12

863 51 1
                                    

07.00 PM

"Ren lo sejak kapan kenal sama Alice?" tanya Sean sambil duduk di samping Darren yang sedang memainkan handphonenya.

"Dari kelas 1 SD" jawab Darren.

Buset udah 11 tahun -Batin Sean

Saat Sean akan bertanya lebih banyak lagi Aldric, Ryan dan Deon datang dan ikut duduk bergabung bersama Sean dan Darren.

"Eh ada ps main kuy" ucap Deon sambil menyenggol Ryan lalu menyalakannya.

"Izin dulu nyet main nyalain aja lo" ucap Ryan sambil menoyor kepala Deon.

"Santuy woi!" ucap Deon sambil mengusap kepalanya yang sakit.

"Tuh Alicenya" tunjuk Aldric.

"Al! Gue mau maen ps ya" ucap Deon sambil melambai ke arah Alice.

"Hm" jawab Alice sambil memberikan salad kepada Darren.

"Gue gak mau ce, gak suka" ucap Darren sambil menggeleng.

"Jangan buat mama lo khawatir karna lo gak suka makan sayur" ucap Alice sambil menyodorkan salad itu kepada Darren.

"Oke tapi suapin" ucap Darren sambil tersenyum jahil.

"Makan sendiri" ucap Alice sambil meletakkan semangkuk salad di pangkuan Darren.

Semua orang disana memperhatikan Alice dan Darren, karena merasa risih Alice segera meninggalkan mereka.

"Kalian temen akrab?" tanya Ryan yang heran karna kedekatan Alice dan Darren.

"Sahabat lebih tepatnya, tapi gak tau nanti" jawab Darren santai.

"Sampai kapanpun juga kalian tetep sahabat, gak lebih dan gue bakal pastiin itu" ucap Sean sambil beranjak pergi keluar Villa.

"Liat aja nanti" gumam Darren dengan smirknya.

Di luar Villa Alice dkk sedang menyiapkan sentuhan terakhir untuk pesta barbeque, mereka memasang lampu tumblr untuk memperindah dekorasi pesta.

"Chel piringnya dah siap belum?" tanya Layla yang sedang menyiapkan makanan.

Sementara Rachel yang ditanya sedang melamun dan tidak mendengar apa yang Layla katakan.

"Chel?" panggil Alice.

"RACHEL BUDEG WOY!!" teriak Layla yang membuyarkan lamunan Rachel.

"E-eh iya" ucap Rachel.

"Chel lo kok bengong aja dari tadi?" tanya Vanessa.

"Eh .. So-sorry tadi lo ngomong apa?" tanya Rachel kepada Layla.

"Lo udah beres nyiapin piringnya belum?" tanya Layla lagi.

"Oh udah" jawab Rachel.

"Lo sakit?" tanya Alice.

"Nggak Al, gue gak sakit tenang aja hehe" ucap Rachel sambil cengegesan.

Alice merasa ada yang mengganggu pikiran Rachel sampai membuat Rachel melamun seperti itu.

"Ada masalah apa?" tanya Alice.

"Hah? Ga-Gak ada Al, gu-gue cuma cape aja hehe" jawab Rachel.

Lo bohong chel -Batin Alice.

"Yaudah lo duduk aja biar sisanya si Vanessa yang ngerjain" ucap Layla seenaknya.

"Eh eh lo bilang apa tadi? Enak aja gue doang yang ngerjain, lo juga bantuin kali!" protes Vanessa.

"Berisik! Biar gue aja" ucap Alice.

Ice PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang