Nikah | Jaerose^^

5

"Tandingnya sampe malem?" tanya sulli yang menyadari jaehyun baru pulang pukul 9 malem itu.

"Tadi aku nongkrong dulu sama temen-temen terus ngambil beberapa barang di apart."  jawab jaehyun sambil merebahkan badannya disofa sebelah sulli.

"Ga kerasa ya jae kamu udah gede aja, besok udah nikah." -sulli

"Eh iya mah hehe." tawa jae kikuk.

"Besok bang taeil pulang loh jae demi acara nikahan kamu. Padahal kan perusahaan di amrik lagi sibuk-sibuknya." ucap sulli sambil mengelus-ngelus kepala anak ke-2nya itu.

"Iya mih, yauda jae ke kamar dulu ya mau tidur." ucap jae sambil memeluk mamihnya sekilas.

Baru jaehyun menaikki anak tangga ke-3 iya berpapasan dengan ayahnya yang sedang mengipas-ngipaskan kertas hvs yang sudah dibagi 2. Jaehyun hanya tersenyuk sekilas lalu hendak menaiki tangga lagi namu tangannya di pegang oleh siwon.

"Ada apa pih?"

"Ini jae kata-kata ijab qobul kamu buat besok, hapalin ya jangan sampe salah." ucap siwon sambil menyodorkan setengah lembar hvs itu pada jaehyun.

Jaehyun yang medengar itu hanya mematung, namun beberapa saat kemudia ia cepat-cepat tersadar dan menerima sodoran hvs tersebut lalu melanjutkan perjalanan kekamarnya yang sempat tertunda tadi.

Sesampainya dikamar jaehyun langsung membantingkan tubuh jangkungnya itu dikasur king sizenya, ia mengacak-ngacak rambutnya frustasi. Ia tak hentinya menghela nafas.

"Gila gila gila ko hidup gua bisa gini si?!" erang jaehyun frustasi.

Iya teringat dengan setengah lembar kertas hvs pemberian ayahnya tadi yang ia lempar asal kelantai itu. Jaehyun bangkit dari posisi tidurannya lalu mencari setengah lembar kertas itu, ia memungutnya dan terduduk di sofa yang ada di kamarnya.

"Saya terima nikahnya Roselia Kiranti Chalondra binti Changwook Chalondra dengan mas kawin sebagai berikut dibayar tunai."

Jaehyun membaca kalimat itu berulang-ulang agar bisa ia hafal. Jaehyun memikirkan akan seperti apa calon istrinya itu yang memiliki nama rose.

Karena mata jaehyun sudah terlalu lelah terbuka akhirnya ia memilih untuk menidurkan dirinya dikasur dan terlelap memasuki alam mimpi.

🌚🌚🌚

Dihari senin yang cerah ini saat siswa-siswi yang lain terburu-buru hendak pergi kesekolah namun berbeda dengan 2 orang yang memiliki nama Jaehyun dan Rose ini malah tengah sibuk didandanni untuk acara ijab qabul mereka.

Sejak pukul 4 subuh tadi rose sudah dimakeup oleh WO terkenal yang memang sudah disewa oleh keluarganya. Rose sudah berbalut kebaya putih dan rambutnya sudah digelung serta di sampirkan selendang putih yang senada dengan warna kebayanya itu.

Jam sudah menunjukkan pukul 6.30 namun jaehyun belum juga bangun dari tidurnya. Sudah berpuluh-puluh kali pintu kamarnya mendapatkan ketokkan dari berbagai orang. Namun keinginan jaehyun untuk bangun tidak ada sama sekali.

Karena sulli sudah terlalu jengah menunggu anaknya bangun ia pun segera membuka pintu kamar jaehyun dengan kunci candangan dan membangunkan jaehyun dengan brutal. Hari ini adalah salah satu hari paling bahagia seharusnya bagi jaehyun karena hari ini ia akan mengganti statusnya di KTP.

Sulli sudah membangunkan jaehyun dengan mencubitnya, menoelnya, bahkan memukul pantatnya namun jaehyun belum juga membuka matanya. Akhirnya sulli mengambil 1 gayung penuh air lalu menyiramkannya pada jaehyun.