Hari ini hari dimana jaehyun akan mengambil hasil test seleksi masuk hardvard, setelah pagi-pagi ia mengantarkan rose kesekolah ia segera pergi ke tempat pengambilan hasil.
Hari ini juga hari pertama ujian kenaikan bagi rose, setelah minggu lalu jaehyun ujian nasional dan ia libur sekarang gantian jaehyun yang libur dan dia ujian bersama teman-temannya.
Rose mendapatkan ruangan yang ternyata satu ruangan bersama teman-teman sesquadnya padahal nama mereka tidak berada di abjad yang sama atu berdekatan tapi entah bagaimana bisa mereka satu ruangan, bahkan rose duduk semeja dengan jennie.
Lisa semeja dengan jisoo, belum lagi jeno yang semeja dengan jaemin, renjun dengan mark, dan haechan dengan daehwi. Dari bel masuk ujian dimulai haechan dan daehwi tak henti-hentinya mengoceh.
Jaemin tidak henti-hentinya menyalin jawaban jeno sampai-sampai no induk siswa pun ia menyalin no induk punya jeno. Sementara mark terus-terusan bercerita bahasa inggris membuat renjun pusing dan memilih menyumpel telinganya dengan kertas.
Rosepun tidak fokus mengerjakan soal ujian pelajaran matematikanya pagi ini karena dari rose duduk dikursinya jennie terus bercerita tentang hubungan asmaranya yang baru putus 3 hari lalu dengan bambam teman 1 tempat les jennie dan sekarang ia sedang menyukai taeyong teman 1 meja jaehyun.
Yang tenang hanya meja jisoo dan lisa, lisa bukannya tidak ingin mengajak jisoo mengobrol tapi ia sedang sibuk sembunyi-sembunyi memainkan HPnya untuk chatan bersama jungkook gebetan barunya yang beda sekolah itu.
Dilain tempat jaehyun tengah harap-harap cemas menunggu namanya dipanggil untuk menerima hasil test. Setelah 20 menit menunggu petugas dari univ hardvard memanggil nama jaehyun untuk masuk keruangan hasil test.
"jaehyun jaenudin arion right?" tanya salah satu perwakilan dari univ hardvard pada jaehyun yang sudah terduduk.
"y yes." jawab jaehyun gugup.
Pria paruh baya yang memiliki name tag rain itu tertawa melihat jaehyun yang tampak gugup.
"ga usah gugup, santai aja saya ga gigit ko." ucapnya disela-sela tawanya.
"ah iya pa." jawab jaehyun sambil berusaha menenangkan dirinya.
"alesan kamu pingin kuliah dihardvard apa kalau saya boleh tau?"
"ah saya emang dari kecil pengen kuliah disana pa, kakak saya dulu lulusan situ juga." ucap jaehyun.
"kaka kamu? Siapa namanya?"
"taeil pa, taeil pratama arion."
"kamu adiknya taeil? Berarti anaknya pa siwon?" tanya rain antusias.
"iya pa."
"pantes wajah kamu tampan ya gen dari ayah kamu kuat."
Jaehyun hanya tersenyum sambil mengangguk.
"ok saya mulai membacakan hasil test kamu ya."
Jaehyun keluar dari ruang pembacaan hasil setelah berpamitan dengan pa rain ternyata dia salah satu dekan di hardvard dan salah satu teman baik ayahnya. Dia melihat arlojinya menunjukan pukul setengah 12 siang, ternyata ia cukup lama berbincang dengan pa rain karena jaehyun adalah peserta terakhir yang menerima hasil pengumuman jadi ia bebas mengobrol dengan pa rain.
Jaehyun mampir di salah satu cafe didekat gedung penerimaan untuk mengisi perutnya dan membelikan rose satu paket makan siang karena pasti rose belum makan. Setelah selesai makan siang jaehyun segera kesekolahnya untuk menjemput rose.
Ia berencana akan memberi tahu tentang test masuk ke hardvardnya minggu depan saat rose selesai ujian. Setelah cukup lama diperjalanan jaehyun tiba disekolahnya untung saja bel pulang baru berbunyi 3 menit yang lalu jadi rose belum terlalu lama menunggu jaehyun. Setelah berpamitan dengan teman-temannya rose segera meghampiri jaehyun yang sudah bersender ganteng di samping mobilnya.
Rose menghampiri jaehyun dengan wajah berseri. Jaehyun yang gemas langsung memeluk rose dan mengunyel-unyel pipinya didepan banyak siswa yang menatap iri pada mereka, setelah kegiatan bucin diarea sekolah itu jaehyun dan rose pulang ke apartemen mereka.
Diperjalanan rose tidak henti-hentinya bercerita tentang hari pertama ujiannya dari mulai soalnya yang susah, pengawasnya yang galak dan ada juga yang baik hingga tingkah teman-teman diluar nalarnya itu.
Selain bercerita rose juga memakan paket makan siang yang tadi dibelikan oleh jaehyun. Setelah melewati kemacetan ibu kota mereka pun sampai di apartemennya, nyawa rose sudah tinggal setengah setelah cape bercerita dan kenyang rose mengantuk membuat ekspresi lucu jaehyun yang melihat itu tertawa gemas sambil mengunyel-unyel pipi rose.
Setelah sampai di unit apartemennya rose langsung berlari ke kamarnya lalu membantingkan tubuhnya kekasur meninggalkan jaehyun yang mengekorinya dari belakang.
Jaehyun terduduk disamping rose sambil mengelus-ngelus punggung tangan rose.
"kamu ga akan belajar dulu?" tanya jaehyun lembut.
"nanti aja aku ngantuk banget, besok aku pelajaran fisika ajarin aku ya mas." pinta rose sambil membuka matanya lalu menyengir.
"iya iya, kamu mau langsung tidur? Ga ganti baju dulu?"
"males ngantuk." rengek rose.
"kamu kode mau aku gantiin bajunya ya?" jahil jaehyun sambil mencolek dagu rose.
"ish mesum, aku bisa ganti sendiri! Udah sana mas keluar kamar aku mau ganti baju." ucap rose sambil mendudukan dirinya lalu mendorong-dorong punggung jaehyun.
Jaehyun tertawa lalu beranjak keluar kamar.
Setelah selesai berganti baju dan skincarean rose mengahmpiri jaehyun yang tengah menonton kartun di ruang tengah, rose mengambil 2 kaleng cola lalu duduk disamping jaehyun.
"jangan dibanyakin minum cola sayang." ucap jaehyun sambil merebut cola yang tengah dipegang rose.
"ish kamu juga nyetok banyak cola kan di kulkas masa ga diminum." ujar rose sambil cemberut.
"kan buat aku sama temen-temen kalau kumpul, bukan buat kamu." balas jaehyun sambil menjulurkan lidahnya pada rose.
Rose yang melihat itu langsung mencubit keras pipi jaehyun membuat pemilik pipi meringin kesakitan lalu mereka tertawa bersama.
Setelah menonton serial kartun dan mengemil mereka memilih untuk kembali kekamar karena rose kembali mengantuk. Setelah membaringkan dirinya jaehyun menyuruh rose untuk berbaring disebelahnya lalu memeluk rose erat dan menciumi seluruh wajah rose membuat rose merona.
Setelah beberapa kali menciumi seluruh wajah rose dan sedikit lumatan jaehyun memeluk erat rose memdekatkan bibirnya pada telingan rose lalu membisikan kata "i love you" tepat ditelinga rose. Membuat rose semakin menelusupkan wajahnya yang sudah merah itu di dada bidang rose membuat jaehyun terkekeh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah | Jaerose^^
DiversosYaudah lah gapapa lagian cewenya bening ko-Jaehyun Jaenudin Arion Katanya si cowonya cakep, semoga emang cakep biar tau rasa lu Junedi- Roseliza Kiranti Chalondra Perjanjian kolot orang tua mereka mengharuskan mereka terikat dalam satu ikatan suci y...