Nikah | Jaerose^^

64

"beneran ga ada dress code mas?" adalah rose yang menayakan perihal dress code acara reuni SMP jaehyun.

"iya ini di group sih katanya gitu."

"hmm, yaudah deh. Kamu mau pake jas?" tanya rose lagi.

"menurut kamu gimana?" bukannya memberikan jawaban jaehyun malah balik memberikan pertanyaan.

"ditanya malah nanya balik huu, yaudah nanti kita liat-liat dulu aja."

"kamu udah bilang ke mba rina kita rada telat kan? "

"udah bang suho udah bales ok gapapa, aku chat bang suho soalnya mba rina off."

Jaehyun hanya mengangguk lalu kembali fokus ke kegiatan mengemudinya, entah karena hari ini hari pembuka akhir pekan atau memang orang-orang sedang banyak kegiatan jalanan ibu kota menjadi 2x lebih padat dibanding 2 hari yang lalu saat jaehyun dan rose pulang dari pesta pernikahan jennie.

H-1 acara reuni SMP jaehyun oleh sebab itu pasutri tersebut sudah membuat janji dengan salah satu butik yang dimiliki oleh teman dekat chanyeol dan istrinya yaitu suho diningrat dan ajeng irina.

"mba rina pasti kasih kita baju yang pas dan bagus kan?" tanya jaehyun.

"ya pasti, kemarin kebaya jennie aja kan rancangan mba rina mas."

"pantes aja kamu kekeh pengen banget ke butik mba rina padahal jaraknya lumayan jauh."

"ya biar aku tampil elegant dan ga malu-maluin kamu toh didepan temen-temen kamu besok." alibi rose padahal niat rose ingin tampil maksimal adalah untuk membalaskan dendamnya pada ufari.

"kamu tuh pake apa aja udah cantik tau rose."

"gombal banget." ejek rose.

"kandungan kamu minggu depan masuk 4 minggu ya?" tanya jaehyun random.

"iya, tapi belum terlalu keliatan." ucap rose sambil melihat perutnya yang masih rata.

"belum mungkin, dulu aja pas kak rei hamil ila perutnya kecil." ucap jaehyun.

"iya kali ya, mba wendy juga kecil kan pas hamil kean."

"kayanya karena badan mereka kecil juga jadi ga terlalu kentara."

"kalau aku kira-kira keliatan ga ya?"

"semoga keliatan biar lucu ya."

"haha aamiin, mas jangan lupa udah lampu merah itu belok kiri ya." ucap rose mengingatkan arah butik milik rina pada jaehyun.

"siap bu bos."

Setelah menghabiskan beberapa menit perjalanan dari lampu merah yang rose maksud jaehyun pun memarkirkan mobilnya didepan sebuah bangunan butik mewah namun bertema klasik ala eropa.

"keren banget butiknya mba rina rose." ucap jaehyun yang terkagum-kagum.

"bener banget mas, padahal butiknya baru setahun berdiri tapi liat deh baju-baju yang dipajangnya keren banget." puji rose.

"mba rina bisaan banget ya manage bisnisnya."

"iya emang keren banget aku juga pengen punya bisnis tapi bingung bisnis apa." ucap rose lalu terkekeh.

"yaudah kamu mah dirumah aja sambil ngurus anak biar ga cape juga." ucap jaehyun lalu mengusap pucuk kepala rose.

"iya iya, yu masuk."

Jaehyun dan rosepun masuk kedalam butik dan langsung disambut ramah oleh rina yang sedang menata sebuah dress di manekin.

"assalamualaikum mba." sapa rose.

"waalaikum sallam, eh rose udah sampe." ucap rina lalu memeluk rose dan cepaka-cepiki dan bersalaman dengan jaehyun.

"maaf ya mba rada telat, tadi macet banget." ucap rose tak enak.

"gapapa rose tadi suho bilang ko, yu duduk dulu." ajak rina lalu memapah rose kedalam kantor pribadinya.

"mba aku kagum banget deh sama mba bisnisnya bisa semaju ini padahal baru setahun." ucap rose memuji kesuksesan bisnis rina.

"haduh rose aku juga banyak jatuh bangunnya kok, untung aja banyak orang yang support aku apa lagi suho juga selalu ngebantu aku." ucap rina.

"beruntung banget ya mba punya banyak orang yang sayang."

"iya bener banget, kamu kesini mau cari baju buat acara apa?" tanya rina.

"ini mba jaehyun mau ada acara reuni SMP."

"ada dress codenya?"

"ga ada mba." bukan rose yang menjawab namun jaehyun.

"oke oke, kebetulan banget aku abis nyelesaian desain satu dress baru. Aku ambilin dulu ya." ucap rina lalu pamit untuk mengambil dress yang ia maksud.

Jaehyun dan rose berbincang tentang beberapa hal sambil menunggu rina mengambil dress.

"nih rose dressnya terus ini setelan buat jaehyun." ucap rina sambil menyerahkan sebuah dress berwarna hitam metalic dan satu setel kemeja dan celana kain.

"mba cantik banget dressnya." puji rose.

"bisa aja ah kamu, cocok ga jae kira-kira kalau dipake rose?" tanya rina pada jaehyun.

"bagus banget mba." puji jaehyun.

"mau dicoba dulu rose?" tanya rina.

"ga usah mba besok aja sekalian biar surprise gitu." ucap rose.

"ada ada aja, jadi fix kamu mau ambil yang ini?"

"iya mba."

"oke aku bungkus dulu ya." ucap rina yang di ikuti jaehyun untuk membayar.

Setelah menunggu beberapa menit irina dan jaehyun kembali datang dengan jinjingan tote bag ditangan jaehyun dan irina.

"itu dressnya di jaehyun ya rose, ini hadiah dari mba buat kehamilan kamu selamat ya." ucap rina lalu menyerahkan tote bag yang dibawanya.

"loh mba ko ngasih hadiah segala sih, aku ga enak tau sama mba pas nikahan mba aja aku ga datang." ucap rose.

"gapapa toh lagian suho ada-ada aja kan nikahan segala diparis." ucap rina sambil terkekeh.

"namanya juga banyak uang mba. Mba udah mulai program?" tanya rose.

"doain aja ya rose, semoga aku ketepaan deh." ucap rina lalu mengelus perut rose.

"aamiin mba, kalau gitu rose pamit ya mba. Makasih banget ya mba salam buat bang suho ya." ucap rose lalu cepaka-cepiki dengan rina.

Jaehyun pun bersalaman dan pamit pada rina. Jaehyun dan rosepun meninggalkan butik rina dan kembali ke rumah.

🌸🌸🌸

"isi tote bag dari mba irina apa rose?" tanya jaehyun lalu mendudukan dirinya disamping rose.

"ini baru mau aku buka."

Jaehyun menatap rose yang membuka tote bag pemberian irina yang ternyata berisi tas berwarna senada dengan gaun yang rose beli.

"mas liat tasnya bagus banget huhu." ucap rose.

"jadi kamu ga usah beli tas lagi ya." ucap jaehyun yang bersyukur pengeluarannya sedikit berkurang.

"iya mas."

"udah tuh kamu cantik banget. Yauda sekarang masak yu."

"loh tumben ngajakin masak?" tanya rose.

"aku lagi pengen masak aja tapi pengen bareng kamu." ucap jaehyun.

Rosepun mencepol rambutnya dan berjalan ke arah dapur dan diikuti oleh jaehyun.