59

3.2K 235 10
                                    

"hahaha emang beneran sekarang pa ijud jualan cilok? Lawak ah lu."

"seriusan gua aelah masih aja ga percayaan."

"anjir ya kali kan katanya hartanya ga akan habis walaupun 7 turunan 7 tanjakan 7 belokan hahaha."

"investasi masa tua kali jadi tukang cilok mengisi waktu luang."

"udah udah ngakak terus nih gua."

Adalah percakapan rose dengan pria berhoodie merah yang ia temui tadi di lift dan sekarang ia dan pria bernama juki kingza itu tengah terduduk manis dikursi kayu panjang sambil menunggu pesanan sate mereka.

Flashback.

"ju... Juki."

"haii long time no see my ex." ucap lelaki itu sambil tersenyum menunjukan gigi kelincinya yang menambah kesan manis dan tampan.

"ko lu bisa di sini?" tanya rose tak percaya pada mantannya semasa smp itu.

Fyi, juki ini adalah mantan rose semasa smp mereka mulai berpacaran ala anak smp semenjak kelas 2 dan kandas pada kelas 3. Jadi mereka berpacaran selama kurang lebih setahun.

Juki ini adalah salah satu most wanted di sekolah rose dan entah bagaimana ceritanya si most wanted ini kehilangan dompetnya saat ia tengah makan disebuah cafe dan berakhirlah rose membayar tagihannya dari situlah mereka mulai akrab dan berpacaran.

Walaupun gaya pacaran mereka masih sangat-sangat ala abege labil yang kalau ketemu doang aja udah kaya cacing kena wipol alias klepek-klepek tapi hubungan mereka sangat hitz dan dijulukin dengan "the best couple".

Kalau mengingat itu perut rose rasanya geli sendiri karena jujur saja dulu itu juki orangnya sangat humoris dan juga romantis sehingga hubungan mereka sangat ringan tapi karena rose bosan ia pun memilih mengakhiri hubungannya dan membuat juki patah hati hingga absen sekolah 3 hari.

"haloo mba rose lu dengerin omongan gua ga si?" tanya juki heran karena rose tak kunjung merespon dan malah melamun menatap dirinya.

"hah apa?" tanya rose yang baru memulihkan kesadarannya.

"apartemen gua disini, kalau lu kenapa disini?" tanya juki ulang.

"apartemen gua juga di sini ko." ucap rose seadanya.

"ohh gitu, btw ngapain lu keluar malem-malem?" tanya juki lagi.

"lapar." ucap rose singkat lalu mensejajarkan badannya dengan juki.
"gua juga sama lapar ko bisa samaan gitu ya, apakah kita akan clbk?" canda juki.

"ngarang lu, ga mungkin ya bambang." balas rose.

Walaupun pada awalnya suasana sangat canggung tapi karena memang sifat juki ini bisa mencairkan suasana jadilah rose dan juki memulai pembicaraan seringan mungkin.

Tanpa terasa lift yang ditumpangi rose dan juki sudah mencapai lantai paling bawah dan pintu liftnya terbuka mengharuskan kedua insan manusia ini untuk segera keluar.

Rosepun keluar lift terlebih dahulu yang diikuti oleh juki.

"mau makan bareng?" tanya juki.

"hmm boleh, tapi gua lagi pengen sate." ucap rose.

"oke mari kita makan sate tuan puteri." ucap juki dengan candanya lalu merangkul tubuh rose dan mengajaknya sedikit berlari keluar gedung apartemen.

"kesempatan banget ya lu pegang-pegang gua." ucap rose begitu rangkulannya juki lepaskan karena mereka sudah sampai di tenda hijau milik tukang sate.

Nikah | Jaerose^^Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang