53

2.5K 243 9
                                    

"cape banget aku rose, udah pengen pulang aja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"cape banget aku rose, udah pengen pulang aja." ucap jaehyun tepat setelah mengucapkan salam.

"ya kan risikonya mas, besok juga pulang kan?" ucap rose sambil tersenyum manis.

"aw rose jangan senyum gitu, nanti aku diabetes." ucap jaehyun sambil memegang dadanya.

"saae masnya. Mas besok kabarin ya kalau udah dibandara." ucap rose.

"kamu emang. ga akan jemput aku rose?" tanya jaehyun dengan raut sedih.

"maaf tapi aku gabisa mas, ada yang harus aku urus."

"emm, yaudah deh."  ucap jaehyun pasrah.

"pa maaf ganggu tapi ada tamu yang ingin bertemu." ucap gesa menjeda percakapan rose dan jaehyun.

Jaehyun tampak mengangguk pada gesa lalu kembali terfokus pada layar ponselnya.

"sayang udah dulu ya, kayanya itu kolega aku." ucap jaehyun pada rose berniat mengakhiri percakapan mereka.

"oke mas, kalau gitu aku tidur ya. Sampai jumpa besok. Assalamualaikumm"

"iya sayang, i love you hehe, waalaikum sallam." setelah melihat semburat merah di pipi rose karena ucapannya jaehyun segera mematikan sambung vidio callnya.

Nampaknya malam ini tidur rose akan lebih lelap dibanding malam-malam sebelumnya. Perilah teman-teman rose mereka sempat menginap satu malam dan baru tadi sore mereka pulang kerumahnya masing-masing.

Jenniepun akhirnya memutuskan untuk pulang dan jujur kepada orang tuanya. Semoga saja ada jalan keluar yang bisa mengakhiri masalahnya.

Akhirnya pagi tiba, rose sudah bangun dari 1 jam yang lalu dan kini ia sedang olahraga ringan dengan panduan vidio dari youtube.

Setelah menyelesaikan semua kegiatannya rose akan menyiapkan kejutan untuk jaehyun, karena hari ini ulang tahun suaminya. Namun jaehyun belum ada mengabari rose padahal penerbangan jaehyun adalah pagi.

Mas jae❤

Mas
Udah dibandara?

Rose kembali melihat pesan yang sudah ia kirim dari setengah jam lalu itu kesuaminya namun tak kunjung mendapatkan balasan.

Karena merasa khawatir rose pun berinisiatif menghubungi gesa sekretaris jaehyun, sudah dering ke-3 namun gesa belum juga mengangkat panggilan dari rose.

Akhirnya rosepun memilih untuk menchat gesa dan mulai bersiap mendekor rumahnya secara sederhana.

Gesa

Ges, udah dibandara?

Maaf bu saya habis dari kamar mandi.
Dari malem saya belum ketemu lagi pa bos, bu.
Semenjak pa bos ketemu sama cewe di lobby bu.

Rose terlalu asyik mendekor beberapa sudut rumahnya hingga tak menyadari bahwa gesa telah mengirim pesan penting padanya.

Begitu selesai mendekor, rose segera mengecek ponselnya namun ternyata baterai ponselnya habis dan kini ponselnya mati total, rose pun segera berlari kearah kamarnya lalu mencari chargeran setelah mencharger ponselnya rose merebahkan dirinya dikasur sambil membayangkan respon jaehyun nanti.

Tanpa sadar rose terlelap dan baru terbangun begitu jam dinding dikamarnya menunjukan pukul 3 sore, rose segera menggapai ponselnya lalu menyalakannya sambil cemas menunggu.

Begitu ponselnya menyala, seketika mata rose berair saat matanya menatap panel notifikasi dari gesa yang berisi bebera pesan.

Gesa

Bu pa bos tiba-tiba meng cancel penerbangan pulang.
Beliau juga tiba-tiba pergi gatau kemana bu.
Dan maaf bu, saya dikirimi foto ini oleh petugas lobby.

Saya akan mencari pa bos bu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saya akan mencari pa bos bu.

Siapa? Siapa wanita itu? Ah iya dia ufari. Wanita yang dulu jaehyun anggap spesial, rose segera mengelap semua air matanya dan tiba-tiba perutnya merasa nyeri. Sepertinya anaknya merasakan hal yang sama dengan rose.

Dengan lembut rose mengusap-ngusap perutnya lalu beranjak dari kasur mengambil koper yang ia simpan dibawah kasur dan memasukkan beberapa barang.

Begini lah rose, selalu kabur saat ada masalah. Selalu menghindar saat mengalami sesuatu yang menyakitinya, tapi ia rasa ini benar karena hatinya butuh istirahat dibandingkan mendengarkan penjelasan yang rose butuhkan sekarang adalah kesunyian.

Begitu membuka pintu rumahnya rose mendapati johnny tengah berdiri didepan pintu rumahnya, rose yang sembab tersenyum mempersilahkan johnny masuk dan sedikir menggeser kopernya.

"loh rose mau kemana?" pertanyaan itu baru berani johnny ucapkan padahal semenjak rose membukakan pintu ia sudah ingin menanyakannya.

Rose tak menjawab pertanyaan johnny lalu merain kotak kayu yang terletak di meja ruang tengah, dan menyerahkannya pada johnny.

"kasiin ketemen brengsek abang ya." ucap rose lalu melangkah kembali ke pintu keluar rumahnya sambil menyeret koper besarnya.

Johnny hanya mematung tak mengerti dengan pertanyaan dalam hatinya "kenapa gua selalu ikut-ikutan masalah si jaehyun si?"

Nikah | Jaerose^^Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang