Rose tengah memotong daging saat pintu apartemennya dibuka oleh jaehyun, rose tidak terlalu memperdulikannya dan tetap fokus pada daging. Jaehyun mengucapkan salam lalu menaruh tasnya asal diatas sofa dan mengambil sebotol air dingin di kulkas.
"kamu masak apa rose? Fokus banget." ucap jaehyun setelah meletakkan botol air dingin dimeja makan.
"ini aku lagi pengen makan tongseng daging mas."
"yaudah semangat ya, aku mau mandi dulu."
"iya."
Jaehyun berlalu masuk kedalam kamar mandi dan rose meneruskan memotong dagingnya.
Setelah 45 menit jaehyun dikamar mandi iapun keluar hanya dengan lilitan anduk dipinggangnya, rose yang tengah mengaduk-ngaduk tongseng tersebut langsung otomatis menutup matanya.
"ih mas kebiasaan banget si cuma pake anduk." kesal rose.
"hehe lupa bawa baju rose, jan merem mulu nanti gosong tuh tongsengnya."
"aduh aduh iya ih gara-gara kamu sih."
Jehyun segera berlari kecil kearah rose lalu memeluk rose dari belakang dan mencium pipinya, saat rose mendelik ia segera berlari menaiki tangga kearah kamarnya.
Rose tengah menghidangkan tongseng buatannya kepiring saji bertepatan dengan turunnya jaehyun dari arah tangga.
"wih masakan istriku sudah jadi."
"iya cepetan sini makan."
"iya sayang sebentar aku jemur anduk dulu."
Setelah menjemur anduknya jaehyun segera duduk dikursi meja makan menunggu rose yang tengah mengambil nasi.
Setelah menyidukkan nasi untuk jaehyun dan dirinya mereka segera makan dengan lahap, mereka memang tidak biasa makan bersama sambil mengobrol kecuali memang hal yang ingin diobrolkan adalah yang sangat penting.
Setelah selesai makan jaehyun mencuci piring bekas makan mereka berdua lalu menghampiri rose yang tengah menyedot greentea diruang tengah apartemennya.
"roseee." panggil jaehyun manja.
"hmm?"
"jutek banget si jadi gemes."
"iya masku sayang ada apa?" ucap rose setengah kesal.
"hah apa coba diulang?"
"ih tau ah sebel." ucap rose sambil mencubit perut jaehyun, membuat jaehyun mengaduh tapi sambil tertawa.
"aduh aduh rose udah rose hahaha."
"ampun ga ampun ga?"
"iya iya ampun aduh perut aku aku sakit hahaha."
Rosepun melepaskan cubitan dan kelitikannya dari perut jaehyun.
"rose main yu?"
"kemana?"
"taman aja gimana?"
"boleh, yauda aku ganti baju dulu ya sebentar."
"iya, jangan cantik-cantik ya dandannya."
"loh kenapa?"
"nanti banyak yang suka."
Rose pun meninggalkan jaehyun begitu saja dengan muka yang bersemu merah, setelah memilih pakaian lumayan lama rosepun menjatuhkan pilihannya pada kaos putih polos dan kulot levis.
"rose udah belum?" teriak jaehyun dari lantai bawah.
"iya ini sebentar lagi ngiket rambut." setelah selesai mengikat separuh rambutnya rose mengambil slinbagnya lalu menghampiri jaehyun yang sudah siap dengan kaos hitam dan jeans hitam andalannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah | Jaerose^^
RandomYaudah lah gapapa lagian cewenya bening ko-Jaehyun Jaenudin Arion Katanya si cowonya cakep, semoga emang cakep biar tau rasa lu Junedi- Roseliza Kiranti Chalondra Perjanjian kolot orang tua mereka mengharuskan mereka terikat dalam satu ikatan suci y...