"Pas." Ucap rose setelah mencicipi kuah soto buatannya.
"Gimana rose udah mateng kuahnya?" Rey menghampiri rose yang tengah mematikan pematik kompor.
"Udah nih mba." Jawab rose lalu menghampiri rey.
Rose mendudukan dirinya di kursi meja makan samping rey "mba makasih ya mau bantui rose masak hari ini." Ucap rose pada rey yang tengah asik memotong bawang merah.
"Gapapa kali rose, lagian mba juga dirumah ga ada kegiatan." Rey tersenyum "btw selametan 4 bulanan kamu mau kapan? 2 minggu lagi kamu 4 bulan kan?" Tanya rey.
"Oh iya ya mba, untung mba nanya loh aku jadi inget. Minggu depan aja deh mba kayanya soalnya minggu ini tuh mas jaehyun lagi sibuk banget." Ucap rose
"Oke deh ntar kamu kabarin mba aja ya kalau perlu bantuan." Ujar rey lalu ia mengumpulkan bawang yang telah ia siksik dan menaruhnya dipiring.
"Udah mau digoreng mba bawangnya?" Tanya rose melihat gerak-gerik rey.
"Iya rose."
"Aku siapin wajannya dulu ya mba." Rose hendak berdiri dari posisi duduknya.
"Eh ga usah rose udah sama mba aja, kamu duduk aja tadi udah banyak berdiri kan pas bikin kuah soto."
Rose menatap rey tak enak yang dibalas senyuman oleh rey.
"Jaehyun pasti sibuk banget ya rose." Ujar rey sambil sibuk menggoreng bawang.
"Iya mba, kemarin kan cuti 2 bulan itu karena bikin rumah." Jawab rose.
"Rumahnya tuh dijual atau gimana rose?" Tanya rey yang merasa penasaran pada nasib rumah.
"Aku sama bang chanyeol sepakat buat dikontrakin aja mba biar hasilnya dibagi 2."
Selesai mengangkat bawang goreng rey menghampiri rose dan mendudukan dirinya.
"Enak dong rose jadi ada penghasilan tambahan." Ucap rey.
"Hehe alhamdulillah mba." Kekeh rose.
"Apart jaehyun juga disewain apa dijual?" Tanya rey lagi.
"Apart jaehyun sama apart aku semua di sewain mba." Jelas rose.
"Apart kamu?" Heran rey.
"Iya aku punya apart sendiri mba dikasih ayah, waktu pas dulu aku kabur itu loh mba aku kabur ke apartku." Jelas rose.
"Ohiyaiya, enak ya rose jadi banyak penghasilan tambahan kalau aku si bener-bener ngandelin penghasilan taeil aja." Ujar rey.
"Tapi kan penghasilan mas taeil aja pasti lebih dari cukup dong mba."
"Ya alhamdulillah si rose, tapi tetep aja akutuh pengen punya penghasilan sendiri." Disertai helaan napas rey.
Rose yakin sih penghasilan taeil pasti lebih dari cukup secara taeil itu CEO salah satu anak perusahaan papih siwon terus taeil juga megang beberapa cabang perusahan di luar negeri jika dibandingkan dengan jaehyun perusahaan yang dipegang taeil jauh lebih banyak.
"Kenapa ga coba bisnis aja mba?" Tanya rose.
"Aku juga pinginnya gitu tapi kan harus nganter ila sekolah." Ucap rey.
"Ila taun depan masuk sd mba?" Tanya rose mengingat keponakannya yang taun depan berusia 7 tahun.
"Iya rose, udah bawel banget dia tuh katanya selama kelas 1 pengen pulang pergi sekolah dianter mamah sama papahnya." Kekeh rey mengingat bagaimana bawelnya ila padanya dan taeil saat pillow talk.
"Kangen akutuh sama ila, aku kira mba kesini tuh bareng ila eh ilanya malah diculik mamih." Manyun rose karena ia pikir ila akan mengunjunginya.
"Mamih kan kesepian rose apa lagi papih lagi dinas ke Dubai makannya mamih tuh nunggu banget anak kamu lahir terus mamih juga kode-kode ke mas taeil buat ngasih ila adik." Senyum rey.
Rose menepuk pundak rey pelan memberikan semangat, setelah keguguran rey belum diberi lagi rezeki dan amanah oleh Allah sebenarnya rey dan taeil sudah banyak usaha namun apa daya yang kuasa masih belum memberi kepercayaan.
"Aku yakin pasti ila punya adik ko mba." Semangat rose.
"Aamiin." Rey sambil mengusap mukanya dengan dua telapak tangannya.
"Mba aku lapar nih, kita makan sotonya yu." Ajak rose yang sudah mulai merasa lapar, semenjak usia kandungan rose memasuki 3 bulan ia selalu merasa lapar bahkan ia pernah merengek pukul 3 pagi karena tiba-tiba lapar tapi takut gendut dan berujung makan sandwich ditemani jaehyun.
"Ayo, mba wadahin buat kita dulu ya." Ucap ila sambil bangkit dari posisi duduknya.
"Eh mba sama aku aja." Rose merasa tak enak.
"Gapapa, udah kamu duduk aja rose aku takut perut kamu kram." Ucap rey dia trauma dulu saat hamil ila perutnya sangat sering kram makannya ia sangat menjaga rose.
Rose tersenyum manis ia merasa sangat beruntung dikelilingi oleh banyak orang yang sangat menyayanginnya. Rose menatap punggung ila yang tengah sibuk wara-wiri mewadahi 2 mangkok dengan ketupat dan kuah soto sambil tersenyum.
Tring...
Suara notifikasi chat dari ponsel rose mengalihkan atensi rose, ia segera meraih ponselnya yang ada diatas meja dekat tisu.
Mas Pipu
Sayang...
Perutnya ga sakit kan?
Udah selesai masak sotonya?
Jangan lupa minum susu hamilnya, makan buah, sama minum vitamin.
Oh iya istirahat yang cukup juga ya❣
Jam 5 aku pulang ya sayang💚Rose tersenyum manis membaca pesan dari jaehyun yang dikirim dalam satu buble tapi banyak kata. Pipu itu panggilan baru rose untuk
Mas Pipu
Sayang...
Perutnya ga sakit kan?
Udah selesai masak sotonya?
Jangan lupa minum susu hamilnya, makan buah, sama minum vitamin.
Oh iya istirahat yang cukup juga ya❣
Jam 5 aku pulang ya sayang💚Engga ko mas.
Udah ini aku sama mba rey mau makan, kamu udah makan?
Siap pa bos🙆
Oke, pipu cepet pulang ya🥰
bibu dan tilly sayang pipu💚Rose menaruh hpnya berbarengan dengan ila menaruh dua mangkok berisikan soto diatas meja makan yang siap mereka santap.
"Ayo rose kita makan, kamu racik sendiri ya sotonya nih jeruk nipisnya udah mba potongin." Ucap rey sambil menyodorkan sepisin jeruk nipis dan sambal.
"Sip, makasih ya mba."
"Jangan pedes-pedes rose sotonya." Peringatan rey.
Yang dijawab anggukan oleh rose, setelah selesai meracik soto masing-masing rose dan rey pun sibuk dengan kegiatan menyantap soto siang itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah | Jaerose^^
DiversosYaudah lah gapapa lagian cewenya bening ko-Jaehyun Jaenudin Arion Katanya si cowonya cakep, semoga emang cakep biar tau rasa lu Junedi- Roseliza Kiranti Chalondra Perjanjian kolot orang tua mereka mengharuskan mereka terikat dalam satu ikatan suci y...