Nikah | Jaerose^^

40

Jaehyun membuka pintu rumahnya, sepi. Sepertinya rose masih diruang belajarnya tapi mobil guru rose sudah tidak terparkir digarasi bisa jadi rose sedang belajar sendiri.

"rosee" panggil jaehyun, namun tidak ada jawaban.

Jaehyun menaruh helmnya dilemari khusu penyimpanan helm miliknya lalu ia berlalu menaiki tangga. Pintu ruang belajar rose terbuka sedikit.

"rose?" panggil jaehyun sekali lagi, terdengar suara air dari arah kamar mandi.

"rose kalau udah selesai kemeja makan ya, aku bawain dimsum kesukaan kamu." ucap jaehyun lalu turun kembali ke lantai bawah.

Sebenarnya tidak ada kegiatan pasti yang rose lakukan, rose hanya duduk di closet dan menyalakan air ke bathup agar jaehyun mengira rose sedang mandi.

Setelah puas melamun rose keluar dari kamar mandi, ia memilih terlebih dahulu mengganti sweater yang ia pakai dengan kaos dan training santai baru akan menghampiri suaminya.

Saat melihat rose menurunin tangga jaehyun tersenyum lalu menyuruh rose duduk disebelah untuk menikmati dimsum yang ia beli tadi dijalan sebelum pulang.

"akhirnya turun juga, hayu makan."

"iya mas"

"kamu kenapa kaya lesu gitu?"

"gapapa ko."

Jaehyun tidak menanyakan lagi hal lain ia sadar sepertinya ada yang salah dengan rose dan ia akan membiarkan rose menenangkan dirinya terlebih dahulu.

"kamu mau minum apa mas?" tanya rose setelah 10 menit tak bersuara.

"apa aja yang kamu bikinin aku minum"

rose berlalu ke pantry dan membuatkan 2 gelas jus mangga.

"ini mah diminum"

"makasih, ko ga diabisin rose dimsumnya?"

"kenyang" ucap rose simpel.

"maafin aku ya?" ucap jaehyun tiba-tiba.

Rose menatap jaehyun heran.

"aku tau pasti ada suatu hal yang bikin kamu kesel sama aku tapi aku gatau hal apa itu, kalau kamu mau cerita aku pasti perbaiki kesalahan aku tapi kalau kamu gamau cerita aku minta maaf dan bakal coba terus intropeksi diri." ucap jaehyun lalu mengelus rambut rose lembut.

"a aku se sebenernya.." belum selesai menyelesaikan kalimatnya rose sudah menangis lagi.

"ko nangis si rose, kamu kenapa? Maafin aku rose" ucap jaehyun panik lalu memeluk rose erat.

"aku takut mas" ucap rose dalam pelukan jaehyun.

"takut apa? Guru homeshcooling kamu macem-macem? Tapi bang dio baik kan?"

"bukan bang dio, aku takut kamu ninggalib aku." ucap rose ditengah sesegukannya.

"aku ga kemana-mana rose ini aku ada didepan kamu, udah ya kamu jangan nangis."

Rose mulai menghentikan tangisannya, ia melepaskan diri dari pelukan jaehyun.

"muka kamu beler banget tuh, ke ruang tengah dulu yu."

Rose hanya mengangguk lalu mengikuti jaehyun berjalan keruang tengah.

"kamu udah mau cerita belum?" tanya jaehyun setelah menunggu rose lebih tenang.

"ufari siapanya kamu?" tanya rose.

"i itu d dia temen smp aku rose." ucap jaehyun.

"bohong?" selidik rose karena jaehyun saat menjawab pertanyaan rose tidak menatap rose.