Nikah | Jaerose^^

19

"pstt pstt rose rose."

"haechan!"

"hehe maap bu."

"kamu ini gimana si katanya anak ipa masa pelajaran fisika masih aja nyontek?"

"soalnya susah banget bu jeno aja ga bisa ngerjain makannya saya mau nyontek ke rose aja."

"ga ada tapi-tapian cepet kerjain!"

"lah saya juga ga bilang kata tapi ko bu."

"haechan!"

"hehe iya bu"

Hari ini adalah hari terakhir ujian kenaikan dan pelajarannya adalah fisika dan juga agama. Dari tadi anak anak sesquad rose tak henti-hentinya meminta jawaban pada rose karena rose memang pintar fisika dibandingkan jeno rose lebih unggul kalau dalam mata pelajaran fisika.

"woy astagfirullah ini hatwsss pisan." teriak daehwi tiba-tiba memecahkan kesunyian kelas.

"ini apa lagi si?! Tadi haechan sekarang daehwi!" ucap bu hani prustasi.

"ih ibu juga pasti demen ini mah bu, ada gosip hawt pisan!" ucap daehwi menggebu-gebu.

"gosip apaan emang wi?"

Memang bu hani ini terkenal dengan sifatnya yang kepoan parah apa lagi kalau uda menyangkut gosip dia akan maju paling depan, makannya kalau daehwi gapunya temen gibah dia bakal kekantor ngajak bu hani buat gibah.

"ini loh bu kata si felix temen saya di sma sebelah pa edawn lagi ngegebet guru sma kita bu." ucap daehwi.

"wah yang bener?" tanya bu hani sambil menghampiri meja daehwi.

"ini ni bu liat aja nih line dari si felix." jawab daehwi sambil menunjukan hpnya pada bu hani.

"wah wi ini mah ibu tau ini tuh si ibu blablabla." dan berlanjutlah gibah tersebut membuat semua anak-anak bebas untuk search, buka buku dan nyontek tentunya pada rose.

Bel pulang sekolah telah berbunyi semua anak-anak berhamburan keluar kelas, rose memilih menunggu ruang kelasnya sedikit sepi agar tidak himpit-himpitan di pintu keluar.

Rose yang sedang asik memasukan buku-bukunya kedalam tas dikejutkan dengan kehadiram jennie yang baru 1 menit yang lalu berpamitan pada rose akan pulang duluan.

"loh jen kok ga jadi balik?" tanya rose heran.

"i itu rose di depan kelas ada si june." ucap jennie gugup.

"terus?" tanya rose.

"gua takut dia nyariin lu terus ntar macem-macem."

"hahah ya ga akan lah jen, lagian gua tuh udah ga ada hubungan apa-apa sama june, mungkin dia nyari chaeyong kali."

"ih bego, chaeyong kan kelas 12 rose." ucap jennie sebal.

"ohiya lupa, yauda hayu balik." ajak rose.

Setelah keluar dari pintu kelas benar saja ada sosok june yang berdiri tegak tepat disamping pintu kelas. Rose cuek melewati june hingga tangannya ditahan oleh june membuat rose menghentikan langkah kakinya lalu membalikan badannya dan menatap june heran.

"rose gua butuh waktu lu buat ngomongin sesuatu." ucap june tanpa melepas genggaman tangannya ditangan rose.

"lepasin tangan gua." ucap rose dingin.

June langsung melepaskan genggaman tangannya.

"bisa ga rose? Sebentar aja!" mohon june.

"disini aja." ucap rose.