Nikah | Jaerose^^

25

Jaehyun disambut senyuman manis rose didepan pintu apartemen. Jaehyun senyum balik ke rose lalu membuka sepatunya dan menyerahkan 2 bungkus nasi padang pada rose, setelah menerima bungkusan itu rosepun menyalimi tangan jaehyun lalu memeluknya.

Jaehyun yang kaget membalas pelukan rose lalu mengelus belakang kepala rose. Ternyata rose menangis di pelukan jaehyun membuat jaehyun semakin kaget lalu melepas pelukannya dan menatap muka rose yang beler.

"hey sayang kamu kenapa nangis?"

"a aku minta maaf, gara-gara aku diemin kamu, kamu jadi kabur huwaa."

Jaehyun malah terkekeh lalu mengunyel-ngunyel pipi chuby rose membuat rose mengaduh kesakitan.

"kamu lucu banget sih, aku ga kabur aku tuh ngasih kamu waktu buat sendiri. Aku tau kamu kaget denger kabar aku keterima di hardard. Maafin aku ga ngasih tau kamu lebih cepat ya. "

"hiks hiks iya gapapa mas."

Mereka pun makan nasi padang sambil menonton serial we bare bears di telivisi.

"hmm rose kamu kalau aku ajak pindah mau?"

"kemana?"

"yaudah nanti aja deh diomongin sekarang makan dulu aja ya."

Rose tidak menjawab lagi pembicaraan jaehyun dan melanjutkan makannya. Setelah makan ia memilih mengambil jemuran di balkon sementar jaehyun mencuci gelas bekas mereka minum jus.

"mas tolong dong ini tempat jemuran lipetin." teriak rose dari balkon.

"iya sebentar."

Setelah meletakan gelasnya di rak jaehyun segera berlari kearah balkon melipatkan jemuran lalu mengambil alih pakaian dari tangan rose.

"kamu suka ribet gini ya kalau jemur di balkon?" tanya jaehyun sambil menaruh setumpuk pakaian diatas sofa.

"ya sedikit sih, balkon kan sempit belum lagi ada kursi harus aku geser-geser dulu."

"kenapa ga loundry aja?"

"sayang uangnya mas lagian kitakan punya mesin cuci."

"rose aku punya usul gimana kalau kita pindah aja ke komplek?"

"hah pindah gimana mas maksudnya?"

"iya kita pindah jangan tinggal di apartemen lagi."

"emangnya kenapa?"

"aku kasian aja kamu susah kalau mau jemur, terus kan kita jadi ga bisa nyuruh bibi nginep buat bantu-bantu."

"iya juga sih mas, emang pindah kemana?"

"aku sih udah bilang ke papih sama mamih katanya nanti sore papih kabarin lagi."

"kamu nyuruh papih cariin komplek buat kita?"

"engga, papih yang nawarin asalnya hari ini aku mau ajakin kamu nyari."

"ohiya, yaudah nih tolong taroin di keranjang setrika ya besok biar disetrika sama bibi."

"iya, kamu bagi rapot kapan rose?"

"besok mas."

"diambilin bunda?"

"iya mas, kenapa kamu mau kesekolah?"

"ehm pengennya tapi aku ada janji sama Mr.Rain buat ngomongin masalah kelanjutan aku kuliah disana?"

"yaudah gapapa, kamu besok berangkat jam berapa?"

"bareng sama kamu ke sekolah aja, aku anter kamu dulu."