15

5.7K 603 3
                                    

Jaehyun terbangun karena tubuhnya digunjang hebat oleh jhonny, semalam jaehyun baru bisa tidur setelah solat subuh jadi sekarang pukul 1 siang ia baru bangun itu juga karena dibangunkan jhonny yang baru pulang kuliah.

"woy bangun jae."

"eunghh bentar lagi ngapa."

"bangun bangun udah jam 1 juga solat sana."

Akhirnya dengan pasrah jaehyun bangun dari tidurnya lalu melangkah gontai kearah kamar mandi. Jhonnya mengambil ponsel jaehyun yang terletak dinakas ingin numpang main game tapi ponsel jaehyun mati.

"jae hp lu gua cas ya." teriak jhonny pada jaehyun yang sedang mandi.

"iya cas jangan dulu idupin kalau belum penuh." balas jaehyun dengan teriak pula.

Setelah 10 menit di kamar mandi jaehyun keluar dan memakai kaos yang ia ambil asal dilemari jhonny, setelah itu ia solat dzuhur lalu menghampiri jhonny untuk makan siang.

"jae lu ga niat balik aja gitu? Udah 12 hari lu ninggalin rose juga." tanya jhonny yang sembari memperhatikan jaehyun yang sedang membuka bungkusan nasi padang yang ia bawa.

"gatau deh gua takut malah bentak dia." ucap jaehyun sambil menghela napasnya.

"nih ya jae lu tuh udah nikah sama rose udah bukan pacaran lagi, lu harusnya dengerin dulu apa kata rose baru mutusin buat gimana. Bukannya dengan mudah ninggalin dia gitu aja kalau dia sakit atau kenapa-kenapa gimana?" nasihat jhonny panjang lebar.

"ya tapi kan gua.."

"sakit hati? Ya sakit hati bole jae tapi jangan sampe lu lupain kewajiban lu sebagai suami rose dong."

"iya juga ya, terus gua harus gimana jhon?" tanya jaehyun pasrah.

"jhon jhon panggil gua bang kek gua tuh setaun lebih tua dari lu ya, mending sekarang lu balik gih."

"bangke kali, iya udah makan gua balik deh." ucap jaehyun final.

Setelah acara makan siang nasi padang dan dibumbui curcol antara jaehyun dan jhonny akhirnya jaehyun mengemasi barang-barangnya. Ia berencana akan pulang ke apartemennya, ia juga sudah diingatkan oleh jhonny untuk membawakan bunga untuk rose dan meminta maaf karena tidak mendengarkan penjelasan rose terlebih dahulu.

Setelah selesai dengan semua barangnya jaehyun pamit pada jhonnya lalu pergi meninggalkan apartemen jhonny, jaehyun sengaja tidak menyalakan hpnya ia ingin memberi kejutan pada rose. Tak lupa jaehyun membelikan sebuket bunga mawar untuk rose sebelum ia sampai di apartemennya.

Sesampainya diapartemennya jaehyun heran karena ia tidak menemukan sosok rose dimanapun ia juga heran kenapa ada vakum dikamarnya yang masi dalam keadaan menyala, tiba-tiba saja firasat jaehyun tidak enak.

Dengan gesit ia segera menyalakan ponselnya, saat ponselnya menyala jaehyun kaget mendapatkan banyak notif chat dan misscall dari rose dan banyak nomor tidak dikenal.

Jaehyun segera menelfon rose namun sudah dering ke 3 belum juga mendapatkan jawaban, jaehyun memilih menelfon nomor lain yang tidak ia kenal.

Pada dering ke 2 sambungan terhubung.

"halo, assalamualaikum." sapa jaehyun ramah.

"kemana aja lu? Jadi suami ga bener banget si! Nih gara-gara lu si mawar jadi dirawat kan!" bukannya mendapatkan sapaan ramah balik jaehyun malah kena semprot.

"maaf gimana ya maksudnya, terus anda siapa ya? Tadi pagi nelfon saya kan?" jaehyun berusaha sabar.

"gua lisa temen rose, iya gua nelfon karena mau ngasih tau kalau bini lu tuh pingsan pasagi ngebabu tuh di apartemen lu terus sekarang dirawat di rs.cipta."

Deg..
Rasanya jaehyun tertimpa ribuan beton didadanya saat mendengar jawaban dari lisa disebrang sana.

Tanpa mempedulikan lagi suara lisa yang tengah mengoceh di sambungan telpon jaehyun segera berlari keluar apartemennya menuju parkiran mobil.

Jaehyun mengendarai mobilnya dengan kecepatan penuh tak lupa matanya yang sudah memerah menahan tangis, jaehyun lagi-lagi gagal menjadi suami yang baik buat rose padahal ia berjanji akan menjadi imam yang baik tapi nyatanya ia malah membuat rose menderita.

Jaehyun sangat menyesali kebodohannya karena memilih meninggalkan rose dari pada mendengarkan penjelasannya terlebih dahulu, padahal dulu ia juga melakukan kesalahan bahkan lebih larah tapi rose hanya meninggalkannya 1 hari saja dan dengan mudah memaafkan kesalahannya.

Sesampainya di gedung rumah sakit jaehyun memarkirkan mobilnya asal lalu berlari kearah lobby, menanyakan ke resepsionis dimana kamar rawat rose.

Sesampainya didepan kamar rawat rose jaehyun tak langsung masuk kekamar rawatnya ia menstabilkan dulu dirinya yang tengah terengah-engah. Jaehyun membuka perlahan pintu kamar rose.

Didalam kamar rose banyak teman-teman rose yang sedang melakukan banyak aktivitas sementar rose tengah tertidur pulas diranjangnya dengan muka yang sangat pucat.

Jeno yang pertama kali menyadari kehadiran jaehyun langsung menghampirinya dan memberikan 1 bogeman mentah dipipi jaehyun membuat jaehyun yang belum siap tersungkur kebelakang.

Teman-teman rose yang menyadari itu langsung menarik jeno menjauh dari jehyun. Jaehyun segera bangkit dari posisi duduknya tanpa mempedulikan darah segar yang keluar dari ujung bibirnya jaehyun segera menghampiri ranjang rose. 
Teman-teman rose yang menyadari bahwa jaehyun butuh waktu berdua dengan rose,merekapun memilih keluar dari kamar rawat rose.

Jaehyun mengenggam tangan rose yang semakin mengecil, jaehyun menciumi tangan rose sambil meneteskan air matanya.

Tanpa jaehyun sadari rose tengah tersenyum sambil menatap rambut jaehyun karena jaehyun yang tengah tertunduk.

Nikah | Jaerose^^Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang