"mau apa lu kesini?" tanya rose sinis.
"ada yang mau aku omongin rose."
"loh tamunya june toh." ucap yoona yang baru tiba dari dapur.
Melihat raut bingung dimuka rose, yoona tersenyum.
"tadi yang buka pintu lele, makannya bunda gatau kalau itu june. Dimakan june kuenya tante tinggal ya." yoonapun berlalu dari ruang tamu.
"kamu ga akan duduk rose?" tanya june sambil melihat rose yang berdiri dari tadi.
"to the point." ucap rose begitu mendudukan dirinya.
"maaf."
"for?" tanya rose heran namun raut tidak bersahabat masih terpatri jelas diwajah cantik rose.
"segalanya, harusnya dulu a..."
"stop." ucap rose memotong perkataan june yang rose tau alurnya akan dibawa kemana.
"lu gausah ngungkit-ngungkit masa lalu, gua udah lupa semuanya dan sekarang gua malah nyesel pernah kenal sama lu." lanjut rose final.
"tapi rose.."
"june denger ya, gua tuh udah ga ada masalah sama lu ataupun pacar lu, gua tuh udah bahagia sekarang mending lu pulang gih sekarang."
June yang sudah kehilangan harapan untuk mendekati kembali mantan pacarnya itupun memilih untuk pamit pulang.
Rose menghentakan kakinya sebal sambil berjalan kearah ruang tv.
"kenapa kak?" tanya jisung yang baru keluar dari arah dapur sambil membawa 1 mangkok eskrim vanilla.
"bete cung, sini minta eskrimnya." ucap rose sambil merebut mangkok eskrim dari genggaman jisung.
"ih ka rojee." sebal jisung dan berlalu meninggalkan rose begitu saja.
"lucu amat ade gua." monolog rose sambil mengikuti jisung.
"le cung main yu?" ajak rose begitu mendudukan dirinya disofa ruang tv sambil melihat kedua adiknya yang sedang bermain ps.
"kemana?" tanya chenle tanpa mengalihkan atensinya dari layar tv.
"taman komplek aja deh, pengen cimol nih kaka." ucap rose setelah berfikir sejenak.
"yaudah bentar, lele kalahin dulu icung." ucap chenle dan lagi-lagi atensinya pada layar tv.
Rose hanya berdehem pasrah dan memilih menonton game yang sedang kedua adeknya mainkan sambil menikmati semangkuk eskrim.
"ka tadi tamu yang katanya nyari kaka siapa?" tanya jisung sambil tangannya sibuk memencet stik ps.
"oh itu, mantan kaka si june."
"loh ngapain dia kesini?" tanya lele heran.
"biasalah kaka kan cantik jadi susah move on dia." ucap rose diakhiri kekehan.
"pede amat iww." ledek jisung yang disambut gelak tawa dari chenle.
"masih nyebelin yang ternyata kalian, udah belum main psnya kaka udah ga sabar pengen jalan ini." ucap rose kesal.
"bentar bentar, yes menang." teriak chenle.
"aishh udah ah ka hayu ke taman." ucap jisung sambil melempar stik psnya kesembarang arah.
Rose dan kedua adiknya sudah tiba ditaman, mereka bahkan sudah membeli 3 gulung gulali untung menemani sore mereka ditaman ini.
"ka aku masih ga nyangka loh kaka udah nikah." ucap chenle sambil menyomot gulali miliknya.
"kaka juga ga nyangka le, bukan cuma kamu." ucap rose sambil mengusap lembut rambut chenle.
"ka tau ga jisung inget banget dulu itu pas sd kaka ga pernah mau main sama kita, itu kenapa si ka?" tanya jisung.
"hahah iya juga ya, sebenernya sih kaka tuh bukan gamau main sama kalian tapi kaka itu cemburu sama kalian." ucap rose sambil mencubit satu persatu pipi gembul adiknya.
"aww sakit ka." rengek mereka bersama.
"dulu itu umur kaka baru 5 taun lebih dan kaka udah masuk sd, kaka tuh sebel soalnya bunda sama ayah tuh perhatian banget sama kalian sementara kaka yang baru umur 5 taun udah sd itu berangkat sekolah selalu sama pa joko." ucap rose sambil menerka-nerka masa lalunya.
"maaf ya ka gara-gara kita kaka jadi ga diperhatiin sama ayah bunda." ucap jisung sambil bersender dipundak sebelah kanan kakanya dan diikuti oleh chenle yang bersender dipundak sebelah kiri rose.
"ko kalian minta maaf si, nih ya dulu itu kaka masih bocah masih belum ngerti. Apa lagi kaka langsung punya ade 2. Dulu pas baru ada jisung dirumah kaka tuh udah bt kaka selalu nyuri atensi bang chanyeol biar ga pernah main sama jisung. Dan ga lama chenle datang kekeluarga kita kaka semakin bt dan ayah sama bunda semakin sibuk ngurus kalian, cuma bang chanyeol yang bisa kaka ajak main." ucap rose sambil kembali mengusap lembut rambut kedua adiknya.
"tapi sekarang kaka paham, kalau dulu itu kalian emang wajar dapetin kasih sayang yang banyak dari ayah sama bunda karena kalian itu lebih bocah dari kaka." ucap rose final lalu menyetil dahi kedua adiknya.
"awww ka sakit ihhhh." rengek mereka bersama.
"tuhkan liat kalian tuh masih bocah." ucap rose sambil terkekeh.
"sebel deh ka rojee jahat." ucap jisung sambil menghentakan kakinya.
"utuuu sayang." ucap rose gemas pada jisung sambil mengusel-ngusel pipi jisung.
"ka aku beruntung tau tinggal sama keluarga ini." ucap chenle sambil menyederkan kepalanya dikursi taman.
"chenle justru kita yang beruntung kamu hadir dikeluarga kita, berkat kamu jisung ada temen berkat kamu kaka punya 2 adik yang gemay banget, dan berkat kamu juga kaka bersyukur karena Allah ngasih tambahan orang yang sayang sama kaka." ucap rose sambil mengelus rambut chenle lagi.
"makasi ka makasih cung." ucap chenle dengan senyum manisnya.
Setelah puas bernostalgia ditaman mereka ber-3 pulang kerumah karena senja sudah nampak dan adzan maghrib sebentar lagi akan berkumandang.
Rose baru selesai mandi dan sekarang sedang mengeringkan rambutnya hingga kegiatannga harus terintrupsi karena bunyi notifikasi chat dari ponselnya.
Line
Jenjen 🐩
Rose maap ya hari ini kita ga jadi kerumah lu.
Kita awalnya udah mau otw, tapi tiba-tiba si jeno diare.
Jadi sekarang kita lagi di rs nemenin jeno.Rose kaget membaca chat dari jennie sahabatnya.
Rose.ch
Ya ampun, sekarang kondisi jeno gimana?
Di rumah sakit mana?Jenjen 🐩
Di Rs.Harapan rose.
Kita masih di ugd si, haechan lagi ngurus-ngurus buat pindah ruangan.Rose.ch
Gua otw sekarang.Rose segera memasukkan hpnya ke slinbag tak lupa ia masukan dompet dan juga mengambil kunci mobilnya yang sudah lama ditaruh dilaci.
"loh de mau kemana?" tanya chanyeol yang baru masuk rumah.
"ke rs bang." ucap rose sambil sibuk mencari sendal jepit favoritnya.
"rs? Lah siapa yang sakit?" tanya chanyeol heran.
"jeno bang." ucap rose sambil meraih sendal jepitnya yang ada dipojokan rak.
"hayu abang anter." ucap chanyeol sambil meletakan asal ranselnya disofa.
"tapi kan abang baru pulang." ucap rose khawatir.
"gapapa hayu cepet, mana kunci mobilnya?"
Rosepun memberikan kunci mobilnya dan mengikuti chanyeol dari belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah | Jaerose^^
AcakYaudah lah gapapa lagian cewenya bening ko-Jaehyun Jaenudin Arion Katanya si cowonya cakep, semoga emang cakep biar tau rasa lu Junedi- Roseliza Kiranti Chalondra Perjanjian kolot orang tua mereka mengharuskan mereka terikat dalam satu ikatan suci y...