Promise of Spring || [ hyunjin ] ∆ ( Tahap Revisi )

55. Mirip Hana

❤❤❤❤

" uuukhhuuuuukkkk....." Hyunjin yang sedang meminum jus alpukat langsung tersedak.

" kenapa dah loo..." ujar Jisung yang memang duduk di sebelahnya.

" dengerin intruksi dari gue... Jangan bergerak mencurigakan.... Santai dan jangan terlihat jelas... Lo liat di balik pohon deket jalan itu... Ada cewekk yang dari tadi ngawasin kita..." ujar Hyunjin membuat mereka menegang.

Hal tersebut membuat mereka penasaran.

" hitungan ketiga kita liat bareng bareng..." ujar Seungmin.

" 1....." ujar Felix

" 2..... " ujar Seungmin

" 3....." saat Jisung mengucapkan kalimat tersebut secara bersamaan mekera memandang kearah yang Hyunjin katakan.

Membuat wanita yang berada di balik pohon gelagapan kaget.

Sontak sang wanita tersebut buru buru pergi. Tak melihat keadaan sekitar eeehhh dia menabrak bahu orang.

Membuat topi dan kaca matanya lepas dari tempatnya.

Daaan.....

Apa ini ?

Tidak mungkin bukan ?

" Hana..." Hyunjin yang melihat berujar seperti itu

Dan yang lain ?

Pada cengong.... Pada kaget...... Pada melotot..... Auto zoom gambar objekk tapi ga bisa bisa....

Lalu sang wanita itu ter buru buru pergi..

Tak peduli lagi dengan kaca mata dan topi yang terjatuh.

Membuat Hyunjin langsung bergegas pergi mengejar wanita tersebut.

Ia ingin memastikan. Benarkah ?

Namun, ia tak dapat mengejarnya.

Karna saat ia sampai di tepi jalan wanita itu sudah berlalu menaiki bus.

Hyunjin lantas berbalik.

" ga mungkin Hana... Gue salah liat..." gumam Hyunjin.

Hyunjin mecoba menepis segala fikiran yang ga masuk akal baginya .

Lantas ia berjalan menuju dekat pohon. Mengambil topi yang terjatuh dan sebuah kaca mata.

Ada sebuat bordiran kecil di sebelah kiri topi.

Bertulis . Byn_H

Membuat Hyunjin memelototkan mata.

" aaahh ga mungkin ga mungkin...... Kebetulan aja..." ujar Hyunjin yang terus menepis fikiran itu.

" ada apa... Siapa tadi itu.." ujar Jisung yang menyusul Hyunjin begitu juga dengan yang lain.

Hyunjin yang masih pada pikirannya. Hanya bisa mengulurkan topi tersebut sembari menunjukkan bordiran di topi terebut.

" Haaaaa..... Ga mungkin..." Sanha yang kagetnya bukan main.