Promise of Spring || [ hyunjin ] ∆ ( Tahap Revisi )

40.kita mulai

.

❤❤❤

" gimana, apa yang gue perintahin udah kelar ? " tanya Kaerin

" secepat ini emangnya ?" tanya Arey

" ya mau kapan Areyy....lo tuh aneh deh " jawab Sora.

" gue udah enek liat mereka bahagia, situasi kan lagi mendukung. pasalnya Hana lagi marah sama Hyunjin." jelas Kaerin.

" Guys....liat nih apa yang gue bawa." sambil menunjukkan Sora tersenyum bangga.

" what the hell.....lo kok bisa dapetin handphone Hana sih." tanya Arey yang nampak kaget juga takjub

" gue kan pinter." ringis penuh kelicikan daei Sora.

Flash back...

Pada jam pulang sekolah telah tiba...

Hana yang berlarian mencoba menghindar dari Hyunjin itu tiba tiba bertabrakan dengan sesorang yang misterius.

Hingga hp yang ada di genggaman Hana ikut terjatuh.

Seseorang tersebut membawa hp yang persis milik Hana. Entah kok bisa sama persis wujudnya. Mungkin ini disengaja.

Hana yang tergesa gesa tampak acak mengambil. Tak tau bila yang ia ambil itu adalah bukan miliknya.

Dan pemuda yang menabraknya tersenyum senang karna rencananya berjalan sempurna.

Akhirnya diberikan lah hp itu kepada sang pengutus melakukannya.

mereka yang berada di rumah Kaerin telah menjalankan rencana mereka.

Flash back of....

" bagus banget kerja lo Ra.. Ga rugi gue berteman sama elo." Kaerin mengelus manja rambut Sora.

" kita jalanin semua rencana itu dengan mudah. Tanpa perlu bermain otak lebih rumit lagi " tawa Sora yang menggambarkan sangat senang.

Menghancurkan kebahagiaan Hana yang baru ia peroleh.

Masih terhitung hari dimana Hana menjadi sesosok yang kembali layaknya Hana dulu.

Tak berubah banyak namun hal tersebut sesungguhnya sudah membuat orang terdekat Hana bahagia.

Dan kali ini.....kehancuran bagaimana lagi yang akan Hana dapat. Mengingat harta yang paling berharga bagi Hana hanyalah sang kakak juga para sahabatnya.

Selain itu ? Hana tak memiliki apa apa. Harta ? Tentu Hana penuh memilikinya. Namun, hal tersebut tak begitu yang terpenting bagi Hana.

Memperoleh teman dan seorang Kakak yang selalu ada dalam sisinya. Membuat Hana merasa cukup.

Meski ayah dan ibunya telah tiada. Seorang kakek dan nenek yang jauh dari jangkauan.

Bila Hana dapat memilih. Ia ingin menjadi orang biasa yang dikelilingi oleh orang yang ia cintai.

Seperti kedua orang tuannya. Karna kebahagiaan tak pernah mampu dibeli dengan uang.

Semoga Hana kuat untuk kali ini. Semoga masih ada barang seorang yang tetap mengasihinya.

Semoga......

" tumben Hana chat." gumam Seungmin

Byun.H

Min

Apa Na