Bukan begitu juga

903 140 9
                                    


⚠️Karena apk whatsapp fake aku lagi bermasalah. Jadi aku ketik aja ya.⚠️





Hendery

➡️ Sng bgt bs lbh dkt dg artis ganteng.
      23.01

Ha? Maksudnya?
23.21

➡️Bca lg!
     23.22

Kamu cemburu?
23.23

➡️Mnurutmu?
     23.24

Iya?
23.24

➡️Hm.
     23.24

Udah jangan cemburu, coba buka pintu kamar kamu.
23.24

➡️Kamu datang? Bentar.
     23.25

Nggak sih, cuma nyuruh doang... Kkkkk
23.25

➡️😠
     23.27

Henderyku sayang, jangan cemburu gitu ih. Kan aku cuma nge L.O in dia. Nggak lebih kok. Lagian sekarang udah selesai juga acaranya, jadi ya tugasku udah selesai.
23.27

➡️Iya sih,, yaudah maafin Hendery ya.
     23.27

Hen, jangan gini dong. Kamu ngegemesin.
23.28

➡️Emang aku ngegemesin, dan ganteng shining, shimmering, Splendid gitu.
23.28

Ha? Kamu tau dari mana shining... Itu?
23.28

➡️Lagi banyak yang bilang gitu di twitter.
23.29

Astaga, aku baru tahu loh.
23.30

➡️Emang kenapa?
23.31

Hm? Nggak papa.
Udah tidur sana udah mau pagi.
23.33

➡️Iya, good midnight. ❤️
23.34

You too.
23.34








Kak Yunoh

➡️ Ra, besok bisa ketemu?
      00.15












Pagi-pagi Hendery udah ngejogrok di atas motornya, sambil liatin aku nyapu halaman kost.

"Ngapain? Ngeliatin mulu. Tujuan kamu kesini apa sih?" Cerocosku membuat Hendery terkekeh.

"Abis kemarin nyebelin. Jadi pengen bales jadi orang nyebelin juga." Jawabnya.

"Ya tapi gak gitu juga kali Hen. Taulah, sana kamu pulang. Aku mau hibernasi." Ucapku lalu kuletakkan sapu lidi di tempatnya. Kemudian menghampiri Hendery.

"Eh, jangan hibernasi dulu. Sana mandi dulu, terus abis itu ikut aku."

"Kemana?"

"Kerumah. Bunda lagi mau masak soto tuh. Kesukaan kamu kan soto jadi kata bunda suruh ngajak kamu kesana."

Aku mengangguk, pas banget lagi pengen beli soto.

"Yaudah, sana nunggu di dalam. Aku mau mandi dulu."











Aku selesai mandi dan jalan kearah kamaku. Karena kamar mandi kostku ada diluar gitu. Tapi langkahku terhenti, saat aku tahu ada seorang laki-laki yang berdiri di halaman kostku dan Hendery saling berhadapan.

"Hen? Si-"

Saat Hendery bergeser, aku terkejut.

"Loh kak Yunoh?"

Iya dia kak Yunoh. Kok tahu kostku, dan ngapain kesini?

Aku langsung lari kearah mereka.

"Kakak tahu kost ku darimana?"

"Kun?"

Aku mengangguk.

"Kak Yunoh ada perlu apa?" Tanyaku.

"Nggak ada perlu, cuma ya sebenarnya mau ngajak kamu ke kantor." Jawabnya.

Aku mengernyit, sedangkan Hendery menatapku sengit. Hmmm marah lagi dia.

"T-tapi kak, maaf. Aku mau-"

"Yaudah, kan bisa besok. Besoknya lagi atau besok besoknya lagi." Ujarnya kemudian melambaikan tangannya dan berlalu berjalan keluar gerbang dan memasuki mobilnya.

Aku menatap hati-hati pada Hendery.

"Emm Hen."

"Cepet ganti baju. Aku tunggu di motor." Ketusnya lalu beralih naik ke motornya.

Aku hanya mengangguk, lalu mempercepat aku buat ganti baju dan lain-lain.




.

(END) Hay HenderyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang