Bantu follow ya sebelum membaca 💗
Happy Reading 🤗
****
Namanya Airin Belinda Putri, anak tunggal dari pasangan Deva Kusma Putra dengan Liana Hanarani.
Hari ini hari pertama Airin bersekolah di SMA Jaya Kencana, di pagi ini Airin sangat semangat dengan sekolah barunya, semoga saja hari pertamanya lancar bersekolah di sana. Setelah itu Airin melangkahkan kakinya menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.Tiga puluh menit kemudian Airin sudah berseragam dengan rapi serta rambut dikuncir kuda, lalu Airin bergegas ke bawah yang dimana sudah ada Ayah dan Bunda yang menunggunya di bawah, Airin menuruni satu persatu anak tangga untuk menuju kebawah.
"Pagi Bunda, pagi Ayah" sapanya dengan senyum yang mengembang.
"Pagi juga sayang" sapa balik Deva-Ayah Airin dan Liana-Bunda Airin.
"Kayaknya kamu semangat banget deh pagi ini?" tanya Deva sambil tersenyum kearah putrinya sedangakan Liana mengambil masakannya yang ia masak, lalu di letakkan di atas meja makan.
"Harus semangat dong" sahut Airin tertawa kecil
"Yuk kita makan sama-sama, masakannya udah siap" ujar Liana sambil tersenyum.
"Iya bunda" balas Airin sambil memakan masakan Liana dengan lahap, menurut Airin masakan Liana paling enak di dunia, tidak ada yang bisa mengalahkan masakan Bundanya.
"Rin, sekarang tugas Ayah yang mengantarkan kamu ke sekolah, mulai besok Pak Tomi udah bekerja di sini, jadi besok kamu sudah diantar jemput oleh pak Tomi oke?" kata Deva, memang benar sebelum Airin pindah kota, pak Tomi sudah bekerja di rumahnya yang dulu sebelum ia dan keluarga kecilnya pindah kesini.
"Oke Yah," balas Airin sambil menggaukan kepalanya, tanda ia mengerti dengan ucapan Deva.
"Yaudah yuk berangkat" ajak Deva saat Airin sudah menyelesaikan sarapan paginya.
"Bun, aku berangkat dulu ya" pamit Airin lalu menyalami dan mencium tangan Liana.
"Aku berangkat dulu, baik-baik dirumah" ujar Deva mencium dahi Liana.
"Iya hati-hati" balas Liana sambil tersenyum kearah suami dan putrinya.
Lima belas menit akhirnya Airin sudah berada di depan sekolah yang sangat besar dan sekolah terfavorit, tak sengaja Airin melihat satpam sekolah yang sedang menatapnya dengan tatapan bingung.
"Permisi Pak, saya murid baru di sekolah ini, apa Bapak bisa mengantarkan saya ke ruang kepsek?" tanya Airin dengan sopan dan jangan lupa senyuman manis Airin.
"Iya bisa nak" jawab satpam tersebut sambil beranjak dari duduknya.
"Terima kasih Pak" balas Airin.
Saat mereka akan pergi ke ruang kepsek, Banyak siswa siswi yang menatapnya sedangkan Airin yang merasa saat ini ia menjadi pusat perhatian, ia seketika merasa risih dan tidak nyaman dengan tatapan-tatapan siswa-siswi tersebut.
"Wihh ada murid baru yaa?"
"Cantik juga sih, tapi siapa tau sikapnya buruk!"
"Iya juga yaa, tapi kayaknya nggak deh," sahut siswi yang lain
Akhirnya Airin sudah sampai di depan ruang kepsek, dengan bantuan satpam sekolah tadi.
"Ini nak udah sampai kalo gitu saya pergi dulu ya, ini juga udah mulai bel,
disini banyak ada murid bandel soalnya nanti kalo ada yang terlambat, lolos dia dari hukuman saya yang super duper spesial" kata satpam tersebut dengan nada yang bercanda."Hehe, iya Pak terimakasih" balas Airin Sedikit tertawa menurut Airin satpam sekolah tadi luamayan lucu sepertinya ia orang yang ramah dan mudah bergaul. Ada-ada saja.
Butuh waktu lima belas menit untuk mengenalkan diri dengan kepala sekolah disini, setelah itu ia bisa dipersilahkan keluar untuk menuju kelasnya yaitu kelas XI IPA 3 sebelumnya Airin sudah diberitahukan kepada kepala sekolah
tadi, bahwa kelasnya terletak di sebelah kiri perpustakaan di area kelas XI.Airin langsung melangkahkan kakinya menuju kelas XI IPA 3
Ia pertamanya bingung dengan dimana letak kelasnya yang di katakan dekat dengan perpustakaan,
Nah! saat itulah ia melihat seorang guru perempuan yang sepertinya ingin mengajar di kelas, lengkap dengan tas dan buku yang berada di tangannya karena ini sudah
Waktunya guru-guru mengajar di dalam kelas."Permisi Bu saya mau tanya, kelas XI IPA 3 ruang kelasnya dimana ya?
Soalnya saya murid baru di sini" tanya Airin dengan sikap sopan santunnya yang tak pernah ia tinggalkan pada saat berbicara kepada orang lain bahkan orang yang lebih tua darinya."Itu nak, di sepanjang koridor kelas ini, kebetulan saya akan mengajar juga di kelas XI IPA 3 mari ikut saya" kata guru perempuan tersebut dengan ramahnya.
"Oh kalo begitu terimakasih Bu" ucap
Airin sambil menempelkan kedua tangannya, lalu mengikuti langkah guru tersebut dari belakang."Selamat pagi anak-anak" sapa guru tersebut yang akan mengajar di kelas baru Airin.
"Pagi Buu" sapa balik murid-murid yang berada di dalam kelas dan hampir semuanya menatap Airin dengan berbisik-bisik kepada teman sebangkunya.
"Baik, di kelas ini ada murid baru alias teman baru untuk kalian, silahkan perkenalan diri kamu" suruh guru itu dengan tersenyum ke arah Airin.
"Nama aku Airin Belinda Putri kalian bisa panggil aku Airin, aku pindahan dari SMA Garuda dan aku harap kita bisa berteman dengan baik.
Terimakasih" Airin tersenyu manis sambil menatap teman-teman barunya."Baik Airin, perkenalan nama saya Susi Susanti kamu bisa panggil saya Bu Susi di sini saya mengajarkan bidang pelajaran bahasa Indonesia,
kamu sekarang dipersilahkan duduk di samping temen kamu yang kursinya kosong, nomor tiga dari sini"
Perintah Bu Susi sambil menunjukkan kursi kosong di sebelah perempuan yang tak kalah cantik dengan Airin."Baik Bu" balas Airin langsung melangkahkan kakinya menuju tempat duduknya bagian sebelah kiri
dengan urutan bangku nomor tiga."Anak-anak jangan ribut ya, Ibu mau ngambil hasil ulangan harian kalian
yang kemarin" ujar Bu Susi sambil melangkahkan kakinya keluar kelas."Hai kenalin nama gue Mitha" ucap Mitha teman sebangku Airin yang sangat ramah denganya.
"Hai aku Airin" balas Airin yang tak kalah ramah dan sangat sopan.
"Nah, sedangkan di depan kita itu sahabat gue namanya Bella dan Dewi" ujar Mitha memperkenalkan sahabatnya dan langsung menggoyangkan tempat duduknya untuk memanggilkan mereka.
"Hai Airin nama gue Bella" ucap Bella
Mengulurkan tangannya kearah Airin."Aku Airin" balas Airin dan membalas uluran tangan Bela sambil tersenyum kepadanya.
"Kalo nama gue Dewi, lo boleh panggil gue apa aja" ucap Dewi dengan senyum manisnya
Sedangkan Airin hanya menganggukan kepalanya dan tak lupa membalas senyuman dari Dewi
"Huss huss, jangan ribut Bu Susi otw dateng" ucap Reno, ketua kelas
XI IPA 3.Seketika semua murid diam saat Bu Susi sudah kembali kedalam kelas untuk kembali mengajar, lalu pelajaran yang sempat tertunda kembali berjalan dengan lancar.
****
Hai gimana sama prolognya?😊
Jangan lupa Vote dan Coment yaa:')
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possessive Boyfriend (COMPLETED)
Teen Fiction"Kalo ada cowok yang berani deketin kamu, berarti dia punya nyali untuk berhadapan sama aku" "T-tapi-" "Shtt, kamu mau aku ngebunuh orang?" ••• Airin Belinda Putri adalah gadis yang lugu dan polos, murid baru dari SMA Jaya Kencana, ia terpaksa pind...