16. Dia kembali

14.8K 1.1K 86
                                    

BUDAYAKAN VOTE!

~Happy Reading~

♡♡♡

Hari sudah mulai pagi, Andra sudah siap dengan seragam sekolahnya, sekarang dirinya sedang berdiri di depan cermin sambil merapikan  rambutnya.

"Gue emang ganteng" ucapnya percaya diri menatap wajahnya dari arah cermin.

Setelah itu ia memutuskan turun ke bawah untuk sarapan pagi dengan sang mama, sedangkan papanya? Sudah dua hari tidak pulang-pulang, hal itu sudah biasa bagi Andra, ia tidak memperdulikannya, Andra menganggap papanya sudah tidak ada.

Dari kecil Andra sudah mengenal pahitnya hidup, tanpa sosok ayah memang tidak lengkap dalam berkeluarga, pernah saat itu Andra dan mamanya melihat papanya itu pulang membawa wanita lain, yang lebih pantas wanita itu di katakan jalang!

Sangat keterlaluan sekali. Setelah kejadian itu, Andra lebih sering mendengar mamanya menangis di dalam kamar, ia sangat sedih mendengar hal itu, ia juga sangatlah kesal dengan papanya yang selalu main tangan.

"Andra, ada yang kangen tuh" ucap sang mama tersenyum sambil melirik gadis yang sedang duduk di meja makan.

Andra mengikuti arah pandangan mamanya, dan melihat gadis cantik yang sangat di rindunya sampai saat ini, yang kini sudah ada di depannya, gadis itu tersenyum lalu menghampiri Andra.

Jantungnya berdegup kencang saat melihat gadis itu, saking rindunya Andra langsung memeluk gadis itu dengan erat.

"Hai, kamu apa kabar?" tanya Hana melepaskan pelukannya, ya gadis itu bernama Hana, pacar Andra dulu dan sekarang sudah menjadi mantan, ia dulu pindah ke Amerika karena masalah pekerjaan ayahnya, tepat di hari itu mereka putus dan tidak saling bertukar kabar lagi.

Kehilangan seseorang yang paling ia cintai membuat cowok itu frustasi, dan ini salah satu alasan Andra menjadi cowok yang playboy.

"Aku baik, pastinya kamu baik kan di sana?" tanya Andra mengajak Hana untuk sarapan bersama dan berbincang-bincang ringan.

"Kok kamu gak bilang sih kesini?" tanya Andra yang membuat Hana menahan senyumnya.

"Biar surprise" kata Hana sambil mengambil sesendok nasi untuk Andra.

***

"Andra kamu di mana?"  tanya Airin di sebrang sana.

"Di rumah mau ke sekolah, maaf ya kita gak bisa berangkat barengan sekarang, soalnya ada hal penting"

"Iyaa hati-hati, aku pake motor aja ke sekolah" Airin memang mempunyai motor matic hadiah ulang tahun dari ayahnya.

"Eh jangan dong, rencananya sih kita nanti pulangnya bareng" jawab Andra.

"Oh gitu, yaudah Airin naik bus sekolah aja, jugaan masih pagi"

"Oke, kalo udah ada di sekolah kabarin aku ya" setelah mendengar jawaban Airin, Andra mematikan sambungannya lalu menatap Hana yang juga menatapnya.

"Siapa?" tanya Hana penasaran.

"Si manis hehe. Yuk berangkat!" ucap Andra membukan pintu mobil untuk Hana lalu menutupinya kembali pada saat cewek itu sudah masuk.

Andra sangat mengetahui sosok Hana, gadis cantik itu sangat tidak suka memakai motor jika berpergian atau hal semacamnya apalagi pada saat siang hari, karena ia tidak mau kulitnya akan menjadi kusam dan itu membuatnya sangat risih terhadap sinar matahari.

Hana kini akan satu sekolah dengan Andra, dan sedikit info lagi Hana juga satu kelas dengannya.

"Kita sekelas dong!" seru Hana di sepanjang koridor.

Sedangkan Andra hanya tersenyum dan mengacak pelan rambut Hana.

"Kak Andra" panggil seseorang dari arah belakang yang membuat dua orang itu menoleh ke asal suara.

"Eh ada si cantik? Mau kemana?" tanya Andra sambil mengusap pelan wajah Airin yang sedikit merah seperti di gigit nyamuk.

"Mau ke kantin nganterin Mitha" sahut Airin sambil melirik Mitha sekilas.

"Ini kenapa?" tanya Andra to the point saat melihat wajah Airin yang sedikit merah di bagian bawah matanya.

"Oh cuma gatel aja" jawab Airin.

"Hkm" Hana berdeham sambil menatap Airin tanpa berekspresi.

"Lo murid baru?" tanya Mitha yang menyadari seragam sekolahnya yang beda dengannya.

"Iya, dia murid baru di sini, kenalin namanya Hana" jawab Andra yang di beri anggukan kecil oleh Mitha.

"Mitha" ucapnya sambil mengulurkan tangannya ke arah Hana dan langsung di balasnya.

"Hana"

"Hai kenalin nama aku Airin" kata gadis itu tersenyum sambil mengulurkan tangannya.

"Hana" jawabnya malas tanpa membalas uluran tangan Airin.

"Andra ayo ke kelas, nanti ada guru" ajak Hana sambil menarik tangan Andra cepat.

"Aku ke kelas dulu ya, nanti kita ke kantin bareng" jawab Andra sebelum itu Andra mengacak rambut Airin lalu berjalan seiringan dengan murid baru itu.

"Sombong amat tuh cewek, lo gak cemburu apa?" tanya Mitha menatap kepergian mereka.

"Enggak kok, lagian mereka temenan, tapi kenapa ya tadi tatapan Kak Hana kayak gak suka gitu sama aku?" tanya Airin.

"Mungkin lagi PMS, yuk kita lanjutin ke kantin" ajak Mitha pada akhirnya, Mitha juga menyadari tatapan Hana  kepada Airin tadi.

*********

08-02-20👀

Jangan lupa Voment!

My Possessive Boyfriend (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang