Happy Reading 🤗
**********
"Anak-anak ini udah waktu bel istirahat nanti kita lanjutkan lagi, sekarang kalian bisa istirahat" ucap Bu Susi sambil membereskan buku-bukunya dan langsung keluar kelas.
"Yuk kantin udah laper nih" ujar Dewi sambil mengusap-usapkan perutnya.
"Iyaa, ini sekarang" balas Mitha lalu menuju bangku Bella dan Dewi.
"Yuk Rin kita kekantin" kata Mitha yang melihat Airin membereskan alat tulisnya, setelah itu mereka langsung melangkahkan kakinya menuju kantin sekolah dan mencari duduk yang pas untuk bisa duduk berempat, Airin yang berhadapan dengan Bella
sedangkan Dewi berhadapan dengan Mitha."Kalian pesan apa?" tanya Mitha kepada ketiga sahabatnya.
"Gue mah seperti biasa" ucap Dewi, yang biasanya membeli mie bakso dengan sambal yang sangat banyak dan minuman es teh dua sedangkan Bela cukup bakso dengan es jeruk.
"Lo apa Rin?" tanya Mitha karena Airin saja yang belum memesan makanan.
"Aku bubur aja sama air mineral" ucap Airin dengan halus sedangkan mereka yang mendengarnya hanya melongo mendengar ucapan Airin.
"Lo sakit ya?" tanya Dewi dengan menempelkan tangannya ke dahi Airin.
"Nggak kok" jawab Airin sambil menggelengkan kepalanya, lalu menatap teman barunya yang masih melongo menatapnya.
"Oh oke, tunggu ya" ujar Mitha lalu bergegas menuju kantin Mbak Nunun
Langganan setiap hari mereka."Rin, lo liat kan cowok di depan lo itu yang duduk paling pojok?" tanya Dewi menatap seseorang cowok yang masih menatap Airin tanpa berkedip.
Airin mencoba menatap seseorang cowok yang masih menatapnya,
sontak mata Airin bertemu dengan mata cowok tersebut, cepat-cepat Airin mengalihkan pandangannya
Ke arah Dewi."Iya aku liat emangnya kenapa?" tanya Airin sambil menatap Dewi.
"Gue gak suka kalo dia natap lo kayak gitu" ucap Dewi jujur tidak suka jika Airin ditatap seperti itu oleh cowok tersebut.
"Kamu lucu deh dia kan punya mata berhak dong dia mau natapin orang kayak gimana" celetuk Airin sambil tertawa kecil.
"Ya ampun nih anak udah dibilangin masih juga ngeyel asal lo tau dia itu cowok yang gak bener, playboy lagi coba lo bayangin satu minggu bisa tiga punya pacar, wih mantep kan?" kata Dewi Memberitahukan sikap cowok tersebut.
"Iya Rin, dia itu cowok bad boy namanya Genandra Alditama,
Dia cucu dari pemilik sekolah ini emang sikapnya bad boy tapi Kak Andra lumayan pinter juga lho" jelas Bella membetulkan ucapan Dewi.Airin hanya menganggukan kepalanya lalu melihat pesanan yang mereka pesan sudah sampai.
"Duhh maaf ya kalian lama nunggunya" ucap Mitha yang merasa bersalah kepada sahabatnya.
"Nggak papa kok jugaan rame" balas Airin sambil tersenyum kearah Mitha.
"Kalian lagi bahas apa sih tadi?" tanya Mitha penasaran dengan obrolan mereka tadi.
"Tentang kak Andra Ta" sahut Dewi sambil memakan bakso super pedasnya.
"Emangnya kak Andra kenapa?" tanya Mitha mentatap Dewi yang sudah kepedasan.
"Ka-kak Andra liat, huhh pedes banget" kata Dewi kepedasan lalu meminum es tehnya berkali-kali.
"Kak Andra trus liatin si Airin" ucap Bella melanjutkan ucapan Dewi.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possessive Boyfriend (COMPLETED)
Teen Fiction"Kalo ada cowok yang berani deketin kamu, berarti dia punya nyali untuk berhadapan sama aku" "T-tapi-" "Shtt, kamu mau aku ngebunuh orang?" ••• Airin Belinda Putri adalah gadis yang lugu dan polos, murid baru dari SMA Jaya Kencana, ia terpaksa pind...