BUDAYAKAN VOTE
~Happy Reading~
🥀
"Bella, mana sih? Akhir-akhir ini jarang banget kumpul lagi sama kita" ucap Mitha yang di setujui oleh Airin.
Memang benar, jika Bella begitu berbeda dari biasanya, mulai dia lebih ingin menyendiri, dan tentunya menjadi manusia yang tidak banyak bicara. Padahal dulu sebelum ada Airin, Bella lah yang paling ceria.
"Lo tau?" Dewi bersuara.
"Kenapa?" tanya Mitha penasaran.
"Bella ada rasa suka sama Andra, ups keceplosan bilangnya" kata Dewi sambil menutup mulutnya, seakan-akan ucapannya tadi tidak seharunya dia katakan.
"Bella suka sama-" baru akan menyelesaikan kalimatnya tiba-tiba sudah di potong cepat oleh Mitha.
"Enggak mungkin Rin, eh lu jangan ngadi-ngadi ya. Darimana tau kalo Bella suka sama kak Andra?" tanya Mitha yang pastinya tidak percaya dengan ucapan Dewi tadi.
Dewi tersenyum miring, "lo gak percaya? Gue tau semuanya dengan mata kepala gue sendiri" jelas Dewi meyakinkan kepada mereka berdua bahwa ucapannya memang benar. Untuk apa juga Dewi berbohong? Tadi waktu Mitha membahas tentang Bella, Dewi tiba-tiba aja ingat dengan sifat asli Bella di belakang mereka.
"Ya udah lanjut" suruh Mitha yang sudah terlanjur kepo.
"Jadi gini, kemarin itu gue pengen aja ke rumahnya Andra, trus gue juga bantu-bantu masak gitu buat makan sore nanti. Kalian tau sendiri kalo mama Andra sama suaminya itu ada masalah, nah gue kayak gak tega gitu liatnya. Trus niat gue kemaren cuma ngeringanin beban mamanya Andra"
"Lalu?" lanjut Mitha ketika Dewi menjedakan kalimatnya.
"Lalu.. Datanglah Bella, njir tu anak ngasi Andra martabak manis, sumpah gue gak habis pikir, buat apa coba ngasi kek gituan" lanjut Dewi yang membuat mereka berdua terdiam tanpa niat ingin berkomentar, dan tentunya dengan mimik wajah yang masih tidak percaya.
"Kalian tau apa reaksi kak Andra?"
Mereka menggeleng.
"Reaksi kak Andra cuma diem aja, trus ya dia ada bilang kek gini juga.."
"Kak, aku cuma ngasi kak Andra martabak aja, di terima ya"
"Eh gila serius?" tanya Mitha melirik Airin sekilas, yang nampaknya sedikit murung.
"Iya, gue gak bohong. Gue juga gak nyangka Bella kayak gitu. Katanya sih karena dia terlewat kagum sama Andra, makanya dia ngasi Andra martabak, tapi pada akhirnya sih gue yang makan semuanya" kata Dewi tertawa kecil.
"Berati dia liat lo dong?"
"Kaga, gue nguping di balik pintu"
"Itu mah dia cuma kagum, tapi-" Mitha sedikit menggantungkan kalimatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possessive Boyfriend (COMPLETED)
Teen Fiction"Kalo ada cowok yang berani deketin kamu, berarti dia punya nyali untuk berhadapan sama aku" "T-tapi-" "Shtt, kamu mau aku ngebunuh orang?" ••• Airin Belinda Putri adalah gadis yang lugu dan polos, murid baru dari SMA Jaya Kencana, ia terpaksa pind...