26. Pengangu

14K 1K 88
                                    

BUDAYAKAN VOTE

~Happy Reading~

🥀

Andra kini sudah berada di kantin dengan kedua temannya, canda dan tawa selalu ada jika mereka berkumpul bersama seperti ini.

"Ya gitu deh, susah ya ternyata deketin Dewi" ucap Angga sambil mencomot kentang gorengnya.

"Gak susah, dianya aja yang gak mau sama lo" tawa Alex yang membuat Andra juga tertawa mendengarnya, sedangkan Angga hanya menatap kesal ke arah Alex.

"Haha, canda Bro!" kata Alex sambil menepuk pelan bahu Angga.

"Ndra, kasi tau gue dong, lu kan sepupunya" ujar Angga memohon, bisa di bilang Angga baru-baru ini menyukai Dewi, saat ia dan Dewi tidak sengaja bertemu di sebuah mall.

"Tembak aja langsung, pasti dia baper" jawab Andra meyakinkan cowok itu.

"Bo'ong lu, gak mungkin cewek kayak Dewi orangnya baperan" kata Angga sedikit tidak yakin dengan ucapan Andra tadi.

"Terserah, kalo udah keduluan di ambil orang, tau rasa lo" kata Andra santai.

"Lo jangan bilang kek gitu dong" ucap Angga setelah itu ia tidak sengaja melirik Kayla dan Clara sekilas yang berada di pojok kantin.

"Btw, yang masalah Hana itu, pelakunya bukan Kayla, tapi Clara" kata Angga tiba-tiba.

"Mereka berdua mah sama aja" sahut Alex yang juga melihat dua gadis itu sedang sibuk membicarakan sesuatu yang sepertinya penting.

"Dari mana lo tau kalo Clara yang nampar Hana?" tanya Andra.

"Hana sendiri bilang, dia ngadu ke gue" jelas Angga.

"Tumben" komentar Alex.

"Tau biasanya kan ke elo" kata Angga sambil menunjuk Andra, sedangkan yang di tunjuk hanya diam.

"Udah-udah yuk ke kelas, dikit lagi bel masuk" ajak Alex untuk keluar dari kantin, mereka berdua yang mendengar ucapan Alex hanya mengangguk sebagai respon.

***
Airin, cewek itu sedari tadi bingung sendiri, saat Brian datang menemuinya, dan mengatakan jika istirahat nanti ia akan mengajak Airin untuk makan bersama.

Mau menolak tetapi ia tidak enak, selain itu Andra pasti marah jika mengetahui hal tersebut.

"Bengong aja, kenapa lo?" tanya Dewi tiba-tiba mengejutkan Airin.

"Enggak, aku cuma bingung aja" sahut Airin.

"Bingung kenapa?"

"Tadi Brian ke kelas, nyuruh aku untuk ikut ke kantin bareng dia nanti" jawab Airin, sedangkan Mitha mencerna apa yang di katakan oleh Airin.

"Mendingan jangan deh Rin, lo tau kan kalo Kak Andra orang nya gimana? Nanti kalo dia tau, hubungan kalian bakalan ada masalah" nasihat Dewi yang tidak setuju dengan hal itu, begitupun dengan Airin.

"Aku juga gak mau sebenarnya, tapi..."
Airin menjedakan sedikit ucapannya.

"Tapi kenapa? Em gini aja, nanti pas jam istirahat Kak Andra ke sini kan?" tanya Dewi yang langsung di berikan anggukan oleh Airin.

"Nah, lo cepet ajak pacar lo ke kantin, trus pas si Brian dateng, gue bilang deh kalo lo udah sama Kak Andra" usul Dewi.

"Kamu gak ke kantin?" tanya Airin.

"Gak. lagi diet, Hehe"

"Rupanya gue mendengar percakapan kalian berdua" ucap seseorang tiba-tiba yang membuat Airin maupun Dewi menoleh ke belakang dan menadapatkan Mitha yang sedang tersenyum kecil.

"Nguping aja lu!" sewot Dewi menatap Mitha kesal.

"Biarin!" ujar Mitha sambil duduk di depan Airin. "Bella mana?" lanjutnya menanyakan keberadaan Bella, yang menurutnya akhir-akhir ini jarang ngumpul dengan nya.

"Belum dateng mungkin" sahut Airin, sedangkan Mitha hanya menganggukan kepalanya saja.

***
Jam istirahat pertama telah tiba, seperti biasa Andra menemui Airin di kelas, untuk mengajaknya ke kantin bersama.

"Lama ya?" tanya Airin pada perjalanan ke kantin.

"Enggak kok" jawab Andra sambil tersenyum, ia merasa ada yang tidak beres dengan Airin, terlihat sekali dari mimik wajahnya.

"Kamu kenapa?"

"Ha? Aku gak apa-apa kok"

"Bo'ong dosa loh" ujar Andra sedikit memancingnya agar berkata jujur.

"Iya, aku baik-baik aja kok" jawab Airin yang berusaha mungkin menutupi kesalahannya. Ya, dia seperti ini sebab sedikit takut Bryan tiba-tiba datang menemuinya.

"Aku tau kamu bo'ong, yaudah lupain aja" sahutnya yang mampu membuat Airin menatap Andra dengan wajah yang bersalah.

"Bukan gitu Ndra, aku cuma-" ucapan Airin terpotong.

"Udah gak usah di bahas, yang penting kamu gak apa-apa" jawab Andra sedangkan Airin hanya bisa pasrah lalu sedikit menundukkan kepalanya sambil berjalan.

Setelah berada di kantin, Andra mulai memesan makanan untuknya dan Airin, tidak begitu lama, cowok itu kembali dengan membawa nampan yang berisi bakso untuknya dan Airin.

"Selamat makan cantik, awas panas" kata Andra lalu duduk di depan Airin.

"Ini minuman lagi satu untuk siapa?" tanya Airin bingung, pasalnya Andra sendiri memesan es jeruk yang entah untuk siapa.

"Hana, nanti dia bakalan kesini" kata Andra tanpa menatap Airin, melainkan sibuk mengaduk baksonya.

Mendengar itu Airin hanya menganggukan kepalanya.

"Haii manis" tiba-tiba ada seseorang yang duduk di samping Airin, hal itu membuat Airin diam tanpa bergerak.

*********
16-05-20👀

Maaf baru up😁

Jangan lupa Voment'nya yaaa...

Terimakasih♡

My Possessive Boyfriend (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang