Happy Reading 🤗
*********
Pada saat dirumah Bela, Airin dkk dan termasuk Andra sudah berada di depan rumah Bella, tak lupa dengan buah-buahan yang di bawa Airin dan Mitha.
"Eh ada anak-anak, mau cari siapa nak?" tanya tukang kebun yang tadinya sibuk menyiram tanaman di depan rumah Bella kini teralihkan oleh kedatangan mereka.
"Mau jenguk Bella Bu, katanya Bella tadi pagi pingsan ya?" Tanya Dewi ramah yang di berikan anggukan oleh ibu tukang kebun tersebut yang tak lain ialah Bu Nana.
"Iya, tadi pingsan sama muntah-muntah gitu" kata Bu Nana dengan ekspresi yang sedikit takut.
"Yaudah sini saya antar ke dalam" lanjutnya yang langsung diikuti oleh mereka."Eh sebentar dulu, kamu pacarnya Bella yaa?" Tanya Bu Nana kepada Andra mampu membuat mereka melototkan matanya, pasalnya cuma Andra yang sendiri cowok disini, mungkin saja Bu Nana berkepikiran jika Andra adalah pacar Bella.
"Eh, saya salah ya?" Tanya Bu Nana saat melihat raut wajah mereka yang menyatakan jika ucapannya tidak benar.
"Pacar saya Airin, bukan Bella" ujar Andra tanpa berekspresi.
"Airin?" Beo Bu Nana.
"Nama saya Airin Bu, jadi saya pacarnya" ujar Airin sambil menunjuk Andra.
"Oh begitu, maaf saya nggak bermaksud, mari dilanjutkan" kata Bu Nana yang merasa bersalah kepada Airin dan Andra.
Kini mereka sudah berada di dalam kamar Bella kecuali Andra yang berada di luar, karena Andra sangat malas jika ada hal seperti ini, sangat membosankan, tadi niatnya hanya sekedar mengantarkan Airin saja.
"Bell, gimana keadaan kamu?" tanya Airin khawatir.
"Baik kok, udah siuman" balas Bella dengan suara yang parau.
"Syukurlah, lo besok sekolah?" tanya Dewi.
"Sekolah kok,"
"Mama, Papa lo mana?" tanya Mitha yang merasa terasa sepi di rumah Bella.
"Papa lagi di luar kota, kalo Mama keluar sebentar sama adek gue"
"Oh iya, kita bawain buah untuk Bella" kata Airin lalu menyodorkan bingkisan buah tersebut.
"Eh gak usah repot-repot" kata Bella tak enak hati.
"Gak pa-pa kok," jawab Airin
"Yaelah kayak lo sama siapa aja" kata Dewi memutar matanya malas.
"Hehe, makasih yaa"
"Iya sama-sama" jawab mereka.
***
Setelah menjenguk Bella, Airin dan Andra memutuskan pergi ke kedai es krim sebelum mengantarkan Airin Pulang.
"Kamu mau rasa apa?" tanya Andra sambil menatap Airin yang sudah berada di depan kedai.
"Airin rasa vanila aja" sahutnya yang fokus dengan ponselnya.
"Chat sama siapa?" tanya Andra menatap Airin penuh selidik.
"Sama Aldo" jawab Airin yang masih sibuk dengan ponsel di tangannya. Saat mendengar nama cowok di telinga Andra, seketika membuat ia geram dan langsung merampas ponsel Airin sontak membuat Airin telonjak kaget.
"Kamu apa-apan sih?!" tanya Airin tak kalah kesal dengan Andra.
"lupa?"
"Maksud kak Al?"
"Lupa sama peraturannya?"
Seketika Airin bungkam, ia kembali mengingat bahwa Airin tidak boleh berkomunikasi dengan cowok selain Andra.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possessive Boyfriend (COMPLETED)
Teen Fiction"Kalo ada cowok yang berani deketin kamu, berarti dia punya nyali untuk berhadapan sama aku" "T-tapi-" "Shtt, kamu mau aku ngebunuh orang?" ••• Airin Belinda Putri adalah gadis yang lugu dan polos, murid baru dari SMA Jaya Kencana, ia terpaksa pind...