Double up:)
Happy Reading 🤗*********
Saat sudah di dalam kelas, Airin mendapatkan tatapan horor dari ketiga temannya, yang terutama Dewi.
"Kalian pacaran?" tanya Dewi memastikan. Ayolah, Airin akan mengatakan apa kepada temannya ini? Haruskah dia berbohong merahasiakan hubungannya dengan Andra?
"Mm, anu" gugup Airin yang bisa ditebak oleh temannya, bawah ia memang benar memiliki hubungan spesial dengan Andra.
"Cukup, gue udah tau kalo lo pacaran sama Kak Andra" final Dewi yang membut Airin terdiam dan menunduk, sekarang apa yang harus dia lakukan? Airin bisa menebak jika temannya ini akan mengomeli dia habis-habisan.
"Maaf, aku nggak bisa apa-apa lagi, selain aku mau menjadi pacarnya Kak Andra" ujar Airin masih menundukkan kepalanya menatap ubin kelas, dan siapa tau ada keajaiban mereka berkata,
"Nggak papa kok, lo pacaran sama Kak Andra yang penting ingat batasan"
Ah, pasti tidak mungkin mereka mengatakan seperti itu.
"Oh, berarti lo beneran dong pacaran sama dia?" tanya Bella.
"I-iya, aku mohon kalian jangan marah, aku juga nggak mau pacaran sama kak Andra" pinta Airin memohon kepada temannya ini.
"Gue nggak marah, itu juga hak lo, kita cuman ngasi yang terbaik aja buat lo tapi kalo ada sesuatu yang bikin hati lo sakit gara-gara Kak Andra, jangan sungkan ngomong ke kami" ucapan Mitha membuat Airin bernapas lega, bukanya mereka marah kepada Airin, bukan! Mereka hanya takut Airin merasa sakit dengan perlakuan Andra.
Banyak cewek di luar sana yang mudah mendapatkan Andra tetapi juga banyak yang mendapatkan ucapan pedas dari Andra, membuat hati lembut perempuan tersakiti, nah! dari sini mereka tidak mau juga Airin akan seperti itu.
"Makasih" lirih Airin lalu memeluk mereka bertiga.
Sangat senang mempunyai teman yang mudah mengerti dengan keadaan kita. Huh, Airin sangat bersyukur mempunyai teman seperti mereka, semoga saja tidak ada teman yang seperti Kayla, hanya baik di depan Airin saja! Eh ralat akhirnya terbongkar semua kebusukannya.
***
"Rin nggak kekantin?" tanya Mitha yang akan menuju kekantin.
"Maaf aku nggak bisa bareng kalian, soalnya udah janji sama kak Andra"
Airin tersenyum hangat, lalu mendapatkan anggukan kepada Mitha."Kita duluan ya" pamit Mitha dengan melambaikan tangannya kearah Airin yang tentu dibalas olehnya," loh Airin nggak ikut kekantin?" tanya Dewi saat menyadari jika Airin masih diam di sana.
"Maaf, Irin sekarang nggak bisa kekantin bareng kalian" Airin sangat
merasa bersalah dengan mereka, apalagi dengan wajah berharap Dewi ingin Airin kekantin bersamanya."Yaudah nggak papa gue bakalan dukung lo, kalo ada sesuatu yang nggak baik, kita bakalan maju untuk ngejaga lo" ucapan Dewi merasa ia adalah seseorang gadis beruntung yang dipertemukan oleh teman-teman yang berhati baik seperti mereka, sepertinya Airin harus banyak-banyak bersyukur.
Lima menit kemudian Andra belum muncul juga di depan kelasnya, apakah dia sibuk mengurus pacar lamanya sebelum Airin? Atau lupa dengan ucapannya tadi pagi?
Akhirnya sepuluh menit kemudin, datanglah Andra dengan gaya sok coolnya.
"Maaf, pasti kamu nunggu lama kan?"
tanya seseorang cowok yang tak lain ialah Andra yang langsung masuk kedalam kelas Airin.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possessive Boyfriend (COMPLETED)
Teen Fiction"Kalo ada cowok yang berani deketin kamu, berarti dia punya nyali untuk berhadapan sama aku" "T-tapi-" "Shtt, kamu mau aku ngebunuh orang?" ••• Airin Belinda Putri adalah gadis yang lugu dan polos, murid baru dari SMA Jaya Kencana, ia terpaksa pind...