25. Berubah

15.5K 1K 89
                                    

BUDAYAKAN VOTE

~Happy Reading~

🥀

Setelah berada di taman tadi, mereka berdua sempat singgah di mini market untuk membeli minuman dan cemilan, setelah itu Airin meminta pulang kepada Andra yang langsung di setujui olehnya.

"Aku masuk dulu ya" kata Airin yang kini berada di depan rumahnya.

"Iya, jangan bergadang, besok aku jemput kamu" ujar Andra lalu mencium kening Airin sebentar.

"Iyaa, ini jaket kamu" ucap Airin melepaskan jaket Andra, lalu memberikan kepada pemilik.

"Oh iyaa, yaudah aku pulang dulu" pamit Andra yang di berikan anggukan oleh Airin.

"Hati-hati yaa" ucap Airin pada saat Andra memasuki mobilnya, entah kenapa Airin merasa senang saat ini, ia juga lupa mengenai keadaan Aldo, entah berada di mana cowok itu sekarang.

Jam sudah menunjukkan pukul Tujuh malam, dengan pelan Airin membuka pintu utama, dan melihat Bundanya sedang bersantai di sofa sambil membaca majalah.

"Kamu pulang sama pacar kamu ya?" tanya Liana

"Iya bun, kok tau?" tanya Airin yang ikut duduk di samping bundanya.

"Aldo tadi bilang" jawab Liana santai.

"Oh, tadi aku sama Andra sempet ketemu"

"Yaudah sana mandi, udah malem, nanti kamu sakit lho" kata Liana yang langsung di berikan anggukan oleh Airin.

Setalah selesai mandi, Airin memutuskan untuk sedikit belajar,  karena saat ini ia benar-benar tidak mood belajar, mengingat besok pagi-pagi kelasnya akan di berikan latihan soal oleh guru Bahasa Inggris.

Belum ada beberapa menit, tiba-tiba ponsel Airin bergetar, pertanda ada pesan dari WhatsApp'nya, saat di lihat, ternyata Andra lah si pengirim pesan, dengan segera Airin membalasnya.

Andra

|Udah makan?

Belom, mungkin nanti|
Kalo kamu?|

|Udah baru aja.
|Kamu kok belom makan sih?
|Nanti kalo kamu sakit gimana?
|Aku gak mau ya kamu nantinya sakit
|Makan gih, apa perlu aku beliin?

Iya, aku masih belajar|
Sehabis belajar, aku langsung makan|

|Udahlah...
|Setelah makan aja belajarnya

Kamu maksa ih:(|

|Demi kesehatan kamu sayang
|Jangan-jangan kamu lagi diet ya?

Enggak lah, aku gak suka diet-dietan|

|Oh. Baguslah
|Ayo buruan makan

Iya-iya, sekarang|

|Cepet gemuk yaa, byee"🙈

Airin kadang-kadang tidak habis pikir dengan kelakuan Andra, tiba-tiba ngeselin dan bisa aja ngangenin, tapi satu hal yang tidak Airin suka dari Andra, yaitu posesifnya.

Airin pernah berpikir, Andra melakukan semua itu untuk kebaikannya, beda dengan Airin
yang menurutnya ini terlalu berlebihan, tetapi ia berusaha tidak mempermasalahkan-nya, dan menjadikan hal itu terlihat biasa.

***
Keesokan harinya, seperti biasa Andra dan Airin berangkat bersama, dan akhirnya tiba di sekolah dengan selamat.

Baru akan memasuki pintu gerbang, Airin maupun Andra refleks memberhentikan langkahnya pada saat melihat Hana yang tiba-tiba berada di depannya, seolah-olah menyuruh mereka berdua berhenti di tempat.

Melihat Hana di depannya, membuat tangan Andra menggenggam tangan Airin dengan erat, yang mampu membuat Airin sedikit terkejut lalu menatap Andra sekilas.

"Kenapa Na?" tanya Andra memulai percakapannya dengan Hana.

"Kamu sengaja ya gak jemput aku?" tanya Hana dengan wajah sedihnya.

"Kalo aku gak jemput kamu, berarti aku udah berangkat sama Airin" jawab Andra santai, sedangkan Hana yang mendengar itu dengan langsung menatap Airin dengan tatapan yang sulit di artikan.

Banyak siswa yang melintas menyaksikan mereka bertiga, tetapi tak berani berlama-lama, alasannya karena di tatap tajam oleh Andra.

"Kamu... Berubah" ujar Hana pelan.

"Ha? Kamu itu nyadar gak sih?" tanya Andra balik.

"Em, Andra, aku ke kelas dulu ya, soalnya Mitha lagi nungguin aku di kelas" pamit Airin tetapi cowok itu malah mengeratkan genggamannya.

"Tunggu aku sebentar" bisik Andra yang mampu membuat Airin terdiam.

"Udahlah, kamu jangan lagi terlalu berharap, ingat aku itu anggap kamu sebagai temen deket gak lebih" setelah mengucapkan itu, dengan segera Andra meninggalkan Hana sendirian di sana.

"Bukannya kemarin kamu bilang kalo Hana kamu anggap sebagai adik kamu sendiri ya?" tanya Airin pada saat di perjalanan ke kelas.

"Gak jadi, gak niat" jawab Andra

"Bisa gitu ya" ucap Airin sambil menggelengkan kepalanya heran.

***
Setelah mengantarkan Airin ke kelasnya, Andra memutuskan untuk ke kantin mencari teman-temannya yang berada di sana, tetapi ia malah melihat seseorang perempuan sedang jatuh di kelilingi oleh buku-bukunya.

"Lo gak apa-apa?" tanya Andra membantu gadis tersebut membereskan bukunya.

"Gak apa-apa kok kak" jawabnya sambil membersihkan roknya yang terkena tanah.

"Lo temenya Airin kan?" tanya Andra yang langsung di berikan anggukan olehnya.

"Oh, yaudah gue mau ke kantin, kalo jalan inget pake mata ya" kekeh Andra lalu melanjutkan perjalanannya.

Gadis itu menoleh menatap Andra yang semakin menjauh denganya, lalu tersenyum kecil.

*********
28-04-20👀

Mood ku terlalu penuh:)
Jangan lupa Vote yaaa.
Terimakasih💛

My Possessive Boyfriend (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang