┋22

2.5K 650 208
                                    

❛ 𝙜𝙚𝙧𝙞𝙢𝙞𝙨 𝙙𝙖𝙣 𝙖𝙣𝙩𝙖𝙧 𝙥𝙪𝙡𝙖𝙣𝙜 ❜

mama yunseong tersenyum lebar, ketika melihat raut terkejut sang putera yang datang dan berdiri di samping meja donghyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

mama yunseong tersenyum lebar, ketika melihat raut terkejut sang putera yang datang dan berdiri di samping meja donghyun.

awalnya, tatapan yunseong ia alihkan terlebih dahulu pada donghyun, mereka sempat tak sengaja bersitatap, tapi donghyun memutuskan kontak mata mereka lebih dulu.

“panjang umur, ya, kamu. duduk sini.”

mama menepuk tempat di sampingnya, mengisyaratkan yunseong untuk mendudukkan diri. sementara yunseong sendiri hanya menurut saja, duduk di samping mamanya, berhadapan tepat dengan sosok donghyun yang terus menunduk gugup sambil memainkan sedotan minumannya.

“mama ngapain?” tanya yunseong.

“ngobrol sama mantan calon, lah. emang ngapain kata kamu?”

donghyun mengigit sedotannya kala mendengar jawaban wanita cantik itu, pipinya memanas.

“ma.. apa sih.”

mamanya hanya mampu terkekeh, yunseong sendiri mendecih kecil, kemudian kembali mengalihkan pandangannya pada sosok donghyun.

di meja itu banyak sekali buku catatan, yunseong curiga jika donghyun sedang belajar dan mamanya mengganggu anak manis itu.

“ma, itu donghyun mama rusuhin, ya? gak liat banyak buku di sana?” tanya yunseong, sambil menunjuk buku-buku donghyun.

“e-engga, kok.. kak,” donghyun segera mengangkat kepalanya dan menggeleng, “cuma lagi nyalin catetan aja.”

mama menoleh pada yunseong, bersedekap dada sambil menatap wajah anaknya itu dengan kedua alis terangkat.

“tuh, dengerin.”

terkadang, mamanya memang menyebalkan, yunseong kadang lelah.

“eh, kok mendung, ya?”

dengan posisi tempat duduk mereka yang pas berada di samping kaca, mama yunseong dapat melihat langit dari tempatnya duduk.

benar, awan terlihat lebih gelap dari tadi pagi donghyun kemari. hal itu membuat donghyun resah.

anak itu tidak membawa kendaraan, dia datang ke cafe dengan berjalan kaki. mungkin hari ini sial baginya, karena sepertinya ia harus menunggu hujan turun dan reda, dari pada pulang sekarang lalu tiba-tiba turun hujan di tengah jalan.

donghyun mendengus, hingga tanpa sadar menarik atensi mama dan yunseong.

“donghyun?” panggil mama yunseong.

“iya, tante?”

“kamu kesini naik apa, nak?”

“jalan, tan, hehe.”

kalopsia, hwangkeum✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang