Di dalam mobil.
Setelah selesai makan Saeron langsung pulang dan tidak ikut karena berbeda arah, sebenarnya Joy bersedia mengantarnya tapi sahabat Yeri itu menolaknya dan memutuskan untuk naik taksi saja.
"Yerim ah dari mana dia mendapatkan itu?"tanya Irene saat melihat putrinya sedang fokus menonton youtube di ponselnya sambil menjilati lolipop.
"Aku kira eonni tidak akan bertanya, aku sudah menunggu eonni menanyakan hal itu dari tadi"kata Yeri sambil tertawa tidak jelas.
"Memangnya dari siapa Yer?"tanya Joy sambil terus fokus menyetir.
"Dari oppa tampannya"kata Yeri sambil tersenyum.
"Mwo? jadi kau...
"Mmm, waktu di toko mainan tadi Bella tidak sengaja bertemu dengannya lalu mengenalkannya padaku dan Saeron. Iya kan Bell?"kata Yeri.
Bella menoleh ke arah Yeri bertanya.
"Ceritakan kepada mommy dan aunty Joy dari mana kau mendapatkan lolipop itu"kata Yeri lalu Bella menatap Irene yang sudah menghadap ke belakang menunggu cerita darinya.
"Ini dari oppa beruang tampan, mommy"kata Bella dengan nada cerianya.
"See..."kata Yeri.
"Bella ya, Bella ingat kan mommy sering bilang apa?"tanya Irene.
Bella cemberut lalu menundukkan kepalanya.
"I'm sorry mommy..."kata Bella sambil memainkan jari-jari mungil nya.Irene dan Joy yang melihat itu hanya bisa menahan senyumnya.
"Kenapa minta maaf?"tanya Irene pura-pura tidak mengerti.
"Karena Bella berbicara dengan orang asing"jawab Bella pelan.
"Kenapa Bella tidak cerita sama mommy hmm?"tanya Irene
"Bella takut mommy marah. Tapi, tapi... oppa beruang baik kok mommy, iya kan aunty?"kata Bella sambil menengok ke arah Yeri seakan meminta bantuan.
Yeri menganggukkan kepalanya.
"Iya, seharusnya aku dan Saeron sudah mendapatkan es cream gratis tadi tapi karena eonni, kita jadi gagal makan es cream bersama. Iya kan Bell?"Bella mengangguk sambil cemberut.
"Iya, padahal Bella masih ingin bersama dengan oppa beruang"katanya."Astaga hanya karena dia ingin membelikanmu es cream bukan berarti dia baik Yeri ah! Seharusnya kau tau itu, kau kan sudah besar"kata Irene.
"Justru karena aku sudah besar eonni, aku tau mana orang yang jahat mana yang bukan. Ah molla kapan-kapan kalau aku dan Bella bertemu dengannya lagi eonni harus ikut juga supaya eonni tau kalau dia itu bukan orang jahat, atau mau aku telepon kan dia sekarang agar bertemu dengan kalian?"kata Yeri.
"Mwo? memangnya siapa yang mengijinkan kalian untuk bertemu dengannya lagi? andwae! dan apa-apaan itu kau memberikan nomor teleponmu ke orang asing?"marah Irene.
"Wae? percayalah, eonni pasti juga akan menyukainya sama sepertiku. Dan aku tidak memberikan nomorku tapi dia yang memberikan nomornya untuk Bella setelah aku menceritakannya kalau Bella menunggunya di depan mini market kemarin, jadi dia memberikan nomornya karena dia tidak mau kalau sampai Bella menunggunya di depan mini market lagi. See, dia bukan orang jahat"kata Yeri membuat Irene akhirnya menghela nafasnya menyerah.
"Baiklah beritahu eonni kalau kalian akan bertemu dengannya lagi, aku jadi semakin penasaran"kata Irene sambil terus menatap kedepan.
"Yeyyy"bahagia Yeri dan Bella lalu melakukan hifive membuat Joy dan Irene menggelengkan kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Annoying Bear
Fanfiction"Galak, dingin, tu..tua? Anniya dia masih terlihat sangat muda meskipun umurnya sudah tua. Ahh kurasa sekarang aku sedang jatuh cinta. Mungkinkah?" "Dasar bocah ingusan, menyebalkan!" "Berikan aku sedikit saja ruang di hatimu, maka aku berjanji akan...