Warning!!!Full NC!!
21+++ (di bawah umur tolong skip dulu)
🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁
Di hotel.
Pada saat mereka telah di dalam kamar hotel tersebut. Seulgi semakin gemetar saat melihat Irene masih sibuk melihat design kamarnya mereka. Dia memilih kamar terbaik yang dimiliki oleh hotel tersebut.
"A...apa kau menyukainya?"tanya Seulgi tanpa merubah posisinya yang masih berada di dekat pintu karena dia benar-benar tidak sanggup mengangkat kakinya karena saking gugupnya.
Irene menoleh ke arah Seulgi lalu tersenyum.
"Kenapa kau masih di sana bear? kemarilah"kata Irene lalu duduk di atas ranjang.Seulgi masih diam dan menelan ludahnya.
"Bear?"panggil Irene lagi.
"N...nde?"
Irene berdecih lalu menghampiri Seulgi dan menarik tangannya.
Irene tersenyum saat merasakan tangan berkeringat dan dingin Seulgi. Dia meminta Seulgi di atas kasur lalu setelah itu dia duduk di sebelahnya.
"Seulgi ya...
"Hmm?"
"Apa kau masih ragu?"tanya Irene.
"Mianhae"kata Seulgi lalu Irene memeluk Seulgi.
"Apa kau sudah yakin?"tanya Seulgi.
Irene menganggukkan kepalanya lalu sedikit merenggangkan pelukannya.
Seulgi tersenyum.
"Kau percaya padaku kan kalau aku serius denganmu?"Irene mengangguk lagi sambil menatap bibir Seulgi.
Seulgi menghela nafasnya.
"Ta..tapi ini pertama kalinya untukku, jadi kumohon mengertilah...Irene akhirnya tersenyum lalu beralih duduk dipangkuan Seulgi dan membuat gemetarnya kembali lagi.
"Ikuti saja instingmu bear seperti saat kau mabuk waktu itu"bisik Irene di telinga Seulgi membuat Seulgi meremang.
"A...aku...
"Sshhh kau sudah terlalu banyak berbicara Kim Seulgi"kata Irene lalu melumat bibir Seulgi dengan ganasnya dan membuat Seulgi kembali meninggi.
"Emmhh"erang keduanya saat lidah mereka saling membelit satu sama lain.
Seulgi benar-benar mengikuti instingnya seperti yang di katakan oleh Irene bahkan kini tangannya sudah menelusup di baju Irene dan meraba-raba kulit pinggang dan punggung Irene, membuat wanita itu semakin menggila.
Irene melepaskan ciumannya lalu melepaskan kaos Seulgi dengan nafasnya terengah-engahnya.
Begitupun dengan Seulgi dengan tangan gemetarnya dia mencoba melepaskan kancing kemeja Irene.Irene terkikik geli saat melihat Seulgi yang gagal beberapa kali saat berusaha membuka kancingnya karena tangannya yang sangat gemetar tersebut.
Seulgi terkekeh kikuk.
"Mi..mianhae tanganku tidak bisa berhenti gemetar"kata Seulgi."It's okay, biar aku saja yang membukanya sendiri"kata Irene lalu mendorong Seulgi sehingga dia tertidur di atas kasur.
Seulgi di buat menelan ludahnya berkali-kali saat Irene membuka kancing kemejanya dengan sangat sensual. Bahkan wanita itu menggigit bibir bawahnya sendiri sambil mengoyang-goyangkan pinggulnya karena merasakan penis Seulgi yang menekan-nekan kemaluannya sedari tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Annoying Bear
Fanfiction"Galak, dingin, tu..tua? Anniya dia masih terlihat sangat muda meskipun umurnya sudah tua. Ahh kurasa sekarang aku sedang jatuh cinta. Mungkinkah?" "Dasar bocah ingusan, menyebalkan!" "Berikan aku sedikit saja ruang di hatimu, maka aku berjanji akan...