Annoying Bear

52

Jam 12:00, di restoran.

Seulgi dan Wendy sedang menghadiri acara ulang tahun seniornya.
Restoran yang menu utamanya adalah barbeque itu kini tengah di penuhi oleh lautan para mahasiswa yang ramainya sudah seperti pasar saja, ada saja yang mereka obrolkan di selingi canda tawa mereka.
Tak terkecuali Seulgi dan Wendy yang sedari tadi bahkan jauh lebih menarik perhatian dari pada yang membuat acaranya itu sendiri.

Bisa di lihat bagaimana sekarang mereka sedang kesusahan menanggapi pertanyaan atau obrolan dari teman-temannya yang kebanyakan adalah yeoja tersebut.

"Aigoo aku jadi menyesal sudah mengundang kalian berdua"kata sang senior dengan wajah kesalnya dan membuat Seulgi dan Wendy tertawa.

Canda dan tawa dan berbagai permainan telah mereka lakukan untuk memeriahkan acara ulang tahun tersebut, hingga tak terasa sudah hampir tiga jam mereka di sana.

Karena jam sudah menunjukkan pukul tiga sore, Seulgi akhirnya berpamitan pulang terlebih dahulu kepada seniornya. Sebenarnya dia masih ingin ikut untuk minum-minum tapi dia sudah ada janji lain, yaitu mengajak Irene ke rumahnya. Kekasihnya itu juga sudah berjanji akan pulang cepat lagi hari ini.

Seulgi sudah tidak sabar membawa Irene bertemu dengan orang tuanya.
Meskipun kemarin Irene sudah bertemu dengan ibu dan neneknya secara tidak sengaja tapi rasanya kurang memuaskan kalau bukan dia sendiri yang memperkenalkannya secara langsung.

"Yha kau benar-benar mau pulang? padahal kita mau minum-minum setelah ini Seulgi ya"kata sang senior.

"Mianhae sunbae tapi biar Wendy saja ya yang mewakiliku, aku sudah ada janji lain dengan orang tuaku, mianhae..."kata Seulgi merasa tidak enak sambil memakai jaketnya lalu setelah itu dia membuka tasnya.

"Ini untuk sunbae, selamat ulang tahun"kata Seulgi sambil tersenyum.

"Aku terima ya? gumawo sudah mau datang dan untuk hadiahnya"kata seniornya sambil tersenyum.

"Ne, kalau begitu aku pergi duluan ya?"kata Seulgi lalu berpamitan kepada teman-temannya juga.

Seulgi keluar dari restoran tersebut di antarkan oleh Wendy dan berbagai ucapan sedih dari teman-temannya karena dia tidak ikut party.

"Aku pulang ya Wen, ingat kau nanti jangan menyetir sendiri"pesan Seulgi.

"Arraseo, hati-hati ya. Semoga acara perkenalannya sukses"kata Wendy.

"Yeah, kau juga"balas Seulgi lalu masuk ke dalam mobilnya.

Begitu mobil Seulgi berlalu dari parkiran tersebut, Wendy juga kembali masuk ke dalam restoran.

.

.

Pada saat Seulgi sedang fokus menyetir mobilnya menuju ke kantor Irene, suara dering ponselnya membuatnya harus menepikan mobilnya terlebih dahulu untuk mengangkat panggilan yang ternyata dari Joy tersebut.

"Ne nunna ah?"

"......"

"Ne, ini aku sudah di jalan tapi Wendy tidak ikut pulang"

"......"

"Oh begitu, arraseo aku ke sana sekarang"

"......"

"Ne....

Tut.

"Untung saja aku belum terlalu jauh"gumamnya lalu memutar balik mobilnya pasalnya Joy memberitahukan jika dia dan Irene sedang ada meeting di luar dan menyuruhnya untuk langsung menjemputnya di tempat meeting saja.