"Ekhem!"Seulgi berdeham mencoba mengalihkan tatapan saling membunuh dari kedua wanita di depannya tersebut.
"Princess tunggu sebentar ya, daddy ingin berbicara dengan aunty itu sebentar"kata Seulgi sambil tersenyum lalu melepaskan gandengan tangan Bella setelah anak itu menganggukkan kepalanya.
"Sebentar ya? akan aku jelaskan nanti"kata Seulgi pada Irene lalu tanpa menunggu jawaban darinya, Seulgi menarik tangan wanita yang pernah mempermalukannya di depan umum itu agak sedikit menjauh.
"Katakanlah kau ingin berbicara apa denganku Lee Sung kyung ssi?"tanya Seulgi.
"Kalau begitu aku juga tidak akan berbasa-basi. Gumawoyo, sudah mau mengembalikan perusahaan keluargaku, sekarang keadaan appaku sudah jauh lebih baik. Dan maaf sudah salah paham padamu waktu itu..."Lee Sung kyung menundukkan kepalanya.
"Gwenchana, aku mengerti kenapa kau melakukan hal itu, tidak ada yang perlu di maafkan lagi"kata Seulgi tulus.
Lee Sung kyung akhirnya mengangkat kepalanya sambil tersenyum.
"Sekali lagi terima kasih, aku sangat berhutang banyak kepadamu karena kau sudah berbaik hati untuk tidak memasukan oppa ku kedalam penjara. Ah anniya, tolong sampaikan terima kasihku untuk Irene juga, kalau bukan karena persetujuannya juga aku tidak tau apa yang akan terjadi pada oppaku yang bodoh itu"Seulgi terdiam memikirkan perkataan wanita di depannya tersebut.
"Persetujuan? jadi dia juga ikut andil pada masalah Sehun? kenapa tidak cerita? dan kenapa dia memilih untuk tidak memasukkan dia ke penjara?"batin Seulgi."Seulgi ssi?"panggil Lee Sung kyung menyadarkan dirinya.
"Kenapa kau tidak bilang sendiri saja padanya? sepertinya kalia juga saling mengenal"kata Seulgi kemudian.
Lee Sung kyung menggaruk lehernya.
"Nanti yang ada liburan kalian akan gagal, aku dan dia memang agak kurang akur sejak dulu. Tolong kau sampaikan saja padanya ya?"Seulgi akhirnya menganggukkan kepalanya mengerti.
"Hanya itu yang ingin aku katakan padamu, jadi sekarang kita sudah tidak ada masalah kan?"tanya Lee Sung kyung sambil tersenyum.
"Ne, dari awal memang kita tidak ada masalah kan?"kata Seulgi lalu terkekeh.
"Kalau begitu apa sekarang aku boleh menjadi temanmu?"Lee Sung kyung mengulurkan tangannya sambil tersenyum.
"Tentu saja"kata Seulgi lalu menerima uluran tangannya sambil tersenyum.
Dan tanpa sadar jabatan tangan mereka dan senyuman itu telah membuat hati seseorang bermarga Bae kepanasan.
Hati Irene panas tapi yang keluar darinya adalah aura dingin mematikan untuk keempat orang berbeda usia di dekatnya itu."Aunty belikan Bella permen kapas itu"kata Bella pelan kepada Joy. Bahkan anak sekecil Bella bisa tau dan takut akan perubahan aura dari mommy nya tersebut.
"Kajja kita ke sana"kata Joy setelah melihat Seulgi ternyata juga sudah selesai berbicara dengan Lee Sung kyung dan sedang berjalan ke arah mereka.
Joy menggandeng tangan Bella lalu mengajak Wendy dan Yeri juga untuk ke penjual permen kapas yang jaraknya tidak jauh dari posisi mereka."Apa yang dia katakan?"tanya Irene saat Seulgi sudah mendekati dirinya.
Seulgi tersenyum lalu menarik Irene kedalam pelukannya, entahlah hatinya terasa tak karuan. Apa lagi setelah mendengar jika Irene ternyata sudah tau tentang masalah Sehun.
"Bear?"Irene keheranan.
"Kita bicarakan nanti di rumah ya? sekarang kita nikmati saja waktu liburan kita"kata Seulgi dan membuat Irene akhirnya membalas pelukannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Annoying Bear
Fanfiction"Galak, dingin, tu..tua? Anniya dia masih terlihat sangat muda meskipun umurnya sudah tua. Ahh kurasa sekarang aku sedang jatuh cinta. Mungkinkah?" "Dasar bocah ingusan, menyebalkan!" "Berikan aku sedikit saja ruang di hatimu, maka aku berjanji akan...