"O..oppa?"heran Sehun lalu menatap Joy dan Irene.
"Nde?"tanya Irene.
"Itu Yeri dan Bella...
"Ah itu... entahlah Bella dan Yeri memang suka memanggil Wendy dan Seulgi begitu, kami juga tidak tau kenapa"kata Irene sambil tertawa canggung lalu hanya di balasi anggukan dari Sehun.
"Oppa mau bir lagi?"tanya Joy sambil tersenyum.
"Boleh"jawab Sehun sambil tersenyum juga.
"Cangkaman, kalian mengobrol saja dulu"kata Joy lalu meninggalkan Sehun dan Irene berdua.
.
.
Di dapur.
"Hemm sepertinya kau dan eonnimu harus berbelanja lagi Yerim ah"kata Joy basa-basi. Dia sebenarnya juga sudah tau kalau Yeri dalam mode es nya.
Yeri diam sambil terus menatap oven yang sedang berputar memanggang popcorn nya.
"Yeri ah...
Yeri tidak menjawab.
Joy menghela nafasnya lalu menepuk bahu Yeri pelan kemudian memeluknya.
"Percayalah dia itu orang baik, dia tidak akan menyakiti eonni. Tidak selama ada kita di sampingnya, hmm?"kata Joy yang akhirnya membuat Yeri kembalikan badannya menatap Joy dengan mata berkaca-kacanya."Jeongmal?"tanya Yeri.
Joy tersenyum lalu mengangguk.
"Siapa yang berani menyakitinya kalau dia mempunyai adik segalak ini hmm?"katanya sambil mengusap pipi Yeri dan akhirnya membuat Yeri terkekeh..
.
Di mobil Seulgi.
Bella yang tidak mau di ajak masuk kembali membuat Seulgi dan Wendy akhirnya memilih duduk di dalam mobil saja.
"Bella ya kenapa tidak suka dengan uncle itu?"tanya Seulgi menatap Bella yang duduk di pangkuannya.
"Bella tidak suka kalau uncle dekat-dekat dengan mommy"jawab Bella jujur.
"Waeyo? maukah bercerita pada oppa?"tanya Wendy.
Bella menundukkan kepalanya sambil memainkan kancing kemeja Seulgi.
"Menggemaskan sekali"batin Seulgi.
"Pasti karena dia tidak setampan oppa kan?"celetuk Seulgi untuk menghibur Bella.
"Yha tampan dari mana? jelas-jelas lebih tampan aku. Iya kan Bell?"saut Wendy.
"Benarkah? mantanku jauh lebih banyak darimu itu tandanya aku lebih tampan darimu"kata Seulgi.
"Itu namanya kau itu player pabo ya!"kata Wendy lalu memukul lengan Seulgi.
Seulgi membalas pukulan Wendy sambil tertawa lalu Wendy memukulnya lagi. Mereka mengulanginya beberapa kali, dan akhirnya karena pertengkaran kecil mereka itu membuat Bella ikut tertawa dan ikut memukuli Wendy.
"Yha kenapa aku jadi di bully sih?"kesal Wendy tapi malah membuat Seulgi dan Bella tertawa lalu melakukan hifive.
"Ck. Dasar curang!"kesal Wendy.
.
.
Dua jam kemudian.
"Kemana anak itu?"kesal Irene pasalnya Seulgi belum mengajak Bella kembali.
Bahkan Sehun juga sudah pulang tapi meraka belum kembali juga."Mereka tidak ada yang mengangkat teleponnya eon"kata Joy.
"Tidak usah khawatir eon, mereka sebentar lagi kembali"kata Yeri santai lalu menuju ke dapur mengambil minuman kaleng dan meminumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Annoying Bear
Fanfiction"Galak, dingin, tu..tua? Anniya dia masih terlihat sangat muda meskipun umurnya sudah tua. Ahh kurasa sekarang aku sedang jatuh cinta. Mungkinkah?" "Dasar bocah ingusan, menyebalkan!" "Berikan aku sedikit saja ruang di hatimu, maka aku berjanji akan...