26

18.6K 2.2K 88
                                    


Begitu punggungnya terbentur, Bella menjerit gemetar kesakitan membuat Seulgi berlari secepat kilat lalu menggendong tubuh Bella.

Tubuh gemetar Bella membuat Seulgi panik memeriksa punggungnya lalu setelah itu memeluknya protective.

"Huwaaaaaaaaaa daddyyyy sakitttttttttt"

"It's okay baby...."Seulgi menciumi kepala Bella penuh penyesalan tapi matanya yang mulai memerah juga menatap Sehun penuh amarah.

Jeritan Bella membuat darah Seulgi terasa mendidih.
"Sama mommy sebentar hmm?"kata Seulgi lalu menurunkan Bella ke dekapan Irene.

Amarahnya semakin menjadi ketika melihat leher Irene yang memerah berbentuk tangan.
Seulgi mengeratkan giginya lalu berbalik setelah itu menarik kerah Sehun. Lebih tepatnya dia mencekik leher laki-laki itu hingga membuat Sehun berjalan mundur dan berhenti ketika tubuhnya menabrak tembok ruang tamu Irene.

"Berani sekali..."Seulgi semakin mengeratkan cekikan nya dan menatap Sehun dengan mata merahnya..

Sehun memukul-mukul tangan Seulgi lalu Seulgi melepaskan cekikan nya dengan membenturkan kepala Sehun di tembok dengan kasar.

"Ohokkk...ohokkk..."Sehun terbatuk-batuk karena kekurangan oksigen sambil memegangi lehernya.

Bughh

"S...seul"Sehun mencoba mengarahkan tangannya ke arah Seulgi meminta ampun dengan nafasnya yang masih terengah-engah.

Seulgi menarik kerah Sehun dengan kasar dan membawanya keluar apartemen, membuat Yeri dan Irene mengikuti mereka.

Bughh

"Berani sekali menyentuhnya!"

Sehun mencoba menghindari pukulan-pukulan Seulgi dengan terus berjalan mundur.
Namun rasa sakit di seluruh tubuhnya membuatnya tidak berdaya.

Bughh

"Memangnya kau pikir kau siapa?!"

Bughh

Sehun akhirnya tersungkur ke lantai.
"S...se..ul...

Bugh Bugh Bugh Bugh

"Michin saekki! Berani sekali kau menyakiti mereka!!"Seulgi semakin kalap ketika mendengar Sehun menyebut namanya, dia berada di atas tubuh Sehun kemudian memukuli wajah yang menurutnya sangat menjijikkan itu hingga tidak berupa lagi karena dipenuhi darahnya sendiri.

Seulgi sudah seperti orang kerasukan sekarang, telinganya mendadak tuli tidak bisa mendengar panggilan dan jeritan Irene, Yeri dan Bella yang memintanya untuk berhenti.

Setelah merasa tangannya sendiri juga terasa sakit dia akhirnya menghentikan pukulannya.

"Mi...an...hae...

Bugh Bugh Bugh

"Jangan berbicara lagi! Tutup mulut kotormu itu yha shiball saekkiya!"Seulgi menendangi tubuh Sehun yang sudah tidak berdaya itu hingga laki-laki itu benar-benar tidak sadarkan diri namun pada saat dia hendak menendangnya untuk yang kesekian kalinya, tiba-tiba saja Yeri berlari dan memeluknya sambil menangis tersedu-sedu.

"Oppaaa andawe! Jeball, oppa bisa membunuhnya. Aku tidak mau oppa menjadi pembunuh..."kata Yeri sambil terisak.

Seulgi diam tapi tangannya juga membalas pelukan Yeri. Dia bisa merasakan bagaimana gemetarnya tubuh Yeri sekarang.
"Dia pasti sangat ketakutan"batinnya dengan mata berkaca-kacanya.

Annoying BearTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang