Di mobil Seulgi.
Seulgi sedang fokus menyetir tapi Krystal sejak tadi menatapnya karena penasaran.
"Seulgi ya, katakan yang sebenarnya dia itu tadi siapa?"tanya Krystal.
"Kan tadi sudah berkenalan, kenapa bertanya lagi?"
"Kau yakin kalian hanya berteman?"tanya Krystal penuh selidik.
"Memangnya kenapa?"tanya Seulgi.
"Perasaanku bilang kalau wanita itu menyukaimu"kata Krystal dengan bibir cemberutnya.
"Benarkah? aigoo itu hanya perasaanmu saja Soo Jung ah, laki-laki yang ada di sebelahnya itu tadi adalah kekasihnya, kau ini ada-ada saja"kata Seulgi menghentikan mobilnya lalu mengacak rambut Krystal gemas.
"Yha kau lupa kalau aku ini lebih tua darimu?"kesal Krystal sambil merapikan rambutnya.
"Jangan membandingkan usia kita"kata Seulgi lalu menghentikan mobilnya.
"Kajja"kata Seulgi lalu keluar terlebih dahulu setelah itu membukakan pintu untuk Krystal.
"Ck.tidak pernah berubah"Krystal tersenyum simpul lalu keluar dari mobil.
"Mana kunci mobilmu?"tanya Seulgi.
kemudian."Waeyo?"
"Aku akan menyuruh orang untuk mengambilnya agar tidak perlu ke sana lagi"kata Seulgi lalu Krystal memberikan kuncinya dengan senang hati.
Krystal mengandeng lengan Seulgi lalu mereka berjalan hendak masuk cafe.
"Seul...
"Hmm?"
Krystal menghadang jalan Seulgi membuat Seulgi keheranan.
"Waeyo?"tanya Seulgi.
Krystal menaruh jarinya di dagunya seolah-olah sedang menilai penampilan Seulgi.
"Wae geurae?"heran Seulgi.
Krystal tersenyum lalu kembali menggandeng lengan Seulgi.
"Anniya, kau semakin tampan"bisik Krystal dan membuat Seulgi akhirnya terkekeh."Apa kau baru sadar huh?"percaya diri Seulgi.
"Ck.aku tarik kembali. Seulgi jelek"kata Krystal lalu melepaskan tangannya dari lengan Seulgi dan berjalan mendahuluinya.
"Yha mana bisa begitu?"Seulgi akhirnya mengejar Krystal.
"Seulgi jelek! Wleekkk"ejek Krystal lalu berlari sambil tertawa membuat Seulgi mengejarnya seperti anak kecil.
Dan untuk sesaat Seulgi merasa bersyukur dengan kedatangan Krystal sekarang, karena dia bisa melupakan tentang Irene dan Sehun.
Mungkin kalau tidak ada Krystal sekarang dia sudah bersedih dan melakukan hal gila di bar..
.
Di kantor Irene.
"Eonni kenapa?"tanya Joy saat melihat wajah Irene yang muram sedari tadi.
"Dia mempermainkanku Sooyoung ah"
"Nugu? Seulgi?"
"Bocah sepertinya memang tidak pernah serius dengan perkataannya"kata Irene.
"Memangnya ada apa eon? jangan menilainya seperti itu kalau eonni belum mengetahui kebenarannya"kata Joy.
"Aku tadi bertemu dengannya sedang bersama dengan seorang wanita dan wanita itu memanggilnya babe"kata Irene.
"Mwo? jinjja?"kaget Joy.
"Padahal aku baru saja ingin memberikan kesempatan untuknya, tapi ini apa...
KAMU SEDANG MEMBACA
Annoying Bear
أدب الهواة"Galak, dingin, tu..tua? Anniya dia masih terlihat sangat muda meskipun umurnya sudah tua. Ahh kurasa sekarang aku sedang jatuh cinta. Mungkinkah?" "Dasar bocah ingusan, menyebalkan!" "Berikan aku sedikit saja ruang di hatimu, maka aku berjanji akan...