"What the fuck?!!"batin Seulgi dan Wendy bersamaan.
Seulgi dan Wendy diam mematung tak berkutik menyaksikan kejadian di depannya tersebut. Tapi perlahan Seulgi dan Wendy menyadari sesuatu,
Jennie terlihat memberontak dan berusaha mendorong tubuh wanita itu.
Seulgi dan Wendy akhirnya berjalan mendekat.
"Apa-apaan ini?"tanya Seulgi datar tapi terdengar penuh penekanan membuat wanita itu langsung melepaskan Jennie.
"Seulgi ya...
"Yha nunna berselingkuh?! dia siapa?"tanya Wendy sambil menunjuk ke arah wanita didepannya.
"Di..dia mantan kekasihku"kata Jennie sambil menundukkan kepalanya.
"Mwo? lalu kenapa dia sini?"tanya Seulgi.
"Dia yang mengantarku kesini tadi pagi Seul, dia...
"Ahh sudahlah, nunna ceritakan nanti saja"kata Seulgi memotong perkataan Jennie.
"Yha dia sekarang sudah mempunyai kekasih baru dan kekasihnya itu adalah nunnaku, sekarang pergilah"kata Seulgi kepada wanita di depannya.
Wanita itu menatap dirinya dan Wendy dengan tatapan tak sukanya dan itu terlihat sangat jelas karena wanita itu kini sedang mengeratkan giginya.
"Mwo? kau tak suka?! Yha dia tidak menginginkamu lagi dan kau tadi memaksanya untuk menciummu! Aigoo kalau kau bukan yeoja aku pasti sudah memukulmu!"kesal Wendy.
"Pergilah Lisa ya, aku sekarang sudah memiliki kekasih dan aku sangat mencintainya. Kumohon jangan seperti ini"kata Jennie.
"Ah jadi namanya Lisa"batin Seulgi dan Wendy bersamaan.
"Waeyo? kau bilang dia akan menikah dengan orang lain kan? tolong berikan aku kesempatan lagi Jennie ah...
"I can't, i'm sorry Lisa kita sudah berakhir. Kumohon pergilah dan jangan temui aku lagi"kata Jennie lalu berjalan hendak masuk kedalam apartemen.
"Yha pergilah, kau tidak dengar dia sudah memintamu pergi"kata Wendy. Entahlah tapi dia sungguh tidak menyukai perempuan berambut pirang di depannya tersebut.
Bukannya pergi tapi Lisa malah tersenyum miring menatap punggung Jennie.
"Apa aku harus memberitahu mereka tentang kejadian semalam?"katanya dan berhasil membuat Jennie menghentikan langkahnya lalu menoleh ke arah Lisa.
Jennie mendekati Lisa lagi dengan wajah marahnya.
"Sudah aku bilang itu hanya kesalahan! Jangan membuatku terlihat buruk di depan adik kekasihku. Jeball....
"Mwoya? apa semalam terjadi sesuatu di antara kalian? Kau yang mengantarnya kesini tadi pagi. Kau juga pasti yang menemaninya minum semalam kan?"tanya Seulgi dengan wajah datarnya.
Jennie akhirnya menangis.
"Itu hanya kesalahan Seulgi ya, aku mabuk dan...dan...
"What the fuck nunna ya? Nunna tau Jisoo nunna di sana sedang berjuang untuk bisa bersatu denganmu tapi kau...."kesal Wendy lalu tertawa kesal tak percaya sedangkan Seulgi yang mulai emosi pun mengepalkan tangannya karena melihat Lisa menyeringai ke arahnya.
Sungguh kalau Lisa bukan seorang wanita dia pasti sudah meremukkan wajah yang menurutnya menyebalkan itu.
"Nunna..."panggil Seulgi tapi matanya terus menatap Lisa penuh kemarahan.
Jennie akhirnya mengangkat kepalanya dan di buat tersentak karena wajah dingin Seulgi yang tak pernah dia lihat sebelumnya.
"Seulgi ya...
"Cepat suruh dia pergi dari sini sebelum aku merontokkan giginya"kata Seulgi dingin.
"Se...Seulgi ya kita masuk saja dulu ya, kita berikan mereka waktu untuk berbicara"bujuk Wendy yang tau kalau sahabatnya itu sekarang sedang mati-matian mengontrol emosinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Annoying Bear
Fanfiction"Galak, dingin, tu..tua? Anniya dia masih terlihat sangat muda meskipun umurnya sudah tua. Ahh kurasa sekarang aku sedang jatuh cinta. Mungkinkah?" "Dasar bocah ingusan, menyebalkan!" "Berikan aku sedikit saja ruang di hatimu, maka aku berjanji akan...
