Seulgi terkesiap menutup mulutnya dengan kedua tangannya saat Irene menampar pipi kanan Krystal dengan begitu kerasnya.
Krystal memegangi pipi kanannya lalu menatap Irene dengan wajah kagetnya.
"Michyeoseo?!!"bentak Krystal."Kau yang gila! Dasar wanita tidak tau malu! Berani sekali kau mencium kekasihku?!"teriak Irene.
"Mworago? wanita tidak tau malu? Yha ahjumma! Seharusnya aku yang bilang begitu, kau itu sudah tua tidak pantas untuk Seulgi! Seharusnya kau berkaca dahulu sebelum mengataiku!"geram Krystal.
Irene menyeringai lalu menyimpangkan tangannya di dadanya.
"Yha agassi! Kakasihku itu tidak mau denganmu jadi jangan kau paksa seperti itu, tolong sadar diri sedikit"kata Irene.Krystal diam menahan emosinya.
"Kajja"Irene menarik tangan Seulgi yang masih diam saja karena kekagetannya. Dan wajah menyeramkan Irene membuat Seulgi tidak berani mengatakan apapun. Dia hanya bisa menuruti tarikan Irene menuju ke arah lift seperti anak kecil.
"Yha ahjuma!!"teriakan Krystal menghentikan langkah Irene.
"Kita belum selesai"kata Krystal lalu berjalan cepat menghampiri mereka dengan wajah dinginnya.
Plakkkk
"Soo Jung ah!"teriak Seulgi ketika Krystal melayangkan tamparannya di pipi mulus Irene hingga membuat Irene langsung melepaskan tangannya dari tangan Seulgi.
"Itu balasan karena kau telah berani menamparku"kata Krystal dingin.
"Michin nyeon!"kata Irene tak kalah dinginnya sambil memegangi pipinya.
"Mworago?! ige ahjumma berani sekali menghinaku!"teriak Krystal meluapkan emosinya lalu menjambak rambut Irene.
"Yha wanita gila! Apoooo!"Irene tidak mau mengalah dan menjambak rambut Krystal.
Dan akhirnya saling menjambak dan mencakar pun terjadi di antara keduanya.
Kedua wanita ganas itu sedang meluapkan semua emosi mereka terhadap satu sama lain hingga tidak sadar mereka kini tengah menyakiti Seulgi yang sedang kesulitan berusaha melerai mereka.
Karena posisi Seulgi yang berada di tengah-tengah mereka, Seulgi berhasil menjadi sasaran empuk dari kedua wanita tersebut.
Seulgi yang kuwalahan pun akhirnya hanya bisa pasrah saja menerima setiap pukulan dari keduanya."Hentikan!!"teriakan seorang laki-laki akhirnya menghentikan keduanya dan menoleh ke arah sumber suara.
"Hyunggg tolong aku"tangis Seulgi ketika melihat Amber datang menghampiri mereka.
"Apa kalian sudah gila?! kalian bahkan tidak memperdulikan teriakan Seulgi, lihatlah karena ulah kalian dia jadi terluka seperti ini"marah Amber kepada kedua wanita di depannya sambil membantu Seulgi yang kesakitan.
Irene dan Krystal akhirnya sadar.
"Seulgi ya gwenchana?"tanya mereka bersamaan."Apo, kalian jahat"kata Seulgi sambil menangis.
Sebenarnya dia sendiri juga bingung kenapa dia menangis. Memang benar wajah dan tangannya benar-benar terasa sangat perih sekarang, tapi bukankah dia juga sudah sering mendapatkan luka yang jauh lebih parah dari ini?
Dia sendiri juga bingung kenapa bisa menangis seperti anak kecil."Mianhaeyo bear"kata Irene penuh penyesalan. Dia bahkan juga hampir menangis karena melihat luka cakaran di wajah dan tangan Seulgi.
"Mianhae Seulgi ya, ki..kita ke rumah sakit ya?"kata Krystal tak kalah menyesalnya.
"Ini semua karena salahmu ahjumma!"kata Krystal menyalahkan Irene.
"Yha kau juga salah di sini, kenapa jadi hanya menyalakanku saja? dasar tidak tau diri"kesal Irene.
KAMU SEDANG MEMBACA
Annoying Bear
Fanfiction"Galak, dingin, tu..tua? Anniya dia masih terlihat sangat muda meskipun umurnya sudah tua. Ahh kurasa sekarang aku sedang jatuh cinta. Mungkinkah?" "Dasar bocah ingusan, menyebalkan!" "Berikan aku sedikit saja ruang di hatimu, maka aku berjanji akan...