45

14.1K 1.9K 86
                                    




Jam 15:45.

Yeri terpaksa membangunkan Seulgi karena dia dan Bella merasa lapar setelah selesai membuka telur-telur milik Bella.

"Oppa"Yeri sedikit mengguncang tubuh Seulgi agar mau bangun.

"Daddy, Bella lapar"kata Bella ikut-ikutan mengguncang tubuh Seulgi.

"Hmm?"Seulgi akhirnya membuka matanya.

"Yeri sudah pulang?"tanya Seulgi dengan mata merahnya.

"Ne, oppa kita lapar. Di kulkas tidak ada makanan sama sekali"kata Yeri.

"Bella juga lapar daddy"kata Bella.

Seulgi mengedip-ngedipkan matanya yang masih terasa sangat berat itu lalu mencari tasnya dan mengambil dompetnya.
"Pesan saja ya? oppa sangat mengantuk. Ini uangnya"kata Seulgi lalu memberikan beberapa won kepada Yeri.

"Arraseo, gumawo oppa"kata Yeri dan entah itu di dengar oleh Seulgi atau tidak yang jelas oppa kesayangannya itu sudah kembali memejamkan matanya.

"Daddy tidur lagi aunty"bisik Bella.

"Ne, daddymu lelah, biarkan istirahat. Kajja kita pesan makanan"kata Yeri dengan berbisik juga.

Bella menganggukkan kepalanya lalu mencium pipi Seulgi sekilas.
"Thank you daddy"bisik Bella dan membuat Yeri tersenyum.

.

.

Satu jam kemudian.

Karena kekenyangan Yeri dan Bella  tertidur di sebelah kanan dan kiri Seulgi.
Sangat lelap bahkan saking lelapnya Bella sampai tidak sadar berpindah di atas Seulgi.

Seulgi sempat terbangun saat merasakan pergerakan di atas perutnya namun setelah melihat itu Bella, dia tersenyum dan kembali tidur dengan memeluk tubuh mungil Bella di atasnya.

Tak lama kemudian Irene dan Joy akhirnya pulang.
Sebenarnya mereka sudah pulang dari satu jam yang lalu tapi mereka mampir ke supermarket dulu untuk berbelanja keperluan dapur Irene dan untuk mencari susu hamil untuk Joy.

"Kenapa sepi sekali eon?"tanya Joy.

"Mungkin mereka tidur"kata Irene sambil meletakan belanjaannya di atas meja makan.

Joy berjalan ke arah ruang keluarga karena mendengar suara samar televisi dan langsung di buat tersenyum dengan pemandangan di depannya, rasanya seperti Dejavu.
Tapi dalam hitungan detik ekspresinya berubah karena melihat banyaknya boneka kecil di atas meja.

"Omo sebanyak ini?"Joy terkekeh karena sepertinya sekarang koleksi Bella benar-benar sudah lengkap.

"Waeyo?"bisik Irene lalu melihat ke arah tunjukkan tangan Joy.

Irene langsung membulatkan matanya. Hanya dengan melihat banyaknya boneka kecil-kecil itu saja dia sudah bisa menghitung berapa banyak uang yang telah Seulgi hamburkan untuk itu.

"Kajja"Joy menarik tangan Irene kembali ke ruang makan sambil terkekeh.

"Kau lihat itu tadi kan? astaga lihat saja nanti aku akan memarahinya"kesal Irene begitu sampai di dapurnya.

Joy kembali terkekeh.
"Biarkan saja eon, memangnya apa salahnya memanjakan anak"kata Joy.

"Ck.lihat saja nanti jika kau sampai mengeluh padaku saat Wendy terlalu memanjakan anakmu"kata Irene dan membuat Joy tertawa pelan.

"Geundae, aku suruh olaf ke sini sekarang ya eon?"kata Joy.

"Memangnya dia sudah bangun?"tanya Irene sambil meletakkan satu per satu barang belanjaannya.

Annoying BearTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang