31

19.3K 2K 118
                                    



Jam 6:30.

Seulgi benar-benar tidak tidur semalaman.
Dia bahkan tidak merasa mengantuk sama sekali. Mungkin karena terbiasa, mengingat dia juga sering begadang dengan Wendy untuk bermain game atau party dengan teman-temannya. Tapi kalau ini, mungkin dia tidak bisa tidur karena sedang terlalu bahagia.

Seulgi bahkan tidak bisa berhenti tersenyum menatap karena wajah cantik di depannya.
"Jinjja yeppeuda"gumamnya pelan sambil terus menatap wajah Irene yang tepat berada di depan wajahnya.

Jam dinding Irene yang sudah menunjukan pukul tujuh tersebutlah yang berhasil menghentikan aktifitasnya. Seulgi akhirnya turun dari sofa perlahan agar Irene tidak terbangun.

Setelah mencuci wajahnya di kamar mandi, Seulgi akhirnya bersiap untuk memasak sarapan namun pada saat dia hendak berjalan ke dapur dia menatap pintu kamar Irene sejenak.

"Aigoo Seungwanie gila"gumam Seulgi lalu menghela nafasnya setelah itu pergi ke dapur.

Seulgi memasak nasi goreng kimchi dan telur mata sapi untuk semua orang dan membuat pancake untuk Bella.
Bella memang sangat menyukai pancake buatannya, anak itu itu akan makan dengan lahap jika memakan pancake buatannya dan itu membuatnya sangat bahagia.

Hanya butuh waktu kurang dari satu jam untuknya memasak itu semua.
Seulgi memang pintar memasak seperti ibunya hanya saja kalau sedang di rumah dia sangat malas untuk menunjukan bakatnya. Apa lagi di rumahnya ada para pelayan dan ibunya yang selalu memasak untuknya.
Mungkin karena Irene, Bella dan Yeri sangat menyukai masakannya jadi dia sekarang juga suka melakukannya.

Setelah selesai dengan masakannya dan meletakan masakan nya di meja makan, Yeri dan Bella akhirnya bangun.

"Daddyyyy....

"Oppaaaa...

"Good morning"kata Seulgi dengan senyuman manisnya lalu menggendong Bella dan mengacak rambut Yeri.

"Good morning"sapa keduanya bersamaan membuat Seulgi tersenyum.

"Duduklah, mau susu tidak?"tanya Seulgi.

"Mauuuu"jawab keduanya serentak.

"Aigoo kenapa kalian pagi ini semangat sekali hmm?"kata Seulgi sambil terkekeh lalu mendudukkan Bella di bangkunya kemudian dia berjalan di dapur untuk membuat susu.

"Wangi masakan oppa membuatku semangat"kata Yeri dan di balasi anggukan cepat dari Bella.

Seulgi kembali terkekeh.
"Apa kalian mau sarapan duluan?"

"Anniya kita minum susu dulu oppa, nanti setelah mandi kita sarapan sama-sama"kata Yeri.

"Susu dulu daddy"Bella ikut-ikutan membuat Seulgi dan Yeri terkekeh gemas.

"Baiklah"kata Seulgi lalu membawa dua gelas susu ke meja makan.

"Thank you, daddy"kata Bella.

"Gumawo oppa"kata Yeri.

"Ne sama-sama, habiskan ne? setelah itu kalian mandi"kata Seulgi lembut.

"Geundae oppa, eonni dimana?"tanya Yeri setelah meneguk susunya.

"Itu dia tidur sofa"kata Seulgi membuat Yeri menoleh ke arah sofa.

"Kalian semalam dari mana? kenapa pulangnya lama sekali?"tanya Yeri membuat Seulgi salah tingkah lalu meminum kopi yang baru di buatnya.

"Apa daddy membuat adik untuk Bella?"tanya Bella polos membuat Seulgi tersedak kopi yang baru saja di minumnya.

"Ohokkk...ohokkk...yha siapa yang ohokkkk ohokkk...

Annoying BearTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang