Setelah ngelewatin proses panjang, bahkan dengan di iringi beberapa drama, kelar semua buat proses pernikahan nantinya.
Alhamdulillah ga ada kendala yang berarti atau yang menghambat semuanya berjalan dengan lancar.
Dari mulai gedung sampai gaun semua nya selesai. Giliran nantinya dimana kamu nunggu jaehyun di depan pengulu.
Kamu menghirup udara dengan lega. Beban yang kamu tanggung buat ngurus pernikahan setidaknya sekarang semakin berkurang.
Beruntung banget kantor juga punya rooftop yang di sulap jadi taman.
Jarang ada karyawan yang kesini padahal tempat nya bagus, lumayan sekedar melepas penat.
Dan hampir aja kamu teriak kalo ga hafal tangan siapa yang berani - beraninya melingkar manis di pinggang kamu.
" Ihh jangan ngagetin kenapa. "
" Heheh maaf - maaf. Kirain denger suara aku kesini. "
" Jae lepas, takut ada yang liat. "
" Biarin lagian juga mereka bisa apa ? Kan kamu udah jadi hak aku. "
" Belum juga. "
" Tapi nantinya kan iya. "
Gimana ya, kamu mau nolak juga tapi suka. Tapi kalo ada yang liat ya malu juga.
" Jae. "
" Hmm, apa sayang ? "
Kayaknya mulai dari sekarang kamu belajar buat mengontrol degup jantung kamu biar ga gila deh.
" Pernah nyangka ga sih kita bisa kaya gini ? "
" Kan ini impian aku selama ini. Milikin kamu seutuhnya sebagai istri. "
" Tapi aku ngerasa nya ini kaya mimpi. "
" Kenapa emang ? "
" Kita dulu sedekat desember ke januari, sampe akhirnya sejauh januari ke desember lagi. "
" Kita pernah jauh ga ada komunikasi, lewatin cerita yang panjang berujung dengan kita bertemu lagi. "
" Dan kamu tawarin harapan untuk berjuang lagi, tapi aku sebagai istri dan kamu sebagai suami. "
" Emang kaya mimpi ? "
" Iya. "
Jaehyun lepasin pelukan nya, dia balikin badan kamu berhadapan dengan dia.
Kedua sorot matanya lihatin kamu begitu tenang, sambil senyum yang mengembang,
" Besok lusa nanti semua peristiwa yang kata kamu itu mimpi, bakalan berubah jadi history. "
Kedua tangan nya tak tinggal diam,
" Kerasa ga tangan aku ngelus pipi kamu ? "
" Iya. "
" Masih kaya mimpi ga aku di depan kamu ? "
kamu diem.
" Mungkin aku terlalu cepet buat lamar kamu bikin belum siap, tapi aku lakuin itu karena ga mau kehilangan lagi. Cukup dulu aja jadi penyesalan, biar kedepan nya jadi pembelajaran. "
" Dulu aku pernah janji kan sepulang dari sana aku lamar ? dan kini udah aku tepatin. "
Lagi, kamu cuman nunduk diam.
KAMU SEDANG MEMBACA
NCT Husband Series 💚 Jung Jaehyun 💚
FanfictionGimana kalo kamu itu pelabuhan terakhir buat seorang Jung Jaehyun ? jadi suami kamu serta jadi ayah dari anak - anak kamu kelak nanti. Ini cerita tentang kamu dan suami kamu jaehyun. Cerita dari awal gimana kalian bertemu dan akhirnya saling jatuh...