***
Sebelum baca tekan tombol bintangnya dulu ya. Dan jangan lupa komen-nya ;)
Happy reading😉
***
Sorot cahaya pagi masuk begitu saja menembus gorden dari kamar gue. Ini udah jam delapan pagi dan gue sama sekali nggak ada niatan buat bangun.
Disaat mata layu gue yang masih malu-malu membuka lebar. Tangan gue yang gue gerakkan untuk mencari guling tiba-tiba aja terhenti saat yang gue pegang itu bukan benda empuk dan panjang berwarna abu-abu.
Melainkan tubuh Yunseong.
Iya! Yunseong!
Oh my god!
Saat itu juga mata gue melebar dengan sendirinya. Gue spontan mengucek-ucek sepasang manik gue berharap orang yang tidur di samping gue ini cuma khayalan.
Namun percuma. Mau berapa kali pun gue pejam lalu melek tetap aja dia Yunseong.
Yunseong yang gue dorong secara paksa untuk masuk ke kamar gue semalam.
Gue terduduk. Sedikit membuka mulut gue masih belum percaya kalau Yunseong tidur di kamar gue dengan telanjang dada.
Tunggu!
Woi! Apa?!
Telanjang dada?
Tanpa pikir panjang lagi gue langsung membuka selimut gue untuk memeriksa kalau gue juga telanjang atau nggak.
Dan.
Yeah!
Gue sama sekali nggak pake baju!
Pol telanjang!
Ya tuhan! Jadi yang semalam itu beneran? Gue pikir cuma mimpi!
Langsung aja gue bangunin Yunseong yang sialannya masih bisa tidur nyenyak setelah kejadian semalam.
Pengen gue gampar. Tapi gue sayang. Jadi ya udah lah.
"Yun banguunn..." Gue menggoncangkan tubuh Yunseong sedikit kasar.
Perlu berkali-kali gue membangunkan Yunseong yang sama sekali nggak mau bangun. Dan pada guncangan ke empat baru lah cowok itu membuka matanya walau sayu-sayu.
"Kenapa sih Ra... Masih pagi nih. Jalan-jalannya nanti aja" Yunseong kembali tertidur sambil menarik selimut keatas sampai batas lehernya.
Lama kelamaan gue mulai panik. Gue panik memikirkan gimana kalo Ayah, Bunda tau soal ini.
"Ra kok kamar tamu kamu tumbenan dingin?"
Wah! Ngigo nih orang!
Kamar tamu dari mana? Jelas-jelas ini kamar gue. Kamar yang udah menjadi saksi bisu atas perlakuan bejat kita semalam.
Gue nggak mau membuat keributan yang akhirnya membuat seisi rumah curiga dan heboh. Alhasil gue mencoba untuk tenang dengan menarik napas panjang lalu berbicara pelan sambil mendekati Yunseong.
"Ini bukan kamar tamu. Ini kamar aku" Bisik gue sepelan mungkin berharap kesadaran Yunseong masih ada walau sedikit.
Dan, benar aja. Sedetik kemudian Yunseong membelalak dan akhirnya terbangun menatap gue dengan tatapan panik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pregnancy | Hwang Yunseong [✓]
Fanfiction[SEDANG DI REVISI] A story about teen pragnancy -✨ft Hwang Yunseong, from Woolim boys. Start : 12 Juli 2019 Finish : 12 November 2019 © 99HEHET, 2019. ------------------------------------ °•°🏅rank🏅°•° #1 in woolimboys (10082019). #2 in Yunseong (1...