Suara dentingan jarum jam terus membuat Hira semakin bertambah pusing. Hingga sekarang pukul sepuluh malam, dirinya sama sekali belum mendapatkan balasan dari Yunseong.
Hira benar-benar kehilangan mood baiknya setelah pesannya tidak di balas ataupun di baca oleh pria itu. Ia telah coba telepon berkali-kali tapi tetap tidak di angkat. Dari dirinya pulang bersama Hangyul sampai sekarang dirinya di apartemen, kekasih yang ia sayangi itu belum juga datang berkunjung.
Hira tidak masalah jika Yunseong mengingkari janjinya 'LAGI'
Tapi untuk kali ini Hira benar-benar tidak tahan dengan sikap Yunseong yang cuek dengan dirinya. Ia merasakan sesuatu yang tidak adil terjadi di antara dirinya dan Yunseong.
Hira tidak ingin menaruh curiga yang besar terhadap Yunseong, dirinya sama sekali tidak mau memulai sebuah masalah yang nantinya menjadi boomerang akan hubungannya bersama Yunseong.
Tidak ingin berlarut Hira mulai melupakan ini semua dan beranjak untuk tidur berharap besok tepat ia membuka mata Yunseong sudah ada di sampingnya.
Wanita yang perutnya sudah terlihat semakin besar itu mulai menjatuhkan tubuhnya di atas kasur sebelum pergerakannya terhenti seketika karena mendengar pintu apartemen terbuka.
Hira berdiri dan segera berjalan ke arah ruang utama.
Apa yang ia harapkan sebelumnya benar-benar terwujud.
Yang datang adalah Yunseong.
Namun, kenapa tampang Yunseong terlihat tidak seperti biasanya?
Segera menepis pradugaan nya sebentar, Hira berlari dengan semangat kearah Yunseong dan memeluk pria itu.
"Kamu kemana aja sih Yun! Di chat sama di telpon dari tadi nggak di balas-balas?"
Yunseong tidak langsung membalas pelukan Hira, melainkan meraih kedua pundak kecil itu dan membawanya menjauh.
"Aku capek, mau mandi"
Yunseong berjalan melewati Hira yang sudah kebingungan dengan sikap aneh Yunseong. Tapi dirinya belum berani menduga sesuatu yang buruk akan pria itu. Pikir Hira Yunseong benar-benar capek karena habis melakukan aktivitas berat sebelum kesini. Ya sudah dirinya maklumin.
Perempuan yang memakai daster dengan gambar karakter kero-keroppi di tengah itu mulai mengikuti pergerakan Yunseong dari belakang.
"Mau aku bikin makanan gak Yun?"
"Nggak usah, entar kamu capek"
"Nggak kok... ketimbang bikin nasi goreng doang"
"Aku lagi nggak mau makan Ra, nggak usah berisik deh kamu. Tidur aja sana!"
Suara membentak Yunseong sukses membuat Hira stuck di tempat ia berdiri. Benar!
Ada sesuatu yang tidak beres dengan Yunseong. Pria itu sangat jarang membentak Hira dengan sebegitunya. Tapi kali ini, Hira benar-benar terkejut mendengarnya. Yunseong agak sedikit mulai berubah sekarang.
"Kamu kenapa sih Yun?"
Yunseong yang tadinya sedang minum air soda yang ia ambil dari dalam kulkas segera membalik tubuhnya menghadap Hira yang berjarak satu meter dengannya.
"Kenapa kamu nanya gitu?"
"Aku nggak bodoh Yun, ada sesuatu yang kamu sembunyiin dari aku"
"Hari ini kamu beda, gak kaya biasanya"
Umpati saja Hira yang dengan tololnya nggak bisa ngungkapin perkataan yang ia ucapkan dalam hatinya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pregnancy | Hwang Yunseong [✓]
Fanfiction[SEDANG DI REVISI] A story about teen pragnancy -✨ft Hwang Yunseong, from Woolim boys. Start : 12 Juli 2019 Finish : 12 November 2019 © 99HEHET, 2019. ------------------------------------ °•°🏅rank🏅°•° #1 in woolimboys (10082019). #2 in Yunseong (1...