Semenjak tadi pagi hingga sekarang dimana udah jam delapan malam. Gue cuma diem aja di kamar dan gak mau keluar.
Gue tiduran di kasur dengan selimut yang gue gunain buat nutupin seluruh tubuh gue.
Chat dari Yunseong tadi cuma gue read doang.
Kalimat terakhir yang dia ucapin itu cuma, 'Ra kamu jangan khawatir. Kamu nggak bakal kenapa-kenapa. Percaya sama aku. Aku sayang kamu'
Udah. Selepas itu gue nggak balas chatnya dia lagi. Bukan karena gue kesel atau marah sama Yunseong. Melainkan gue yang memikirkan tentang reaksi tadi pagi. Setelah di sadari gue ini terlalu berlebihan tentang kejadian semalam.
Ternyata setelah gue pikir-pikir. Berhubungan seks pada masa remaja tuh normal-normal aja nggak sih?
Gue pikir remaja jaman sekarang udah biasa deh berhubungan kaya gitu. Yakan?
Terus mereka juga sama-sama sayang kok, terus apa yang mau di masalahin?
Lagian bukannya lagi jaman ya berhubungan seks waktu 'pacaran'?
Gue pikir, gue ini terlalu polos dalam menghadapi hal ini. Lagi pula Yunseong juga udah bilang kalo gue nggak bakal kenapa-kenapa. Jadi gue rasa gue bisa berhenti menyesali ini semua.
"Udah deh Ra! Lo nggak bakal hamil goblok! Yunseong nggak akan ngerusak masa depan lo! Seharusnya lo percaya sama Yunseong!" Gue bangun dari tempat tidur.
Melangkahkan kaki gue hingga sampai di depan kaca full body.
Gue mengangkat kaos baju hingga terlihat perut rata milik gue.
Nggak buncit.
Berarti nggak hamil dong.
Seketika aja gue ketawa pas mengingat betapa paniknya gue tadi pagi padahal nggak ada kejadian besar apapun yang bakal ngerubah hidup gue.
Sementara mata gue yang masih menatap pantulan perut dari kaca itu.
Ceklek!
Tiba-tiba aja pintu kamar gue terbuka lebar menampilkan Bunda yang membawa nampan berisi air putih, bubur, dan sebutir obat.
Lah padahal gue kan nggak sakit.
"Loh kamu ngapain ngaca sambil angkat baju gitu?" Tanya Bunda sambil jalan mendekati gue setelah menaruh nampan tadi di nakas.
Gue tersadar lantas cepat-cepat menurunkan kaos gue dan tersenyum kikuk menghadap Bunda.
"Nggak papa Bun. Tadi cuma mau ngaca aja kirain di perut ku ada six pack-nya gitu kaya oppa korea. Eh ternyata malah ada six bone . Hehe"
Bunda tertawa mendengar ucapan ngawur gue. Lah gue ikutan ketawa aja lah ya. Lagian lucu juga, barusan gue mau ngecek apa? Six pack? Pfft! Push up aja nggak keangkat badan gue belagak pengen liat perut Six pack.
Lagian kalo gue mau liat gampang aja kok. Liat aja perutnya Yunseong. Dia ada six pack. Dan itu ngebuat gue tercengang semalam. Ternyata badannya Yunseong tuh bagus juga ya. Beruntung gue punya pacar manly kaya Yunseong.
Shit! Gue jadi kepikiran kejadian semalam lagi!
"Ada-ada aja kamu, itu Bunda bawain obat" Bunda merangkul pundak gue dan membawa gue kembali ke kasur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pregnancy | Hwang Yunseong [✓]
Fanfiction[SEDANG DI REVISI] A story about teen pragnancy -✨ft Hwang Yunseong, from Woolim boys. Start : 12 Juli 2019 Finish : 12 November 2019 © 99HEHET, 2019. ------------------------------------ °•°🏅rank🏅°•° #1 in woolimboys (10082019). #2 in Yunseong (1...