20. komentar jahat

1.9K 247 9
                                    

Sengaja update cepat karena paket gw tinggal dikit.

Enjoy Yunation-ddeul ❤️

***

Kini gue dan Yunseong duduk bersama di sofa ruang tamu dengan di temani makanan yang tadi cowok itu bawakan.

Gue kaya food vlogger aja sih ini. Mukbang beneran gua. Segala macam makanan pedes dan berkeju ada di hadapan gua.

Enak banget dah gak bohong gue. Di tambah lagi Yunseong beliin gue thai tea. Dia tau aja kesukaan gue.

"Makannya pelan-pelan Ra"

Gue nggak menjawab melainkan terus melahap makanan-makanan itu semua.

Gue sengaja nggak makan di ruang makan karena Yunseong lagi pengen nonton film bareng gue.

Jadi yaudah. Gue makan sambil nonton film. Di tambah di luar lagi hujan deras. Suasana favorit gua sih ini.

"Duduk sini deketan sama aku" Yunseong menarik pinggang gue pelan. Membawa gue semakin mendekat ke tubuhnya.

Gue nggak menolak pun tidak keberatan. Kebiasan Yunseong emang, kalo nonton film harus ada orang di dekat dia.

"Mau nonton film horor pasti?"

"Iya. Sebenarnya dari kemaren mau nonton tapi nggak enak kalo nggak ada kamu"

Gue menyuap sepotong pizza ke dalam mulut gue memilih tak membalas kalimat Yunseong. Keadaan ruangan gelap. Kami hanya mengandalkan cahaya dari televisi.

Ini permintaan Yunseong. Katanya nggak enak nonton film lampunya di hidupin. Padahal gue lagi makan gimana caranya gue ambil makanan coba? Tapi ya nggak papa. Mata gue masih keliatan karena ruangannya nggak gelap-gelap amat.

"Gila Ra! Hantunya serem banget! Masa awal-awal udah senam jantung aja!"

Gue hanya terkekeh menanggapi seruan Yunseong yang terlalu lebay menonton film horornya.

Sekira setengah dari makanan yang Yunseong bawa kini sudah gue habiskan. Tersisa sedikit lagi dan perut gue udah nggak sanggup. Kini gue berlanjut mendekap ke tubuh Yunseong. Mencari kehangatan. Karena efek hujan jadi di dalam ruangan ikutan dingin.

"Yun?"

"Iya?"

"Nanti temenin aku check up ya?"

Rencana ini baru terpikirkan saat gue pulang selepas bertemu dengan Yera tadi. Gue baru sadar kalau selama gue hamil, gue nggak pernah periksa kandungan gue. Gue juga pengen ngerasain perut gue di kasih gel, terus dari monitor gue dapat ngeliat janin gue. Gue pengen tau keadaannya.

"Kamu yakin mau check up? Bukannya kamu takut dokter?"

"Sekarang udah nggak lagi ih! Yakali udah gede masih takut sama dokter"

"Siapa bilang kamu udah gede?"

"Aku lah!"

"Bohong kamu! Jari kejepit pintu aja masih nangis-nangis minta di obatin"

Yunseong nih suka mengingat masa lalu ya. Tipe-tipe susah melupakan masa lalu nih. Hmm.

"Nggak usah di ingat-ingat napa!? Itu kan dulu!"

"Ya udah maap"

Yunseong mengalah.

"Temenin ya?"

"Iya Ra... Kemana aja kamu mau pergi bakal aku temenin pasti"

"Tapi abis check up gimana kalo kita jalan-jalan? Udah lama kita nggak me time"

Pregnancy | Hwang Yunseong [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang