16 .

808 133 15
                                    

Lish meletakkan dulang berisi dua gelas jus oren di atas meja . Tteobokki dia letak dalam pinggan untuk memudahkan di makan . Jungkook dan Jihyo hanya diam tidak bersuara . Lelaki itu mungkin sedang memulakan misi merajuknya .

" Jemput makan Jungkook . Jihyo makan lah, isi perut kamu yang lapar tu "
Kata-kata Lish diangguk oleh Jihyo . Manakala Jungkook berdiri .

" Tak apa lah ahjumma . Saya balik dulu "

" Eh, dah nak balik ke ? kamu kan baru aje sampai "
Balas Lish sambil pandang Jihyo sekilas . Gadis itu hanya tunduk bermain dengan hujung baju yang di pakai .

" Buat apa saya dekat sini ahjumma , kalau ada yang tak suka "
Ujar Jungkook sengaja menyindir Jihyo . Sengaja ingin bermain dengan perasaan gadisnya itu .

" Laaa, kenapa pula ni ? Jihyo ? "

" Huh? "
Jihyo pantas angkat kepala apabila namanya di sebut oleh Lish .

" Jungkook jangan balik lagi . Jihyo pujuk oppa kamu ni . Ahjumma nak ke dapur "
Arahan keras oleh Lish sebelum dia menapak pergi ke dapur meninggalkan keduanya .

Suasana sunyi sepi . Jihyo masih lagi duduk, manakala Jungkook berdiri memeluk tubuh . Menunggu seseorang memujuknya . Jihyo buntu, tidak tahu harus bagaimana .

Setelah, beberapa minit Jungkook melihat jam di pengelangan tangan .

" Balik dulu "

" Oppa tunggu, "
Belum sempat Jungkook pergi, dia memanggil . Menghentikan langkah lelaki itu .

Jihyo bangun dan merapati Jungkook .

" Oppa mianhe . Jihyo tak bermaksud nak buat oppa terasa .." Dia berjeda seketika dan tunduk memandang lantai .
" Jihyo.. macam-macam yang Jihyo rasa . Takut, malu . Kalau boleh Jihyo tak nak jumpa sesiapa . Jihyo hampir kena.."

Tidak sempat meneruskan kata-kata nya, Jungkook menarik tubuh itu ke dalam pelukannya .

" Shh, Jihyo tak perlu teruskan . Jihyo dah selamat kan . Orang tu tak akan dapat apa-apa kan Jihyo selagi oppa ada "
Ujar Jungkook dan mengeratkan pelukan apabila mendengar esakkan tangis Jihyo .

" Hiks, oppa mianhe . Jihyo buat oppa terasa "

" Shhh, dah dah . Oppa saja aje . Sebab oppa tak suka tengok Jihyo sedih-sedih . Oppa akan terasa gagal kalau nampak Jihyo sedih "
Bahu Jihyo dia tepuk perlahan . Rasa bersalah merajuk, tidak pasal-pasal kesayangan menangis .

Lish yang berdiri di ruang untuk masuk ke dapur mengukir senyum melihat keduanya . Menyenangi dengan hubungan rapat antara Jihyo dan Jungkook .

Dia kembali masuk ke dapur .

Jungkook menguraikan pelukan . Airmata yang membasahi pipi Jihyo, dia kesat dengan jari nya .

" Dah, jangan nangis . Jom makan, Jihyo lapar kan ? "

Jihyo angguk sambil mengesat airmatanya dengan belakang tangan . Jungkook senyum sendiri . Comel pada pandangannya . Dia dan Jihyo duduk di atas sofa .

" Ahjumma cakap Jihyo mengadu sakit . Ada sakit dekat mana-mana ke ? "
Jungkook menyoal sambil menyuap tteobokki kepada Jihyo .

Gadis itu mengangguk . Tteobokki di dalam mulut dia kunyah perlahan .

" Sakit dekat mana ? "

Jihyo menelan tteobokki .
" Lengan..badan-badan Jihyo . Sebab orang tu pukul, terhentak dekat pintu kereta "

" Tengok ni lebam "
Lengan bajunya di selak hingga ke siku untuk menunjukkan kesan lebam di lengannya .

Jungkook keluh berat apabila melihat kesan lebam itu . Amarahnya kembali . Cukup marah dengan apa yang di lihatnya sekarang ini . Dia menyentuh lengan Jihyo yang ada kesan lebam .

" Sakit ? "
Tanyanya dan memicit perlahan tempat itu . Kedengaran Jihyo mengaduh kecil dan angguk .

Jihyo menurunkan kembali lengan bajunya dan bersandar di sofa .
" Oppa, esok jadi kan oppa nak bawa Jihyo jumpa appa ? "
Pandangannya tepat kearah wajah kacak itu .

" Boleh ke pergi keadaan Jihyo macam ni ? tak nak rehat dulu ? "

Jihyo geleng laju .

" Arrassoe , esok oppa bawa Jihyo jumpa appa "

" Gomawo , "

Jungkook balas dengan senyuman .

...

Jungkook tumpang meletakkan fail di atas meja Johnny . Duduk dia labuhkan berhadapan dengan lelaki itu . Johnny yang sedang ralit menaip sesuatu di komputer berhenti . Fokusnya kini kepada Jungkook . Selesai kertas bercetak dia letakkan depan rakan sekerja nya itu .

" Gambar siapa ni ? "
Jungkook menyoal . Kertas bercetak itu adalah gambar seorang lelaki .

" Orang yang cuba sentuh kesayangan kau "

Riak wajah Jungkook berubah, dia merenung tajam gambar itu .
" Dah dapat tangkap ke? "
Tanyanya tidak sabar mahu bersemuka dengan lelaki itu .
Berniat ingin menghadiahkan satu tumbukan padu di wajah penyangak itu .

Johnny menggelengkan kepala .

" Masih dalam siasatan . Lagipun pihak kita mengesyaki lelaki tu ada kaitan dengan Park Shi Hoo dan Puan Jin Kyung "

Jungkook terangguk-angguk dengan jawapan rakan sebalainya itu . Dia pun merasakan yang sama .

" Tapi kan bro, kau tak rasa kes ni bertambah-tambah rumit ? Bila orang yang kau siasat tu omma Jihyo . Orang yang kau sayang "
Pertanyaan yang sering bermain di fikiran nya . Terluah . Dia sedar akan perasaan Jungkook terhadap Jihyo .

Jungkook bersandar di kerusi .
" Benda ni dari awal aku dah rasa rumit dah bro . Tak dapat aku nak bayangkan apa reaksi Jihyo bila tahu semua ni . Mungkin aku pun dia marah sebab sembunyi kan benda ni "
Perasaan risau memang dari awal dia sudah rasakan .

" Mula-mula . Lepas dari tu mesti dia boleh terima "

Jungkook tidak membalas . Dia mengharapkan sebegitu . Jihyo pasti akan dapat menerima juga apa yang berlaku . Walau, awalnya dia akan di marahi gadis itu .

" Okaylah bro, aku nak ambil Jihyo . Lepas tu nak bawa dia pergi jumpa Tuan Jae Wook dekat penjara . Kesian dia rindu dengan appa dia tu "
Jungkook berdiri . Johnny balas dengan anggukan .

...

" Hye, oppa ! "
Jihyo menegur mesra . Dia betulkan duduk .

" Hye, pakai seatbelt "

Jihyo menurut . Tali pinggang keledar dia pakai . Jungkook hidupkan enjin kereta dan memandu pergi dari kawasan sekolah itu .

" Oppa tak tukar baju ? terus datang sini ? "
Jihyo menyoal apabila perasan lelaki itu masih memakai uniform polis .

" Oppa malas nak balik tukar baju . Terus ambil Jihyo lah senang . Jihyo tu uniform sekolah tak tukar "

Jihyo melihat dirinya .

" Eh, kita sama-sama pakai uniform "
Baru perasan akan pakaian sendiri .

Jungkook tersenyum .
" Swag  kan kalau orang tengok . Polis dating  dengan pelajar sekolah "
Usikan nya membuatkan Jihyo termalu sendiri .

Jihyo tidak membalas .

Malu . Dia memalingkan wajah arah lain .  Rasanya pipi sudah berona merah .
Jungkook mengetuk stereng kereta . Dia tersenyum puas .

...

BERSAMBUNG .


[ C ] my strange hero • jjkWhere stories live. Discover now