22 - Lesson

98.4K 14.4K 4.1K
                                    

Yang malam minggunya cuma di rumah sambil baca wattpad

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yang malam minggunya cuma di rumah sambil baca wattpad. Kalian luar biasa.

Ayo absen dapet vote ke berapa?

Warning: PG - 17




"Hei, bonekamu ketinggalan." Teriak bocah laki-laki berumur sepuluh tahun di taman rumah sakit sore itu.

Dia adalah Jaehyun.

Ia memungut boneka kelinci yang tergeletak di bangku kayu di sana ketika pemilik tidak sadar bahwa bonekanya ketinggalan.

Jadi, dengan tas ransel besar yang bergantung di punggung, Jaehyun berlari mengejar gadis tersebut, berinisiatif mengembalikan boneka tersebut.

"Hei."

"Ini boneka milikmu kan?"

Sosok kecil berambut sepinggang itu berbalik ketika merasakan bahunya di tepuk dari belakang.

Jaehyun mengerutkan kening heran. Selain tidak pernah melihat sosok itu sebelumnya di rumah sakit ini, Jaehyun juga dibuat terdiam ketika gadis itu terlihat seperti ketakutan selama beberapa detik.

"Kau baru dirawat di sini ya?"

Ibu Jaehyun, Lee Il Hwa adalah seorang dokter spesialis anak yang bekerja di salah satu rumah sakit besar di Kota Seoul. Sudah seperti rutinitas setiap haru ketika sepulang sekolah atau les piano, Jaehyun akan mampir ke rumah sakit, menemui ibunya, kemudian pulang bersama.

Jika rumah sakit layaknya rumah kedua bagi Jaehyun, maka taman yang terletak di tengah-tengah bangunan ini adalah tempatnya bermain, sekaligus tempatnya menghabiskan waktu bersama anak-anak lainnya.

"Kau pasien di kamar berapa?" Jaehyun bertanya kembali.

Tapi sayangnya gadis itu tidak mau menjawab, dan malah berbalik untuk pergi. Jaehyub hendak menyusul gadis itu dan mencoba bertanya kembali, namun panggilan di ujung koridor dari sang ibu membuatnya berhenti.

"Jaehyun?"

Jaehyun menoleh ke sumber suara. Menatap Il Hwa yang kini berjalan begitu anggun dengan stelan jas putih lengkap dengan stetoskop di saku. "Cepat sekali selesai les pianonya?"

Senyum lebar hadir di wajah laki-laki itu ketika kepalanya di usap pelan, "Les hari ini libur karena Shin seosangnim punya urusan di luar kota."

"Oh, begitu rupanya."

"Eomma selesai bekerja jam berapa?"

"Mianhae." Il Hwa terlihat memasang muka sedih. "Eomma sepertinya akan lembur malam ini. Tidak bisa pulang bersamamu."

Unwanted Bond - JAEHYUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang