24 - Check

94.8K 15.1K 3.3K
                                    

Pasukan kalong mana suaranya???

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pasukan kalong mana suaranya???

Aku dapet vote ke 1, kalian berapa? 😂

Jangan lupa vote+ komen kalau kalian suka cerita ini











Hal pertama yang menarik perhatian Leean ketika ia sampai di depan kelas pagi ini adalah sepi.

Ruangan terlihat gelap dan tidak berpenghuni.

Mendapati hal tersebut, Leean buru-buru merogoh kantung celana, memeriksa jam pada ponselnya yang sekarang menunjukkan pukul 08.05. Lebih lima menit dari jam pertama dimulai. Namun kenapa tidak ada satu orang pun yang datang untuk mengikuti perkuliahan? Sia-sia Leean tadi menyiksa kedua kakinya berlari agar sampai kelas tepat waktu.

Leean lalu menelepon Daniel, hendak bertanya ke mana perginya semua orang. Tapi hingga panggilan ke dua berakhir, laki-laki itu tidak mengangkat telepon dari Leean. Entah ini hanya perasaannya saja atau bagaimana, Leean merasa Daniel akhir-akhir ini jarang bisa di hubungi.

Ia lantas mengirim pesan ke Eun Jung, temannya yang lain. Tak lama setelah itu Eun Jung mengirim pesan balasan yang berisi "Kuliah hari ini diliburkan karena Dosen Kim ada keperluan mendadak ke luar negeri."

Oh, tentu saja.

Leean menghela napas panjang. Lagi-lagi ia ketinggalan info.

Karena sudah terlanjur sampai kampus dan terlalu malas untuk kembali pulang, Leean akhirnya menyempatkan diri untuk mampir ke kantin fakultas sekedar mengisi perut yang lapar. Tadi ia bangun kesiangan, alhasil tidak sempat makan apa pun.

"Mau pesan apa?" tanya salah satu penjaga kantin dengan nada ramah.

Leean berdiri di depan etalase kaca berisi berbagai pilihan makanan. Terlihat bingung mau beli yang mana. Ada roti isi tuna, burger, sosis ukuran besar dengan toping mayones, dan berbagai makanan cepat saji yang menggugah selera. Namun pada akhirnya tidak satu pun dari pilihan di etalase yang Leean beli.

"Tolong satu susu kotak, yang rendah lemak. Terima kasih."

Kemarin Leean telah melakukan dosa besar dengan makan tidak tahu takaran bersama Jaehyun. Hingga tadi pagi, ketika Leean berdiri di atas timbangan, bobotnya naik dua kilo secara ajaib. Hari ini tidak boleh makan terlalu banyak, atau berat badan yang dua bulan ini susah payah ia turunkan bisa kacau balau.

Setelah selesai membayar pesanan di kasir, Leean berjalan ke salah satu tempat duduk di sudut ruangan kantin yang jendelanya terbuka, menyuguhkan pemandangan kampus dari atas yang asri dan sejuk. Ia meletakkan tas selempangnya ke atas meja kemudian mulai meminum susu yang tadi ia beli.

Perempuan itu teringat ponselnya lalu mengeluarkan benda itu dari dalam tas. Ia memeriksa kalender sejenak, lalu membuka aplikasi online shop yang beberapa hari lalu menjadi tempatnya memesan baju -Leean perlu membeli beberapa pasang pakaian baru karena yang lama jadi kebesaran ketika ia pakai.

Unwanted Bond - JAEHYUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang