35 - Secret Admirer

91K 11K 3.1K
                                    

Kalau tulisan kepotong potong dan berantakan, bapus dari library terus masukin lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kalau tulisan kepotong potong dan berantakan, bapus dari library terus masukin lagi. Atau logout-login.


Dapat vote ke berapa nih kalian?














Musik berhenti berputar, riuh sorakan penggemar terdengar begitu keras dan bersemangat. Malam ini NCT sukses memberikan penampilan mereka di konser musik yang terselenggara di San Jose. Kembali menghibur penggemar setelah ibunya meninggal memang bukan hal yang mudah bagi Jaehyun. Di atas panggung ia dituntut untuk bersikap profesional. Senyuman tidak henti ia tunjukkan kepada penggemar yang sudah datang untuk menyaksikan penampilan mereka meski suhu di kota ini sedang dingin-dinginnya.

Lalu ketika satu-persatu orang meninggalkan panggung dan berjalan ke ruang tunggu, ekspresi wajah Jaehyun langsung berubah seratus delapan puluh derajat.

"Are you okay?" Mark adalah orang pertama yang menyadari hal itu.

Jaehyun meletakkan punggungnya di sandaran sofa lalu memejamkan mata sejenak. "Yeah, sure. I just..."

"Nevermind."

"Apa kau mau?"

Jaehyun membuka mata, kemudian menatap Mark yang tahu-tahu sudah duduk di sampingnya sambil membawa satu kotak berisi semangka potong.

"Seorang staff memberikannya padaku tadi. Semangka di sini benar-benar daebak." Ujarnya sambil mengunyah buah tersebut dengan mata berbinar. Mark lalu mengulurkan tangannya, bermaksud menawari Jaehyun, namun ditolak oleh laki-laki itu.

"Kau saja yang makan."

"Katakan, apa yang harus aku lakukan agar perasaanmu membaik."

Jaehyun tertawa singkat mendapati wajah Mark yang tampak putus asa. "Kau tidak perlu melakukannya. Aku baik-baik saja."

"Yakin?"

"Ya."

"Oke."

"Mark ke sini sebentar."

Mark menoleh ke sumber suara, menemukan Yoo Jin berdiri di ambang pintu sambil menatap dirinya. "Manajer mencariku. Hyung aku pergi dulu."

Jaehyun menghela napas berat ketika Mark pergi. Ia menyangga kepala dengan kedua telapak tangan, pandangan matanya menunduk ke arah lantai dengan kedua siku bertumpu pada lutut. Jaehyun tetap berada di posisi itu selama beberapa lama, sampai ia merasakan seseorang mengambil tempat duduk di sofa kosong di sebelahnya.

"Need someone to talk?"

Jaehyun mengangkat wajahnya lalu menoleh ke samping. Menemukan Johnny di sana sambil tersenyum hangat.

Unwanted Bond - JAEHYUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang