05 - Decision

109K 13.7K 2.6K
                                    

⭐vote⭐

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

vote








Sebelum pergi menyusul Leean, Jaehyun menyempatkan untuk mengambil jaket di kamarnya.

Malam ini angin bertiup cukup kencang, ia tidak ingin mengorbankan tubuhnya yang berharga dengan tidak berpakaian hangat. Bisa-bisa ia terkena masuk angin dan Taeil hyung pasti tidak akan berhenti mengomelinya seperti kakek-kakek.

Jaehyun mengedarkan pandangan ke seluruh halaman rumahnya.

Tidak ada tanda-tanda keberadaan Leean di sini. Itu artinya Jaehyun harus keluar keliling perumahan untuk menemukan perempuan tersebut. Tiba-tiba keputusannya menawarkan diri mengejar Leean membuat Jaehyun agak menyesal.

"Dasar merepotkan." Laki-laki itu menghembuskan napas panjang kemudian menutup gerbang rumahnya.

Jaehyun tinggal di salah satu kompleks perumahan di Gangnam. Tempat ini sangat luas, ia bahkan tidak tahu ke mana Leean pergi. Jadi Jaehyun akhirnya memutuskan untuk membawa kakinya melangkah ke utara berandalkah insting. Lagi pula Leean meninggalkan rumah baru beberapa menit yang lalu, dapat dipastikan perempuan itu belum pergi terlalu jauh.

Getaran di ponsel membuat Jaehyun berhenti melangkah sejenak. Ia mendapat pesan dari si ketua grup bahwa besok NCT punya jadwal perform pagi-pagi sekali. Tak mau ambil pusing, Jaehyun kemudian mengirim jawaban 'Ok' lalu memasukkan kembali ponselnya ke saku celana. Bagus sekali, ketika seharusnya sekarang adalah waktunya kembali ke dorm, Jaehyun malah disibukkan untuk mencari keberadaan perempuan merepotkan itu.

Jaehyun terus melangkah dan melihat ke segala arah. Namun semua yang bisa ia lihat hanyalah gelap.

Penerangan di kompleks perumahan ini adalah yang terburuk. Seingatnya sang ayah sudah pernah mengajukan komplain ke pengurus perumahan perihal masalah ini. Namun nyatanya belum ada penanganan sedikit pun untuk memperbaiki penerangan jalan.

"K-kau siapa?"

Jaehyun otomatis berhenti. Indera pendengarannya baru saja menangkap suara milik perempuan secara samar. Ia memasang telinga dengan baik-baik dan menunggu suara itu muncul lagi. Namun nihil, suara tersebut hilang digantikan oleh suara angin yang bertiup kencang.

Apa aku salah dengar?

"Lepaskan aku!"

Jaehyun menolehkan kepalanya secara cepat ke arah sumber suara. Tidak, ia tidak salah dengar. Suara tersebut terdengar seperti milik Leean. Jaehyun tiba-tiba mendapati jantungnya berdetak cepat ketika merasakan ada yang tidak beres.

Tanpa menunggu lama, laki-laki itu segera membawa kakinya berlari untuk mencari keberadaan Leean. Dan ternyata dugaannya benar. Suara tersebut memang milik Leean, karena kini ia melihat sekarang perempuan itu berdiri di ujung jalan bersama seorang pria.

Unwanted Bond - JAEHYUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang