8

40 4 0
                                    

Disinilah aku sekarang di ruang tengah, bersistirahat senentar setelah kembali dari cafe ibu ku,  sedari tadi senyum terus menghiasi wajah ku karena gadis itu.

"kak fatih, udah pulang? "tanya adik perempuan ku.

"iya sayang, duduk sini"
Ia pun langsung duduk di sampingku.

"kamu lagi ngapain sih? Main hape terus,  kakak kan baru aja datang,  buatin minum lah" kata ku.

"ehehhe,  sorry kak, ya udah Aisyah ke dapur dulu" katanya meletakkan hp di atas meja dan mulai berjalan kearah dapur.

Saat melihat kearah hp adik ku, betapa terkejutnya setelah melihat foto gadis yang di cafe itu bersama dengan Aisyah, terlihat sangat dekat.

Apa mereka berteman? Tanya ku pada diriku sendiri.

Beberapa saat kemudian, Aisyah datang dari arah dapur sambil membawa jus apel kesukaan ku.

"dek,  siapa gadis ini?  Apa kau mengenalnya? "tanya ku sambil memperlihatkan foto itu kepadanya.

"oh,  dia sahabat aku,  namanya Asyifa"jawabnya.

"kenapa? Apa kakak mengenalnya? "tanya nya.

"tidak hanya saja kakak tadi melihatnya  di cafe ibu" jawabku.

"iya,  syifa memang bekerja dicafe, apa kakak tertarik pada syifa? "tanya nya.

"apa kau tau dimana dia tinggal?"
Tanya ku lagi tanpa mengjiraukan orrtanyaan terakhirnya.

"kenapa kakak bertanya seolah akan melamarnya? "tanya lagi.

"kakak memang akan melamarnya" jawabku sambil tersenyum.

"kemungkinan kakak tidak akan diterima oleh syifa"

"kenapa? Apa dia sudah bersuami? "tanya ku.

"dia mencintai pria lain"

"siapa laki-laki itu apa kau mengenalnya?" tanya ku penasaran.

"tidak aku tidak mengenalnya, karena dia mencintai laki-laki yang selalu hador dalam mimpinya, bahkan ia selalu menolak lamaran yang datang kepadanya" jelas Aisyah panjang lebar.

"jadi dia mencintai laki-laki itu, bagaimana bisa dia mencintai laki-laki yang nahkan tidak jelas dia benar-benar ada atau tidak"

"1 bulan yang lalu dia bertwmu dengan laki-laki itu,  tapi setelahnya tidak lagi,  dia bahkan tidak memimpikannya lagi" jelas nya lagi.

Setelah mendengar penjelasan. Dari Aisyah aku benar-benar merasa lega sekarang,  jadi itu berarti aku masih punya peluang untuk itu.

"aku akan membicarakan ini pada ibu" ucap ku yakin.

"jadi kakak serius? Kalau begitu Aisyah dukung 100%, lagian dia gadis yang baik" kata aisyah.

"baiklah kakak ke kamar dulu" pamit ku kepada Aiysah sambil berjalan menuju kekamar ku, dengan senyum yang tak kunjung hilang.

****

Malam ini,  nampak sebuah keluarga tengah berkumpul untuk membahas sesuatu yang sangat penting.

"nak apa kau benar-benar akan melamarnya?"tanya seotang wanita paruh baya kepada anak laki-lakinya.

"iya bu,  fatih serius ingin melamar Asyifa" jawab fatih yakin.

"siapa yang akan di lamar fatih? " tanya seseorang di ambang pintu dengan ransel besar di punggungnya.

"kakak ilham" seru Aisyah sambil berlari menuju ke arah kakaknya.

"hai sayang, aku ada kejutan untuk mu" kata ilham, aisyah yang mendengar hal itu langsung berbinar.

"hadiah apa?" tanya penasaran.

"nanti kakak kasih ke kamu yah" balasnya yang kangsubg di angguki oleh Aisyah.

"assalamualaikum ibu" kata ilham sambil mencium punggunga tangan ibunya.

"waalaikum salam nak, sini duduk lah di samping ibu" kata ibu Fatimah.

"lalu siapa yang akan dilamar oleh peniruku itu? "ilham kembali bertanya setelah duduk di samping ibunya.

"hei,  siapa yang kau sebut peniru? Kau yang peniru aku lebih tua beberapa menit dari mu" jawab fatih tak mau kalah.

"aku yang lebih muda,  kenapa kau tak mengalah saja?" balas ilham.

Aisyah yang melihat kakak kembarnya yang sedang berdebat itu hanya memutar bola mata malas karena pertengkaran tak bermuty mereka.

"hei kalian berdua, apa kalian tidak malu?  Umur kakak udah 28 tahun,  tapi kelakuannya masih seperti bocah 8 tahun" kata aisyah sambil tersenyum miring.

Sontak membuat mereka langsung diam.

"kakak mu fatih akan melamar salah satu pegawai ibu" jelas ibu Fatimah setelah kedua putranya selesai berdebat.

"benarkah? Ibu serius?, jadi selama ini fatih tertarik pada salah satu pegawai ibu?  Apa dia Anisa? "tanya Ilham beruntun.

"ilham,  panggil dia kakak" kata ibu fatimah.

"maaf bu"

"bukan, gadis itu bukan Anisa namanya Asyifa dia pegawai baru di cafe" jawab fatih cepat.

"hmm, aku penasaran siapa gadis itu,  jika seandainya dia bertemu lebih dulu dengan ku dia pasti jatuh cinta padaku" kata Ilham percaya diri.

Fatih yang mendengar hal itu langsung tertawa begitu juga dengan Aisyah dan fatimah.

"hahaha,  bagaimana bisa dia akan jatuh cinta padamu jika wajahmu selalu tanpa ekspresi jika berhadapan
Dengan seorang gadis" kata Fatih yang masih tertawa yang juga di angguki oleh Aisyah.

"kau mungkin tidak tahu,  tapi itu di sebut dengan cool, lagian hampir semua perempuan menyukai pria yang cuek" kata Ilham lagi.

"dan sifat cool mu itu yang membuat kau tak pernah menemukan gadis yang menyukaimu, dan apa yang kau katakan tadi?  Semua perempuan menuukai laki-laki yang cuek?  Lalu kenapa sampai sekarang kau tak menikah? " tambah Aisyah.

Perkataan Aisyah sontak membuat semua orang kembali tertawa.
Fatimah yang melihat tingkah anak-anaknya hanya menggelengkan kepalanya sambil tersenyum.

Aku sudah menemukannya.

"sudah,  sudah jangan menggodanya terus" bela ibu fatimah.

"baiklah kapan kau akan kerumah Asyifa? " tanya fatimah kepada fatih.

"sebaiknya kita kerumah Asyifa lusa nanti" jawab Fatih.

"lalu bagaimana kita akan kerumah nya kita kan tidak punya alamatnya"
Kata fatih.

"begini saja besok aku ada mata kuliah aku akan bertanya kepada jasmine,  sepupu Aisyah" jelas Aisyah.

"baiklah kalau begitu,  semua masalah selesai" kata Fatih.

"baiklah sekarang masuk ke kamar kalian,  malam sudah sangat larut" kata fatimah yang langsung diangguki oleh semuanya.

'kau berada dimana sekarang?  Tidak tahukah kau, aku tak bisa berhenti memikirkan mu setelah hari itu'
Batin Ilham.

Dilain tempat seorang gadis tengang bergelung dalam selimutnya. Sedari tadi ia begitu gelisah.

"kenapa ia tak pernah muncul di mimpi ku lagi? "tanya pada diri sendiri.

"aku merindukan mu" ucapnya sebelum terlelap dalam tidurnya.

*****

Bersambung...

Stuck In YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang