In Our Backyard

Hello and Goodbye.

Hello, In Our Backyard is really ended today.

Seperti yang selalu aku lakukan, aku cuma mau cerita-cerita sedikit tentang ini dan mungkin menyampaikan pesan-pesan yang masih aku sulit ungkapkan dalam tulisan narasi.

Tentu, aku mencoba sebisa mungkin menyampaikan pesan aku lewat cerita, tapi kembali lagi. Aku masih amatir dan jauh dari kata bagus sebagai penulis, jadi disinilah tempat aku untuk menjelaskan sedikit lagi.

Pertama-tama, aku gak tau kenapa aku memilih tema cerita kayak gini.

Tapi aku mau menantang diri sendiri, apakah aku bisa ngebawa topik "perselingkuhan" sebagai ceritanya dan bagaimana aku menyelesaikan masalah ini.

Ini mudah tapi juga susah sebenernya hehehe.

Jujur aja, akhir-akhir ini aku bahkan kehilangan kepercayaan diri buat nulis, dan sempet hilang arah buat ngelanjutin ini.

Tapi aku gak bisa. Aku sesayang itu sama Iyas dan Ayas, dan aku pikir mereka gak layak buat aku telantarkan dan gak terselesaikan.

They're my babies.

Kedua, aku harap siapapun yang baca cerita ini bisa melihat dari dua sisi.

Aku mau menekankan, aku gak membenarkan perselingkuhan disini. I'm strongly against it. Dan disini aku mau nunjukin gimana sih akibat selingkuh ini. 

Aku mau nunjukin gimana hancurnya semua pihak gara-gara perselingkuhan ini. 

Aku juga mau nunjukin sisi lain tentang minta maaf dan memaafkan. Kadang, minta maaf dan memaafkan itu sebenernya supaya kita sendiri ngerasa lebih tenang. Kadang permintaan maaf ada supaya kita memaafkan diri sendiri.

Aku harap, siapapun yang ada di posisi Iyas bisa tau kalau apa yang dia lakukan itu salah. Intinya itu sih. Terlepas apakah kamu bakal jadi Iyas yang nungguin Ayas, atau jadi versi Iyas yang kembali ke Mala, atau jadi versi Iyas yang dengan orang lain, aku mau ngasih tau kalau perbuatan itu menyakiti orang-orang.

Aku harap, siapapun yang ada di posisi Ayas bisa memaafkan dirinya sendiri. Aku harap, kamu tau mana yang Ayas lakukan salah dan mana yang benar. Terlepas kamu mau menjauh, atau kembali. Aku harap, ketika kamu jadi Ayas, kamu tau mana yang benar untuk dilakukan.

Aku harap, siapapun yang ada di posisi Mala bisa menemukan kebahagiaan yang jauh lebih besar. Aku harap semua kesakitan kamu bisa disembuhkan, lewat cara apapun itu. Bisa kayak Mala yang sembuh karena Danu, atau cara lain. Semoga kamu tau kalau kamu bisa kembali bahagia.

Dan harapanku yang terkahir, aku harap kalian bisa menemukan Iyas kalian atau Ayas kalian masing-masing di dunia yang tepat.

Aku harap gak ada seorangpun yang harus merasakan sakitnya yang mereka alami.

Terakhir, terima kasih kepada Oh Sehun dan Kang Seulgi. My forever muse.

Terima kasih kalau kalian mau sayang Sehun & Seulgi, mereka anak-anakku hehe.

Yang super akhir, terima kasih kalau kalian udah sayang Iyas dan Ayas terlepas dari kesalahan dan kekurangan mereka.

I'm signing out from this story. See you in the bonus chapter(s)! p.s. you can call me Gina, I don't really feel the "Thor" and "Min", so please call me by my name. Bye! Hehe.