I'm Alpha Love My Mate

Part 30

Warning 21+

Area dewasa bagi yang tidak cukup umur dan tidak nyaman dengan adegan 21+ lebih baik di skip ya.

Typo bertebaran belum sempat revisi.😣😣

Tubuh terbakar Vladimir dan menjadi abu seketika pemandangan yang sangat mengerikan itu dapat di lihat jelas oleh Kian.

Rasa takut akan turut campur Vernan terhadapnya, terlebih karena ia sudah berani menyerang pack Keylan dan yang ia lakukan kini seperti boomerang baginya bahkan kini sekutunya Vladimir sudah hangus terbakar menjadi abu.

Kian berusaha mencari kesempatan untuk lolos dari situasi yang sangat menegangkan tersebut.

Alan yang menyaksikan tubuh Vladimir berubah menjadi abu memalingkan wajahnya ia pun segera menghampiri Clarissa yang masih merintih kesakitan.

"Bawa pergi Mate-mu biar masalah ini aku yang urus." Kata Vernan tegas tanpa menoleh ke arah Alan.

Alan berhenti melangkah saat mendengar perkataan Vernan dan ia pun kembali melanjutkan jalannya.

Rhenald yang sangat tahu jika Alphanya akan segera kembali ke wujud manusia sudah menyiapkan pakaian.

Alan yang sudah berdiri di samping Clarissa menjilati wajah Clarissa yang masih meringis kesakitan kemudian ia sedikit menjauh untuk berubah menjadi wujud manusia.

Dalam sekejap wujud serigala besar Keylan berubah menjadi wujud manusia yaang sangat tampan dan gagah ya Keylan kini sudah mengambil alih tubuhnya, dengan tubuh yang polos Keylan berjalan mendekati Rhenald yang sudah menyiapkan pakaiannya dengan cepat Keylan memakai pakaiannya.

Setelah selesai berpakaian Keylan berjalan mendekati Clarissa dan langsung membopong tubuh Clarissa ala bridal style.

"Rhenald bantu Vernan untuk menghabisi para pemberontak itu."

"Baik Alpha." Sahut Rhenald sambil membungkukkan tubuhnya.

"Aku serahkan sisanya padamu." Kata Keylan pada Vernan.

Lalu Keylan berjalan meninggalkan istananya menuju tempat yang lebih aman.

Vernan menoleh sebentar kearah Keylan dan dapat Keylan lihat dengan jelas seringai licik Vernan.

"Rhenald kebaikan kau ikut mengawal Alphamu." Kata Vernan.

"Tapi Lord. . ." Perkataan Rhenald langsung dipotong oleh Vernan.

"Sebentar lagi Alpha Killian akan tiba jadi lebih baik kau membantu mengawal Keylan."

"Baiklah kalau begitu Lord." Kata Rhenald sambil membungkukkan tubuhnya lalu pergi menyusul Keylan.

Diluar istana yang memang sudah gelap gulita memang sangat berbahaya terlebih lagi makhluk malam yang haus akan darah itu dapat menyerang dengan gesit di kegelapan, Keylan tetap waspada saat keluar dari istananya dengan di kawal beberapa warrior dan juga Rhenald yang kemudian menyusul.

Ada beberapa Vampire yang berusaha menyerang Keylan dan para warrior dengan gagah berani berhasil mengalahkan para Vampire itu.

"Kenapa kau disini." Kata Keylan pada Rhenald.

"Lord Vernan memerintahkan untuk mengawal anda ke tempat aman Alpha." Jawab Rhenald sambil terus melawan para Vampire dan beberapa rogue.

Setelah semua lawan sudah dikalahkan Keylan dan para warrior berjalan menuju kearah taman yang terdapat batu-batu sangat besar, dibalik batu-batu itu terdapat sebuah pintu dan ruang rahasia.

"Shitt . . .ini bahaya Vernan bisa saja membunuh Jonathan." Gumam Keylan sambil terus berjalan.

"Maksud anda ?"