Part 23

5.3K 359 25
                                    

Clarissa bangun dari duduknya ia meletakan kepala Olin dengan sangat hati-hati. Meski ia merasakan ketakuatan yang luar biasa tapi Clarissa harus berani menghadapi Adam.

"Kau ingin melawanku ? Hanya seorang manusia biasa ingin melawanku ?" Ejek Adam.

Jangan salahkan Adam jika mengira Clarissa hanya seorang manusia karena memang itulah yang terjadi, werewolf lain tidak akan bisa mencium bau wolf pada diri Clarissa karena kekuatan Clarissa yang masih tersegel, hanya Keylan yang mengetahui kekuatan sebenarnya dari Clarissa dan untuk saat ini Clarissa hanya mampu berkomunikasi dengan wolf miliknya Lily itu pun tidak terlalu sering.

Dengan mata yang masih berkaca-kaca Clarissa menatap tajam Adam, dan sekali lagi ia harus melihat orang-orang yang ia sayangi dan berusaha melindunginya kembali terluka bahkan meninggalkannya, seperti Keylan, Olin bahkan ayah ibunya yang hingga kini tidak diketahui keberadaannya.

Air mata Clarissa kembali menetes, ia berusaha agar terlihat lebih kuat didepan musuhnya, meski pun rasa takut tentu mendominasi.

"Aku akan melawanmu." Kata Clarissa dengan suara yang bergetar.

"Kau ingin melawanku ? Jangan membuatku tertawa, meski pun kau adalah Mate dari seorang Alpha terhebat dan terkuat saat ini tapi sayangnya kau hanya manusia."  Adam kembali mengejek Clarissa.

Dengan tangan gemetar Clarissa menggenggam erat belati yang tadi di berikan Olin padanya. Clarissa menghunuskan belati itu kearah Adam.

Senyum meremehkan Adam sirna dalam sekejap saat Clarissa mengayunkan belatinya dan berhasil melukai lengan Adam.

Rasa perih dan terbakar pada lengannya dapat Adam rasakan, Adam menatap tajam kearah Clarissa dan menggeram.

"Beraninya kau manusia lemah melukaiku."

Adam melayangkan cakarnya kearah Clarissa dengan cepat tampak kuku panjang dan taring taring tajam siap mengoyak tubuh Clarissa.

Clarissa berhasil menghindar dari cakar tajam Adam, Adam kembali berusaha menancapkan kuku-kukunya itu ia hendak mengorek keluar jantung Clarissa, dengan berbekal bela diri yang baru di dipelajarinya Clarissa termasuk memiliki bakat, terlebih mengingat Adam adalah rogue yang kuat dan kejam.

Geraman Adam begitu mengerikan setiap kali Adam berusaha mencabik tubuhnya dengan taring-taringnya Clarissa berhasil menghindar.

Clarissa kembali menghidari serangan Adam dan ia pun berusaha membalas serangan Adam, kekuatan Clarissa tentu tidak sebanding dengan Adam terlebih Clarissa belum memiliki kekuatan werewolf.

Clarissa mulai merasakan lelah melawan Adam, sehingga pada serangan berikutnya Clarissa bahkan tidak mampu menghindar dari serangan Adam. Kuku tajam Adam berhasil melukai punggung Clarissa.

Clarissa mengerang kesakitan saat kuku tajam Adam mengoyak punggungnya.

Rasa perih di punggungnya dapat dirasakan oleh Clarissa terlebih lagi hujan yang membasahi lukanya, darah merembes dari gaun biru langit milik Clarissa.

Adam menyeringai dan tersenyum semakin puas karena berhasil melukai Clarissa.

Clarissa berusaha untuk bangun dan ia kembali mencoba menyerang Adam tetapi Adam berhasil menghindar darinya.

Dan lagi-lagi Adam berhasil melukai lengan Clarissa dengan kuku tajamnya, Clarissa berusaha bertahan meski tubuhya sudah terdapat beberapa luka cakaran Adam, darah mulai merembes dari setiap luka yang di torehkan Adam pada tubuh mungil Clarissa, gaun biru langit yang Clarissa gunakan sudah tidak terlihat berwarna biru lagi tetapi berwarna merah semerah darah.

I'm Alpha Love My Mate Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang